Peringati Hari Ibu, ribuan warga Muhammadiyah pawai tolak KDRT
Merdeka.com - Ribuan warga Muhammadiyah di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, menggelar pawai taaruf menolak aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang semakin marak. Pawai taaruf diadakan dalam rangka memperingati Hari Ibu, Minggu (22/12).
Pawai dilakukan dengan cara berjalan kaki dari SMA Muhammadiyah Delanggu berkeliling kota dan kembali ke tempat semula, dengan menempuh jarak sekitar 3 kilometer. Acara semakin meriah dengan penampilan memukau atraksi drum band dari Madrasah Diniyah Muhammadiyah (MDM) Sentono, Ngawonggo, Ceper.
Beberapa peserta pawai juga membentangkan poster dan spanduk bertuliskan menolak KDRT. Ketua Panitia Acara, Mochamad Chotib, seruan moral stop KDRT diharapkan bisa menekan kasus yang mulai marak dialami kaum ibu dan anak yang menjadi korbannya.
-
Apa yang ingin diungkapkan di Hari Ibu? Ungkapan selamat hari ibu bisa disampaikan untuk orang yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
-
Apa yang ingin disampaikan dalam ucapan Hari Ibu? Ucapan selamat Hari Ibu untuk ibu yang sudah meninggal bisa dijadikan caption di media sosial.
-
Bagaimana caranya menyampaikan ucapan Hari Ibu? Hal ini bisa dilakukan melalui ucapan selamat, pemberian hadiah, atau tindakan penghargaan lainnya.
-
Bagaimana orang tua menunjukkan perjuangan mereka untuk anak? Dalam setiap langkah yang orang tua ambil, baik itu dalam mencari nafkah, memberikan pendidikan, atau memberikan dukungan emosional, orang tua selalu berfokus pada kepentingan di atas diri mereka sendiri.
-
Bagaimana Hari Ibu Internasional dirayakan? Mothering Sunday, semula hari libur Kristen, evolusi menjadi perayaan yang lebih sekuler di mana anak-anak memberikan bunga dan hadiah kepada ibu mereka.
-
Bagaimana cara ucapkan selamat Hari Ibu? Untuk memberikan ucapan, Anda bisa menyampaikannya dalam bentuk pantun.
"Pawai ini kami lakukan untuk memperingati hari ibu serta memeriahkan Milad Muhammadiyah yang ke-104. Sebagai anak bangsa kami ingin memberikan apresiasi pada hari ibu. Kami ingin menunjukkan bagaimana mengangkat hak-hak ibu dalam rumah tangga jangan sampai ibu menjadi obyek sasaran," ujarnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang Aisyiah (PCA) Delanggu, Rusminah, mengatakan di momentum Hari Ibu ini mengingatkan agar seorang ibu bisa menjadi teladan bagi anak-anaknya. Harapannya mereka menjadi anak yang bisa berguna bagi agama, keluarga, bangsa dan negara.
"Tugas ibu itu mendidik anak agar memiliki ahlakul karimah. Kalau itu terwujud pasti akan menjadi keluarga yang terbebas dari KDRT," tuturnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan.
Baca SelengkapnyaSekda Kutim mengapresiasi DWP dan DPPPA Kutim yang melaksanakan lomba khusus untuk ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaAksi demo menolak revis UU Pilkada oleh DPR digelar Kemarin (22/8).
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh menilai ibu-ibu bisa menjadi senjata rahasia yang dimiliki pasangan
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaWarna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.
Baca SelengkapnyaErni Makmur menerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh dari Dream.co.id dan Diadona.id untuk kategori Influential in Female Leadership.
Baca SelengkapnyaHKG Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 digelar bersamaan di Kota Solo mulai 14 hingga 18 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu ini mengaku tidak memiliki koordinator. Mereka urunan membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.
Baca SelengkapnyaAtikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca SelengkapnyaLomba masak dan rias tumpeng adalah agenda kedua Perempuan Bangsa menyambut Harlah PKB.
Baca Selengkapnya