Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peringatan seabad Sultan HB IX tidak untuk RUUK Yogya

Peringatan seabad Sultan HB IX tidak untuk RUUK Yogya Sri Sultan HB IX . merdeka.com/dok

Merdeka.com - Kerabat Keraton Yogyakarta, GBPH Joyokusumo atau akrab disapa Gusti Joyo menepis tudingan peringatan satu abad Hamengku Buwono (HB) IX kali ini merupakan salah satu cara untuk memperjuangan kepastian Rancangan Undang Undang Keistimewaan (RUUK) DIY.

"Masalah mau dikaitkan dengan RUUK atau tidak ya monggo saja. Yang jelas, gema satu abad HB IX ini diharapkan menjadikan orang akan terkenang dengan apa yang sudah dilakukan beliau untuk negeri ini. Bahkan banyak orang bisa menilai, jika tidak ada HB IX, akan seperti apa negeri ini," ujarnya disela-sela acara Pengetan Panghargyan Seabad Sri Sultan HB IX di Pagelaran, Alun-alun Utara, Kompleks Keraton Yogyakarta, Kamis (12/4).

Pihak Keraton sendiri mengaku tidak pernah berusaha mengait-ngaitkan peringatan seabad HB IX dengan perjuangan RUUK DIY. Namun, Keraton juga tidak pernah melarang siapapun untuk menjadikannya sebagai alat bargaining keraton pada pemerintah dalam perjuangan RUUK DIY.

"Ya silahkan dikaji sendiri. Kami tidak akan memaksa untuk dikaitkan. Yang jelas, ada ikatan historis berdirinya Republik Indonesia dengan perjuangan HB IX yang tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Saya yakin waktu HB IX memutuskan menggabungkan diri dengan republik, sudah punya rencana jangka panjang, tidak sekedar keluar dari lidah dan pasti sudah ada keterkaitan," tuturnya.

Terkait masih belum adanya kepastian akan status keistimewaan DIY dalam RUUK, Gusti Joyo mengaku akan membahasnya lebih lanjut, terutama ketika pemerintah bersikeras pada pendiriannya.

"Kalau pemerintah bersikeras, ya nanti dibicarakan lagi. Kami berterimakasih pada masyarakat yang ikut memperjuangkan. Masalah pemerintah tetap ambil keputusan yang tidak sesuai aspirasi masyarakat, maka kami rembug lagi dengan masyarakat. Semua harus ada persiapan. Ini bukan hal mudah, tapi harus disikapi dengan kehati-hatian dan keterbukaan," tandasnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gua Ini Dibangun Warga Biasa Sebelum Era Kerajaan Majapahit, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk
Gua Ini Dibangun Warga Biasa Sebelum Era Kerajaan Majapahit, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk

Gua ini dibangun oleh warga biasa jauh sebelum masa Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Pembicaraan 4 Mata Presiden Jokowi dan Sultan HB X di Keraton Yogyakarta
Ini Isi Pembicaraan 4 Mata Presiden Jokowi dan Sultan HB X di Keraton Yogyakarta

Pertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin

Baca Selengkapnya
Bahlil Singgung Raja Jawa Bisa Bikin Celaka, Ini Kata Sultan HB X
Bahlil Singgung Raja Jawa Bisa Bikin Celaka, Ini Kata Sultan HB X

Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X pun angkat bicara tentang isi pidato Bahlil soal Raja Jawa.

Baca Selengkapnya
Sri Sultan HB X Tolak Usulan Prabowo Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro ke DIY
Sri Sultan HB X Tolak Usulan Prabowo Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro ke DIY

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
SBY Tidak Hadir Sidang Tahunan DPR/MPR, Ibas: Ada Syukuran Museum SBY-ANI di Pacitan
SBY Tidak Hadir Sidang Tahunan DPR/MPR, Ibas: Ada Syukuran Museum SBY-ANI di Pacitan

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam Sidang Tahunan DPR/MPR/DPD RI Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Sultan HB X soal Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul
Respons Sultan HB X soal Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul

Pemda DIY tidak punya kewenangan memberikan izin ataupun kajian proyek beach club tersebut.

Baca Selengkapnya
Sri Sultan HB X Bebaskan Keluarga Tentukan Pilihan di Pilpres
Sri Sultan HB X Bebaskan Keluarga Tentukan Pilihan di Pilpres

Sultan mengungkapkan, istrinya tidak pernah tahu siapa yang dia pilih di Pilpres.

Baca Selengkapnya