Peringatan BMKG: Riau, Sumbar, Jambi Berpotensi Hujat Lebat dan Banjir Bandang
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan tiga wilayah di Indonesia berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi berupa banjir dan banjir bandang. Imbas peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial pada beberapa daerah di Indonesia. Daerah yang dimaksud adalah Riau, Sumatera Barat dan Jambi.
"Potensi bencana hidrometeorologi untuk 5 hari kedepan berupa banjir/ banjir bandang akibat hujan lebat berdasarkan hasil prediksi dari Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak atau Impact Based Forecast (IBF) dengan level siaga dapat terjadi di wilayah Riau, Sumatra Barat, dan Jambi," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tulis, Minggu (15/8).
MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya. Fenomena MJO bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
Sedangkan Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudra Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia. Sama halnya seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia.
"Selain itu, BMKG juga mengamati adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan barat Sumatera Barat dan dari Riau hingga Sumatra Utara yang dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan," papar dia.
Potensi Hujan
Kondisi dinamika atmosfer tersebut juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan pada periode satu minggu kedepan di beberapa wilayah Indonesia. Hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam sepekan kedepan (15-20 Agustus 2021) berpotensi terjadi di wilayah:
1. Aceh
2. Sumatra Utara
3. Riau
4. Kep. Riau
5. Sumatra Barat
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Sumatra Selatan
9. Kep. Bangka Belitung
10. Banten
11. Jawa Barat
12. Jawa Tengah
13. Kalimantan Barat
14. Kalimantan Tengah
15. Kalimantan Timur
16. Kalimantan Utara
17. Kalimantan Selatan
18. Sulawesi Utara
19. Gorontalo
20. Sulawesi Tengah
21. Sulawesi Barat
22. Sulawesi Selatan
23. Sulawesi Tenggara
24. Maluku Utara
25. Maluku
26. Papua Barat
27. Papua
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaHujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca Selengkapnya