Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peringati Hari HAM sedunia, LBH Jakarta nobar film Senyap

Peringati Hari HAM sedunia, LBH Jakarta nobar film Senyap Nobar film Senyap di LBH Jakarta. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - LBH Jakarta mengadakan acara malam puncak peringatan Hari HAM Internasional yang jatuh pada hari ini, Rabu (10/12), di Gedung LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Rangakaian acara yang dimulai sejak pukul 17.00 WIB itu, turut menayangkan film berjudul "Senyap- The Look of Silence", garapan Joshua Oppenheimer, seorang sineas asal Copenhagen, Denmark.

Film Senyap ini berisi tayangan dokumenter yang diambil Joshua pada medio 2003-2004, di wilayah Sumatera Utara. Isi film menggambarkan kesaksian seorang adik korban pembantaian tragedi '65, bernama Adi (44), yang hendak menemui semua orang yang terlibat pembantaian kakaknya, Ramli pada era 1965 silam.

Selama puluhan tahun, Adi harus bertahan hidup bersama ibu dan ayahnya yang telah berumur 100 tahun lebih, dengan para tetangganya yang dahulu ikut membantai Ramli, pada saat kerusuhan sosial politik tahun 1965 silam.

Setelah pemutaran film Senyap ini, dilangsungkanlah diskusi interaktif dengan Joshua Oppenheimer, yang melakukan live streaming dari Kanada menggunakan fasilitas layanan Skype, dengan koordinasi dan persiapan dari panitia di LBH Jakarta.

Ketika Joshua ditanya apakah dirinya menyesal telah membuka kenangan-kenangan pahit para keluarga korban dan keluarga pelaku pembantaian itu, Joshua mengaku bahwa apa yang ia lakukan, merupakan upaya untuk rekonsiliasi antara keluarga korban dan keluarga pelaku.

"Saya diminta oleh Adi, yang kakaknya dulu menjadi korban, untuk menemui semua orang yang pernah terlibat membantai Ramli, kakaknya. Adi mengatakan kepada saya, jika setidaknya para pelaku atau keluarganya menyesal, maka dia akan memaafkan mereka. Tujuannya tak lain adalah untuk mendamaikan kedua belah pihak atas kejadian pada masa orangtua mereka dulu, dan melanjutkan hidup saat ini dengan damai," kata Joshua dalam live streaming dari Kanada di kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/12).

Joshua mengaku bahwa selama menjalani proses pengambilan gambar pada tahun 2003-2004 lalu, dirinya kerap mendapat tekanan dan bayang-bayang rasa bersalah atas tanggung jawab dan beban sosial serta moral atas dampak film Senyap tersebut.

Namun, dengan keyakinan bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah usaha demi membuka salah satu tabir gelap sejarah masa lalu, Joshua berharap banyak agar para penikmat karyanya sadar, jika rasa kemanusiaan itu lebih utama daripada heroisme jenis apapun, apalagi yang dipahami dengan gelap mata.

"Saya mengalami masa-masa berat saat memproduksi materi film ini. Bahkan, saya sampai pernah diancam oleh pihak Koramil sana, untuk menghentikan proses pembuatan film ini. Tapi masa-masa itu sudah berhasil saya lewati, dengan harapan bahwa film ini bisa mengajarkan kita bagaimana menghargai sesama manusia, terutama mereka yang berada di lingkungan sekitar kita," ujar Joshua.

Setelah sesi diskusi live streaming tersebut, rangkaian acara pun diakhiri dengan mengheningkan cipta oleh panitia bersama para undangan, atas matinya keadilan karena pembebasan bersyarat Pollycarpus.

Tepat pada pukul 21.30 WIB, penyelenggaraan yang dilaksanakan pihak LBH Jakarta dengan tujuan untuk menghimpun dukungan, demi meminta Negara segera menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu itu, berakhir dengan sukses.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Fakta-Fakta Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Aksi pembubaran diskusi kebangsaan ini menuai kritikan publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi

Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini

Baca Selengkapnya
Investigasi Demo Ricuh di Semarang, Komnas HAM Temui Pejabat Polda Jateng sampai Kumpulkan CCTV
Investigasi Demo Ricuh di Semarang, Komnas HAM Temui Pejabat Polda Jateng sampai Kumpulkan CCTV

Sekitar tiga hari tim dari Komnas HAM berada di Semarang untuk mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi dan korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  SENGIT! Haris Azhar Vs Jaksa soal Dapat Duit Menjelek-Jelekan Luhut di Youtube
VIDEO: SENGIT! Haris Azhar Vs Jaksa soal Dapat Duit Menjelek-Jelekan Luhut di Youtube

Terdakwa Haris Azhar berdebat sengit dengan jaksa dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (21/8).

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Tak Dikenal  Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta
Sekelompok Orang Tak Dikenal Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta

Acara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Baca Selengkapnya
FOTO: Konsolidasi Pro Demokrasi:
FOTO: Konsolidasi Pro Demokrasi: "Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama, Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orba"

Diskusi Konsolidasi Pro Demokrasi ini digelar untuk menolak Politik Dinasti, Pelanggaran HAM serta bangkitnya Neo Orba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang

Sebelum acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, puluhan orang sudah berorasi di depan hotel dan menuntut diskusi dibubarkan

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jaksa 'Keok' Hadapi Rocky Gerung | Jusuf Kalla Puji Hamas Serang Israel
TOP NEWS: Jaksa 'Keok' Hadapi Rocky Gerung | Jusuf Kalla Puji Hamas Serang Israel

Rocky dihadirkan dalam persidangan dalam kapasitas sebagai saksi ahli terkait kebebasan berpendat.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang

Sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Minta Polisi Tindak Tegas Seluruh Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Mahfud MD Minta Polisi Tindak Tegas Seluruh Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Saat ini, dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait pembubaran diskusi tersebut.

Baca Selengkapnya