Periksa Mahamenteri Keraton Agung Sejagat, Polisi Buka Potensi Tersangka Baru
Merdeka.com - Tiga warga Klaten diduga menjadi pengikut pengikut Keraton Agung Sejagat (KAS) pimpinan Toto Santoso. Keraton Agung Sejagat cabang Klaten ini berada di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan.
Polres Klaten melalui Polsek Prambanan telah melakukan klarifikasi kepada ketiganya. Salah satunya bernama Wiwik Untari yang menjabat sebagai Mahamenteri di kerajaan tersebut.
Informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, pemeriksaan dilakukan di Polsek Prambanan, Kamis (16/1) mulai pukul 12.00 hingga 20.00 malam. Mereka dimintai keterangan terkait keikutsertaannya di kelompok tersebut. Usai diperiksa tidak dilakukan penahanan.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa Letnan Kolonel yang menjadi Mendagri era PRRI? Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI Sumatera Barat memiliki banyak sekali tokoh-tokoh besar yang begitu berpengaruh khususnya di bidang kemiliteran.
-
Siapa pemimpin Keraton Surabaya? Kadipaten Kasepuhan dipimpin Bupati Raden Tumenggung Panji Condronegoro.
-
Siapa yang terbukti bersalah dalam korupsi Kementan? 'Untuk terdakwa Syahrul Yasin Limpo, mengadili, satu, menyatakan terdakwa Syahrul Yasin Limpo di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut,' kata hakim ketua di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Mahamenteri Wiwik menolak memberikan keterangan kepada media. Dia minta wartawan menanyakan hasil pemeriksaan ke petugas polisi.
Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo membenarkan adanya pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten. Pihaknya telah mengklarifikasi ketiganya. Kapolres juga menolak memberikan penjelasan mengenai hasil pemeriksaan.
"Sudah kita klarifikasi kemarin, keterangan lebih lanjut silakan bertanya langsung ke Kabid Humas Polda Jateng," kata Eko, Jumat (17/1).
Potensi Tersangka Baru
Saat dikonfirmasi, Polda Jateng membenarkan pemeriksaan Wiwik, mahapatih Keraton Agung Sejagat di Klaten. Pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan Wiwik membantu mencari pengikut.
"Jadi masih dalam pengembangan apakah nantinya sang patih di daerah-daerah ini dikategorikan sebagai pembantu kedua tersangka atau malah menjadi korban juga. Jika ikut membantu, maka akan ada tersangka baru lainnya," Kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Dia menuturkan, selain tersebar di Purworejo dan Klaten, penyidik dari Ditreskrimum Polda Jateng menemukan banyak pengikut lainnya di sekitar Solo Raya, termasuk Wonogiri. Informasi para pengikut yang berasal dari luar Purworejo itu pun ternyata turut memberikan iuran.
"Kita langsung terus hitung barang bukti uang yang dihimpun. Iuran itu ada yang disimpan secara tunai maupun bank. Sejumlah uang juga ada yang disimpan di masing-masing daerah seperti di Wonogiri dan Klaten," jelasnya.
Seperti diberitakan, Keraton Agung Sejagat diketahui mempunyai puluhan pengikut di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Di sana, Keraton Agung Sejagat memiliki 28 pengikut. Mereka dipimpin seorang dengan jabatan maha menteri atau mahapatih bernama Wiwik.
"Untuk Wiwik di Klaten, masih diperiksa. Dia saat ini masih berstatus sebagai saksi. Sejauh ini, sudah ada tujuh korban atau pengikut yang telah melapor ke Polda Jateng terkait kasus ini," kata Rycko.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaLalu pada kasus korupsi di pengadaan barang jasa, KPK sebelumnya telah membeberkan yakni terkait proyek di Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaWali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaAda isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaDia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.
Baca SelengkapnyaHevearita diperiksa atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKPK telah mencegah 4 orang dalam korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Baca Selengkapnya