Perilaku culas driver GO-JEK kibuli perusahaan buat dulang rupiah
Merdeka.com - Iming-iming penghasilan hingga jutaan rupiah membuat ribuan orang berbondong-bondong mendaftar menjadi driver GO-JEK. Ada yang beralasan untuk mengisi waktu luang, mencari uang saku selama menjalani pendidikan sampai membantu keluarga. Apalagi, aplikasi ojek online mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Perkembangan ojek aplikasi yang terus meningkat ditambah jumlah driver yang selalu bertambah membuat persaingan semakin ketat. Segelintir orang yang merasa tak bisa bersaing pun mencari jalan singkat agar tetap mendapatkan pundi-pundi rupiah, salah satunya mengakali order yang diberikan perusahaan.
Perusahaan GO-JEK Indonesia yang mengetahui kecurangan para driver tak diam begitu saja, mereka lantas melacak driver yang berbuat curang tersebut. Hasilnya, ditemukan sekitar 7.000 orang yang ditengarai berusaha menipu perusahaan dengan membuat order fiktif.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? Laporan tersebut mengungkap bahwa sang ayah, yang berasal dari daerah Nantou, Taiwan bagian tengah, telah menjadi korban penipuan investasi daring.
Menurut CEO PT GO-JEK Indonesia, Nadiem Makarim, informasi mengenai kecurangan tersebut berasal dari para driver GO-JEK yang jujur. Dari laporan itu, Nadiem berusaha melacak order-order mana saja yang bersifat fiktif dan mendapatkan subsidi dari perusahaan tanpa melaksanakan pekerjaannya.
"Selama dua bulan ke belakang, hampir setiap hari saya menerima puluhan komplen dari driver-driver jujur mengenai banyaknya rekan-rekan GO-JEK yang menyalahgunakan subsidi perusahaan dengan membuat ratusan order fiktif dengan akun palsu. Para driver GO-JEK yang setiap hari bekerja keras dan jujur sangat kecewa dan bingung kenapa driver yang nakal tersebut tidak ditindak oleh perusahaan," tulis Nadiem dalam akun Fanpage GO-JEK, Rabu (2/12).
Setelah melakukan pelacakan dan menemukan driver-driver nakal, perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara order terhadap para driver. Apalagi, peringatan sudah berkali-kali dilakukan dengan menyatakan tidak akan menolerir tindakan penipuan terhadap perusahaan.
"Driver-driver yang telah kami suspend adalah driver-driver yang telah kami buktikan telah membuat order fiktif. GO-JEK telah mengamati hal ini cukup lama dan memiliki bukti kuat terhadap setiap individu terkait. Kami telah memberikan peringatan beberapa kali bahwa GO-JEK tidak akan pernah menolerir kecurangan ini."
Nadiem menambahkan, GO-JEK memberikan kesempatan kedua bagi driver yang memiliki komitmen untuk tetap membawa bendera GO-JEK, salah satunya adalah dengan membayar ganti rugi. Tindakan tegas itu dilakukan karena perusahaan meyakini mereka telah bertindak culas.
Lalu, apa respon para driver setelah mendapatkan hukuman dari perusahaan? (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDikatakan sopir truk dalam video tersebut, aksi pungli di Babelan bukanlah hal baru. Bahkan pelaku pungli kerap kali memaksa agar diberi uang.
Baca SelengkapnyaNasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, pihak Dishub bersama tim gabungan berkeliling menindak para jukir yang ada di sejumlah mini market.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaPuluhan jukir liar diangkut petugas Dishub-Satpol PP selama penertiban untuk memberantas pungli.
Baca SelengkapnyaIni yang Dilakukan Dishub DKI Bila Temukan Ormas Bekingi Juru Parkir Liar
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca Selengkapnya