Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peringatan Hari Maritim, Sekjen PDIP Sebut Laut Halaman Depan Indonesia

Peringatan Hari Maritim, Sekjen PDIP Sebut Laut Halaman Depan Indonesia Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan laut merupakan halaman depan Indonesia. Doktrin sebagai poros maritim dunia mendorong paradigma Indonesia sebagai negara kelautan.

"Doktrin Indonesia sebagai poros maritim dunia telah mendorong bagaimana paradigma negara kelautan tersebut selain memiliki akar historis, dan kultural yang kuat, juga membuka ruang bagi kepemimpinan Indonesia bagi dunia melalui pendayagunaan seluruh faktor geopolitik sebagai negara maritim-kepulauan terbesar di dunia," ujar Hasto dalam dalam webinar bertajuk 'Paradigma Baru Maritime Domain Awareness Indonesia' dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional 2020, Rabu (23/9).

Hasto, yang juga mahasiswa program doktoral Universitas Pertahanan, menilai sudah tepat terus menggelorakan semangat Jalesveva Jayamahe alias di laut justru kita jaya. Karena sebagai titik temu dan sintesa peradaban dunia, saatnya Indonesia mengedepankan konsepsi kedaulatan politik dan ekonomi dengan mendayagunakan seluruh sumber daya maritim.

Dalam kesempatan sama, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia, Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian menilai perlu pembenahan internal Indonesia untuk memahami pentingnya kesadaran pengusaan wilayah maritim (maritime domain awarness/MDA). Maritim bukan sekedar soal laut saja, namun juga ruang udara di atasnya.

Amarulla menjelaskan, MDA dikembangkan militer Amerika Serikat. Militer untuk menghasilkan operasi demi kepentingan pengamanan maritimnya. Namun dengan MDA, lewat berbagai perjanjian, operasi, AS bisa mengamankan kepentingan politik mereka di seluruh dunia.

Indonesia memiliki wilayah lautan yang luas. Menurutnya, lautan bisa menjadi tempat pertemuan kepentingan antar berbagai pihak. Baik dalam wadah kerja sama maupun konflik. Di bidang ekonomi, laut merupakan wadah bagi kepentingan, baik sebagai eksploitasi sumberdaya alam maupun perlintasan perdagangan.

Namun, perlu kesadaran melakukan pembenahan internal di Indonesia. Karena kurang lengkap pemahaman situasi dan kondisi hidup atas realita kemaritiman.

"Dibutuhkan kesadaran untuk melakukan pembenahan internal dalam kehidupan mendasar Bangsa Indonesia untuk mengakui jatidiri sebagai Bangsa Maritim," kata Amarulla.

Lebih lanjut, Amarulla mengatakan, selama ini memang MDA identik dengan penggunaan teknologi yang terkait dengan penginderaan dan pertukaran informasi. Namun aslinya, ada sisi lain yaitu MDA membutuhkan 'pembenahan' yang bersifat non fisik. Apa yang dimaksud adalah perspektif melihat sektor kemaritiman dari semua pemangku kepentingan maritim.

Karena itu, dia mengusulkan paradigma baru MDA, yang semula ditujukan semata menjamin keamanan dari segala bentuk ancaman keamanan maritim, menjadi ditujukan juga untuk keselamatan dan perlindungan.

"Jadi keselamatan bernavigasi dan perlindungan ekosistem kelautan juga harus menjadi fokus MDA," imbuhnya.

"Paradigma MDA baru juga ditujukan untuk memandang seutuhnya wilayah maritim sebagai satu kesatuan yang utuh mulai dari ruang laut hingga ruang udara di atas laut," pungkasnya.

Acara ini, hadir juga Dirut PT. Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Nasional Maritime Institute Siswanto Rusdi, dan Dosen Departemen Sejarah UI Bondan Kanumoyoso.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya

Hasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno

Baca Selengkapnya
5 Fakta Laut Indonesia Digdaya sejak Zaman Kerajaan, Jadi Sarana Utama Bisnis hingga Dakwah Islam
5 Fakta Laut Indonesia Digdaya sejak Zaman Kerajaan, Jadi Sarana Utama Bisnis hingga Dakwah Islam

Ada banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi

Baca Selengkapnya
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak

Luhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023

Ada tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Lautan Pasifik Harus Menjadi Unsur Pemersatu Demi Kemajuan Rakyat
Puan Maharani: Lautan Pasifik Harus Menjadi Unsur Pemersatu Demi Kemajuan Rakyat

Hal itu disampaikan Puan Maharani pada Pertemuan ke-2 Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Djuanda Kartawidjaja, Pahlawan Nasional Pencetus Deklarasi Djuanda Asal Jawa Barat
Mengenal Sosok Djuanda Kartawidjaja, Pahlawan Nasional Pencetus Deklarasi Djuanda Asal Jawa Barat

Namanya diabadikan sebagai nama bandara di Surabaya dan menghiasi gambar uang pecahan Rp50 ribu.

Baca Selengkapnya
OPINI: Peran Teknologi dan Maritime Domain Awareness untuk Kedaulatan Indonesia di Laut Cina Selatan
OPINI: Peran Teknologi dan Maritime Domain Awareness untuk Kedaulatan Indonesia di Laut Cina Selatan

Teritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan negara yang memiliki kepentingan keamanan dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Pemda Maksimalkan Potensi Laut: Itu Modal Besar Menggerakkan Perekonomian
Kemendagri Minta Pemda Maksimalkan Potensi Laut: Itu Modal Besar Menggerakkan Perekonomian

Kemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?

Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain
Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain

AIS Forum 2023 sebagai ajang unjuk gigi kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pemimpin global.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Sindir Pertahanan Indonesia, Singgung Kesalahan TNI dan Polisi
VIDEO: Megawati Sindir Pertahanan Indonesia, Singgung Kesalahan TNI dan Polisi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, menyentil pertahanan Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya