Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Periksa Mahamenteri Keraton Agung Sejagat, Polisi Buka Potensi Tersangka Baru

Periksa Mahamenteri Keraton Agung Sejagat, Polisi Buka Potensi Tersangka Baru Keraton Agung Sejagat di Purworejo. Antara

Merdeka.com - Tiga warga Klaten diduga menjadi pengikut pengikut Keraton Agung Sejagat (KAS) pimpinan Toto Santoso. Keraton Agung Sejagat cabang Klaten ini berada di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan.

Polres Klaten melalui Polsek Prambanan telah melakukan klarifikasi kepada ketiganya. Salah satunya bernama Wiwik Untari yang menjabat sebagai Mahamenteri di kerajaan tersebut.

Informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, pemeriksaan dilakukan di Polsek Prambanan, Kamis (16/1) mulai pukul 12.00 hingga 20.00 malam. Mereka dimintai keterangan terkait keikutsertaannya di kelompok tersebut. Usai diperiksa tidak dilakukan penahanan.

Orang lain juga bertanya?

Mahamenteri Wiwik menolak memberikan keterangan kepada media. Dia minta wartawan menanyakan hasil pemeriksaan ke petugas polisi.

Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo membenarkan adanya pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten. Pihaknya telah mengklarifikasi ketiganya. Kapolres juga menolak memberikan penjelasan mengenai hasil pemeriksaan.

"Sudah kita klarifikasi kemarin, keterangan lebih lanjut silakan bertanya langsung ke Kabid Humas Polda Jateng," kata Eko, Jumat (17/1).

Potensi Tersangka Baru

Saat dikonfirmasi, Polda Jateng membenarkan pemeriksaan Wiwik, mahapatih Keraton Agung Sejagat di Klaten. Pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan Wiwik membantu mencari pengikut.

"Jadi masih dalam pengembangan apakah nantinya sang patih di daerah-daerah ini dikategorikan sebagai pembantu kedua tersangka atau malah menjadi korban juga. Jika ikut membantu, maka akan ada tersangka baru lainnya," Kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Dia menuturkan, selain tersebar di Purworejo dan Klaten, penyidik dari Ditreskrimum Polda Jateng menemukan banyak pengikut lainnya di sekitar Solo Raya, termasuk Wonogiri. Informasi para pengikut yang berasal dari luar Purworejo itu pun ternyata turut memberikan iuran.

"Kita langsung terus hitung barang bukti uang yang dihimpun. Iuran itu ada yang disimpan secara tunai maupun bank. Sejumlah uang juga ada yang disimpan di masing-masing daerah seperti di Wonogiri dan Klaten," jelasnya.

Seperti diberitakan, Keraton Agung Sejagat diketahui mempunyai puluhan pengikut di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Di sana, Keraton Agung Sejagat memiliki 28 pengikut. Mereka dipimpin seorang dengan jabatan maha menteri atau mahapatih bernama Wiwik.

"Untuk Wiwik di Klaten, masih diperiksa. Dia saat ini masih berstatus sebagai saksi. Sejauh ini, sudah ada tujuh korban atau pengikut yang telah melapor ke Polda Jateng terkait kasus ini," kata Rycko.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Periksa Mbak Ita dan Suaminya Usut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang
KPK Periksa Mbak Ita dan Suaminya Usut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang

Pemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi

Penggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi

Penetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Ada Pemotongan Upah Pegawai di Pemkot Semarang, Take Home Pay Jadi Berkurang
KPK Duga Ada Pemotongan Upah Pegawai di Pemkot Semarang, Take Home Pay Jadi Berkurang

Lalu pada kasus korupsi di pengadaan barang jasa, KPK sebelumnya telah membeberkan yakni terkait proyek di Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Senyum Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti usai Diperiksa 2 Jam Lebih di KPK
Senyum Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti usai Diperiksa 2 Jam Lebih di KPK

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek

Ada isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang

Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).

Baca Selengkapnya
Didampingi Suami, Wali Kota Semarang Mbak Ita Penuhi Panggilan KPK
Didampingi Suami, Wali Kota Semarang Mbak Ita Penuhi Panggilan KPK

Dia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.

Baca Selengkapnya
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Wali Kota Semarang Mbak Ita Terkait Kasus Grarifkasi Hingga Pemerasan Besok
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Wali Kota Semarang Mbak Ita Terkait Kasus Grarifkasi Hingga Pemerasan Besok

Pemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Hevearita dan Suami Penuhi Pemeriksaan KPK Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang
FOTO: Ekspresi Hevearita dan Suami Penuhi Pemeriksaan KPK Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang

Hevearita diperiksa atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024.

Baca Selengkapnya
Akankah Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Hari Ini?
Akankah Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Hari Ini?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Geledah Kantor Walkot Semarang Berdampak ke Proses Pencalonan Mbak Ita, Ini Respons Tegas KPK
Geledah Kantor Walkot Semarang Berdampak ke Proses Pencalonan Mbak Ita, Ini Respons Tegas KPK

KPK telah mencegah 4 orang dalam korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Baca Selengkapnya