Peringatan Nuzulul Quran, keluarga crew korban Hercules nangis haru
Merdeka.com - Anggota keluarga crew korban kecelakaan Hercules A-1310 menggelar peringatan Nuzulul Quran dan Doa Bersama. Acara digelar di Hanggar Skuadron 32 di Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Seluruh perwakilan korban datang dengan mengenakan pakaian serba putih. Mereka memenuhi hanggar yang sebelumnya digunakan untuk menyemayamkan 12 jenazah para crew yang menjadi korban.
"Acara ini rutin kita gelar, hanya saja tahun ini memang kita sedang dalam suasana duka atas jatuhnya Hercules di Medan," kata Letkol Sutrisno, Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh di Malang, Jumat (10/7).
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Bagaimana ucapan membantu keluarga berduka? Pada saat menghadapi kematian, ungkapan belasungkawa dapat menjadi sarana untuk menguatkan ikatan sosial dan menunjukkan solidaritas dalam menghadapi kesedihan.
-
Siapa yang dianjurkan untuk bersabar? 'Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.'
-
Bagaimana cara bersabar? 'Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.' (QS. Al-Baqarah: 153).
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Bagaimana anak menerima keadaan keluarga yang hancur? Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membenci kehidupan.
"Kita berharap bisa menumbuhkan semangat pengabdian terhadap bangsa dan negara," sambungnya.
Acara diisi dengan penyerahan santunan yang dilanjutkan dengan tausyiah dan berbuka bersama. Tausyiah disampaikan oleh KH Mujahid asal Kota Malang dari atas panggung dengan gambar latar foto almarhum12 korban kru Hercules A-1310.
Sebelum memberikan tausyiah, para keluarga diajak berdoa bersama untuk almarhum. Saat pembacaan doa, tidak sedikit para keluarga yang hadir menitikkan air mata. Istri Captain pilot Sandy Permana, dr Fitriana Hapsari yang duduk di deretan depan terlihat khusyuk sambil sesekali menyeka air air mata. Begitupun anggota keluarga yang lain.
Dalam tausyiahnya, keluarga diminta untuk bersabar dengan menerima keadaan atas datang takdir kematian. Pengorbanan almarhum merupakan pengorbanan menjalankan tugas yang akan ditempatkan pada posisi tertinggi.
"Semua keluarga korban hadir, termasuk yang dari Palembang, Yogyakarta, Semarang, Magetan, Mojokerto. Karena KASAU langsung yang berkenan hadir menyampaikan santunan," katanya.
Santunan diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI AU Agus Supriatna, dengan didampingi oleh Pangkoops 2 Marsekal Muda Barhim dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama Hadi Cahyanto. Namun tidak ada acara wawancara untuk para wartawan yang hadir. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdul Rahman kehilangan kedua orang tua dan 4 adiknya yang tewas akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan kepada kita untuk bersabar dan ikhlas dalam menghadapi segala ketentuan Allah SWT. Salah satu caranya adalah dengan membaca kalimat tarji.
Baca SelengkapnyaSudah memberi tahu dengan sehati-hati mungkin, tangis sang ibu akhirnya tetap saja pecah.
Baca SelengkapnyaUcapan untuk orang meninggal memberikan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca Selengkapnya