Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Periksa Novel Baswedan, polisi kirim ahli sketsa wajah ke Singapura

Periksa Novel Baswedan, polisi kirim ahli sketsa wajah ke Singapura Novel Baswedan dirujuk ke RS JEC Menteng. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepolisian Indonesia bersama KPK berencana mengirimkan tim khusus untuk bertemu Novel Baswedan di Singapura dalam waktu dekat. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus penyerangan penyidik senior KPK tersebut.

Dikabarkan, salah satu anggota tim tersebut merupakan ahli sketsa wajah, yang bertugas untuk menggambar wajah terduga pelaku menurut keterangan Novel nanti. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana, mengatakan pihaknya serius dalam menangani perkara tersebut, dia tidak menutup kemungkinan bahwa ahli sketsa wajah akan dibawa ke Singapura.

"Jadi gini, dalam kasus ini polisi serius, langkah-langkah yang diperlukan termasuk yang salah satunya tadi (sketsa wajah), itu kita akan lakukan," ujarnya saat meninjau lokasi Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (28/6).

Orang lain juga bertanya?

"Jadi saya sampaikan kepada masyarakat polisi akan sangat objektif dalam penanganan kasus ini," tambahnya.

Suntana juga mengatakan, pihaknya saat ini masih akan terus berkoordinasi dengan otoritas Singapura untuk mendapatkan izin melakukan pemeriksaan terhadap Novel. Menurutnya, lanjut Suntana, kepolisian akan serius dalam menangani kasus tersebut.

"Mas Novel itu kan masih di rumah sakit, dan di negara lain, kalau kita mau bertanya sama beliau pun, kita harus tanya sama dokternya, kapan beliau sehat, kapan beliau siap diperiksa, tentu saja ada otoritas izin dari yang lain, tapi yang jelas kita serius menangani ini," singkatnya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, pernyataan Novel soal dugaan keterlibatan jenderal polisi perlu dibuktikan agar tidak terkesan memojokkan institusi kepolisian. "Ini kami sayangkan juga ya, karena nanti masyarakat bisa menilai polisi terpojokkan terus di situ," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/6).

Argo mempersilakan Novel menyampaikan dan membeberkan bukti-bukti keterlibatan jenderal polisi. Namun, jika tidak terbukti, maka ada konsekuensi hukum yang harus diterima Novel. "Namanya fitnah kan ada implikasi hukum ya. Tentunya nanti dari biro kepolisian yang akan menindaklanjuti itu semua," tegasnya.

Mantan Kabid Humas Polda jatim ini mengatakan pemeriksaan terhadap Novel akan berfokus pada pernyataan tentang keterlibatan petinggi Polri dalam kasus penyerangan yang dialaminya. Menurutnya, pernyataan tersebut harus ditindaklanjuti. "Ya intinya yang bersangkutan pernah menyatakan bahwa menyebut seorang jenderal ya yang terlibat, kita akan tanyakan juga ya, siapa dan buktinya apa dia ngomong itu," jelasnya.

Argo mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menemui Novel di Singapura. Namun, pemeriksaan terhadap Novel baru bisa dilakukan setelah mengantongi izin dokter. "Semua perizinan kita akan koordinasikan dulu, karena yang bersangkutan ada di negara orang, tentunya setiap negara punya aturan tersendiri." ucapnya.

Polda Metro Jaya telah menyiapkan tim khusus yang didampingi KPK untuk mendatangi Novel di Singapura. "Tidak mungkin polisi sendirian ke sana, kami tetap menggandeng dengan KPK," tutur Argo.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Koordinasi dengan RS Sardjito Yogyakarta soal Surat Kejiwaan Siskaeee
Polisi Koordinasi dengan RS Sardjito Yogyakarta soal Surat Kejiwaan Siskaeee

Menurut kuasa hukum, surat kejiwaan itu disertakan karena Siskaeee kerap mengalami kecemasan.

Baca Selengkapnya
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Tim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya