Perilaku Begeng, penculik bocah SD bikin geleng-geleng
Merdeka.com - Januar Arifin alias Begeng (35) mengaku membunuh J (7) setelah sebelumnya menculik siswa yang mengenyam pendidikan di bangku kelas 1 SD di Depok, Jawa Barat tersebut. Hal itu diutarakannya saat bertemu dengan Ketua Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait di Mapolres Depok, Jawa Barat.
"Iya dia ngaku membekap korban," kata Arist menirukan pengakuan Begeng, Senin (8/2).
Menurut Arist, Begeng juga mengaku hanya seorang diri melakukan perbuatannya. Dia membunuh dengan membekap J menggunakan bantal. "Iya kepada saya dia mengakui itu," ujar Arist.
-
Siapa yang biasanya mencium tangan? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Siapa yang butuh ngemil? Ngemil sering kali dianggap sebagai kebiasaan buruk. Padahal, di sela-sela konsumsi makanan berat, tubuh juga membutuhkan camilan agar tetap bugar.
-
Apa yang dimaksud dengan ngompol pada orang dewasa? Mengompol, atau sering disebut juga sebagai enuresis, adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil saat tidur.
-
Siapa yang dipeluk oleh para siswa? Saat dikelilingi para siswa, sang ibu kantin nampak berbusana sederhana. Sosoknya tampil dengan setelan berwarna merah lengkap berkacamata. Saking dekatnya, para siswa tak segan untuk memeluk ibu kantin sebagai tanda perpisahan.
-
Siapa yang paling sering memberi pelukan? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, 'Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat.'
-
Bagaimana cara anak yang manja berinteraksi dengan teman sebayanya? Cara anak berinteraksi dengan teman sebayanya bisa mencerminkan sikap yang mereka terima di rumah.
Di wilayah tempat tinggalnya Jalan Asmawi, Depok, Jawa Barat, Begeng dikenal di kalangan anak-anak wanita usia ABG. Bahkan, Ia disebutkan kerap mesum dengan anak-anak ABG itu.
Para ABG itu biasa menyapanya Om Begeng. Dirinya tak sungkan untuk mencium mereka ketika sedang nongkrong bareng. "Kadang dicium terus mereka cuma senyum-senyum sambil ngomong ih Om Begeng mah," kata Estu salah satu warga, menirukan ucapan mereka.
Meski tak tahu banyak perilaku Begeng, tetapi dirinya sempat marah padanya lantaran pernah mengajari Daus, anaknya untuk berbuat tidak baik. "Dia pernah bilang gini ke Daus. Kalau mau nikahin pacar lo, hamilin dulu saja. Saya langsung marah dan bilang eh elo jangan ngajarin anak enggak bener ya," ceritanya.
Hengki, suami Estu membenarkan kalau Begeng dikenal di kalangan cabe-cabean sekitar. Remaja-remaja belia itu sering melintas di depan tokonya dan menyapa Begeng yang nongkrong dekat tokonya. "Ya anak-anak yang pakai celana pendek gitu. Dia dikenal juga sama mereka (cabe-cabean)," katanya.
Setelah ditangkap dan diamankan di Polres Depok, Begeng sempat membela diri bahwa dirinya bukan orang yang melakukan penculikan terhadap J. Ia pun membuat skenario yang seolah ada orang lain di balik kasus penculikan yang menyebabkan kematian J. Hal itu diketahui dari isi pesan singkat yang diterima Daus, teman Begeng.
Dalam pesan singkat itu tertulis 'Om tolong kasih tahu ke toko SUBA bahwa JAMAL sama saya, hubungi ke nomor ini sekarang'. Pesan itu dikirim dari nomor asing ke Daus. Kemudian, mister X itu meminta agar keluarga korban menghubungi Begeng. "Jadi kayak perantara gitu si Begengnya," kata Estu, ibu Daus.
Dirinya merasa heran mengapa Mister X mengirim pesan ke Daus. Padahal Daus tidak mengenal nomor itu. Namun ketika ponsel Begeng diperiksa, ada pesan yang sama seperti yang diterima Begeng. "Nah kok bisa ada SMS yang sama seperti yang diterima anak saya. Kan aneh," ungkapnya.
Estu tak menyangka kalau Begeng ternyata tega berbuat itu. Karena Begeng dikenal sebagai orang yang senang bergaul.
Meski telah mengaku melakukan pembunuhan terhadap J, akan tetapi dirinya masih menutupi motif dirinya melakukan penculikan tersebut. Sehingga polisi masih memerlukan waktu untuk mengungkap kasus ini.
"Masih perlu mengembangkan penyelidikan lebih lanjut," kata Arist.
Hingga kini Begeng masih berbelit. Keterangan yang diberikannya kerap berubah. Sehingga motif belum bisa terungkap.
Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menilai Begeng berbohong. "Pelaku banyak berbohong. Dia menutupi suatu rangkaian cerita," kata dia.
Dirinya menduga motif J dibunuh lantaran pelaku merupakan seorang paedofil. Karena modus yang dilakukan sama dengan pelaku paedofil lainnya. Yakni dengan mengiming-iming uang dan mendekati korban secara perlahan.
"Namun untuk kepastiannya memang perlu adanya hasil dari labfor dan visum. Dari situ kelihatan apakah ada perilaku menyimpang atau tidak," ungkapnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKorban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaSekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.
Baca Selengkapnya