Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Periksa Novel Baswedan, Polisi Akan Tanya Soal Ancaman Sebelum Diteror Air Keras

Periksa Novel Baswedan, Polisi Akan Tanya Soal Ancaman Sebelum Diteror Air Keras Novel Baswedan. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan diperiksa polisi terkait kasus penyiraman air keras dialaminya. Pemeriksaan ini merupakan lanjutan yang pernah dilakukan saat Novel dirawat di Singapura pada 14 Agustus 2017 silam.

"Melanjutkan pemeriksaan yang pernah dilakukan di Singapura," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/6).

Argo menuturkan, pemeriksaan ini sesuai dengan surat perintah Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Pemeriksaan Novel terdiri dari tim pakar, penyidik KPK, dan penyidik Polda Metro Jaya. Hal ini pun bertepatan dengan 800 hari peristiwa teror tersebut yang masih misteri.

"Materi yang dipertanyakan berkaitan dengan apakah yang bersangkutan ada ancaman, apakah ada saksi lain dan sebagainya," ucap Argo.

Sebelumnya, Tim Gabungan Polri akan memeriksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dalam kasus teror penyiraman air keras. Pemeriksaan dilakukan di gedung KPK pada hari ini, Kamis (20/6) .

"Besok (hari ini) dijadwalkan pemeriksaan terhadap pegawai KPK Novel Baswedan di gedung KPK," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Rabu (19/6).

Novel Baswedan diserang oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang tak jauh dari rumahnya. Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat.

Mata kirinya mengalami kerusakan yang lebih parah dibanding mata kanannya. Namun, hingga menjelang 800 hari peristiwa tersebut, polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku dan otak dibalik penyiraman Novel.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Kasus Aiman Witjaksono, Polisi Periksa Tujuh Orang Ahli
Update Kasus Aiman Witjaksono, Polisi Periksa Tujuh Orang Ahli

Proses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar

Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.

Baca Selengkapnya