Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peringatan tegas Jenderal Tito yang harus dipatuhi peserta aksi 112

Peringatan tegas Jenderal Tito yang harus dipatuhi peserta aksi 112 Rilis kasus narkoba jaringan internasional di RS Polri. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Massa peserta aksi 11 Februari atau dikenal aksi 112 sudah mulai memadati Masjid Istiqlal sejak semalam, Jumat (10/2). Setelah dilarang melakukan long march, aksi 112 disepakati dilakukan di Masjid Istiqlal dan diisi doa bersama serta tausiyah yang menyejukkan.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir menjamin tidak ada tausiyah atau ceramah yang bernada provokasi. Tausiyah akan berisi kesejukan dan kedamaian demi persatuan Indonesia. Bachtiar mengatakan, pihaknya tidak ingin aksi ini disalahartikan sebagai upaya melakukan makar atau menggulingkan pemerintahan yang sah secara konstitusi.

"Gerakan kami tidak sedikitpun bertujuan menggulingkan pemerintahan tidak ada niat sedikitpun dari kami untuk menjatuhkan pemerintahan negeri ini," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Pernyataan itu jadi pegangan bagi kepolisian untuk bertindak jika aksi dinilai sudah keluar dari yang disepakati. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tidak segan-segan memperingatkan peserta aksi agar tidak bertindak di luar kesepakatan bersama.

"Untuk itu perubahan ini (zikir di Istiqlal) sepanjang enggak lawan hukum bisa dilakukan namun masih cukup kental aroma politik dari masalah ini," kata Tito dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (10/2).

Tito mengingatkan agar kegiatan keagamaan tak disusupi agenda politik. Imam besar Masjid Istiqlal juga sudah memberi peringatan kepada panitia aksi agar tak menggunakan Istiqlal untuk kegiatan agama berkedok politik.

"Termasuk imam besar Masjid Istiqlal sudah memberi warning untuk tak menggunakan Istiqlal sebagai politik termasuk membungkus dalam agama," katanya.

"Kalau mau ibadah silakan ibadah tapi jangan akal-akalan tumpah ke jalan untuk provokatif. Jangan pula untuk tausiyah dan orasi itu mirip-mirip orasi politik," katanya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga mengingatkan peserta aksi agar tidak menjelekkan dan menjadikan kegiatan ini sebagai kampanye hitam. Dia berharap, dengan dipusatkannya kegiatan 112 di Masjid Istiqlal, maka hal-hal yang dilakukan lebih banyak bersifat ibadah.

"Jadi spirit ibadahnya lebih banyak, tausiah. Tausiah enggak beda tipis sama orasi. Jangan orasi politik lebih banyak, jelekkan orang lain. Itu ndak boleh, kurang etis lah baik dari segi berdemokrasi dan etika keagamaan," jelas Tito.

Dalam kesempatan sama, Tito mengatakan, upaya komunikasi memang dilakukan kepolisian dibantu Menko Polhukam, dan Imam Besar Masjid Istiqlal pada panitia aksi 11-2 agar kegiatan itu sifatnya keagamaan. Upaya komunikasi ini dilakukan karena informasi yang beredar luar baik melalui selebaran maupun media sosial, aksi itu berhubungan dengan pemilihan dengan pasangan tertentu yang ikut pilkada. "Bahkan ada mau baiat segala," katanya.

Dia memastikan, pengamanan yang dilakukan polisi dan TNI semata-mata demi terciptanya pelaksanaan pilgub yang lancar, tertib dan aman. "Orang punya kebebasan menentukan pilih masing-masing dan kita jamin keamanan dan ketertibannya. Sebab pengumpulan massa rentan gangguan kamtibmas," tegas Tito.

Kapolri sudah menginstruksikan anak buahnya untuk bertindak tegas jika massa mencoba menggelar long march ke Bundaran Hotel Indonesia.

"Kalau dilaksanakan Polri didukung oleh TNI akan menindak tegas sesuai aturan berlaku. Jika dibubarkan dengan cara lisan terjadi perlawanan itu melanggar KUHP pasal 212, 218, melawan perintah petugas," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Kerusuhan, Kapolri Minta Warga Tak Puas Hasil Pemilu 2024 Jangan Anarkis
Cegah Kerusuhan, Kapolri Minta Warga Tak Puas Hasil Pemilu 2024 Jangan Anarkis

Kapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto: TNI Tidak Boleh Berpolitik!
Jenderal Agus Subiyanto: TNI Tidak Boleh Berpolitik!

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.

Baca Selengkapnya
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian

Kapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Komandan Ingatkan Prajurit TNI Tak Boleh Pinjamkan Kendaraan Dinas Dalam Pengamanan Pilkada
Komandan Ingatkan Prajurit TNI Tak Boleh Pinjamkan Kendaraan Dinas Dalam Pengamanan Pilkada

Kegiatan apel gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan

Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.

Baca Selengkapnya
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88

Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Blak-blakan Perintah Piting Panglima Pada Pendemo Rempang
VIDEO: TNI Blak-blakan Perintah Piting Panglima Pada Pendemo Rempang "Bahasa Prajurit"

. Panglima memerintahkan 'memiting' masyarakat yang melakukan demonstrasi.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam

Fadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Tegas, Ini Instruksi Jenderal Sigit ke Polisi se-Indonesia Hadapi Pemilu 2024
Tegas, Ini Instruksi Jenderal Sigit ke Polisi se-Indonesia Hadapi Pemilu 2024

Perbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari

Panglima TNI mengingatkan kepada prajurit ketika berswafoto bersama calon peserta Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count

Panglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.

Baca Selengkapnya
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Baca Selengkapnya