Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peringati hari populasi sedunia, 13 Orangutan dilepasliarkan di hutan Kalteng

Peringati hari populasi sedunia, 13 Orangutan dilepasliarkan di hutan Kalteng Orangutan dilepasliarkan ke hutan TNBBR. ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Tiga belas individu Orangutan dilepasliarkan ke hutan taman nasional bukit baka bukit raya (TNBBR) di Kalimantan Tengah, mulai hari ini. Pelepasliaran ke sepuluh kalinya ini, menggenapkan jumlah orangutan yang dilepasliarkan di hutan TNBBR menjadi 92 individu orangutan. Pelepasliaran juga berkaitan dengan hari populasi sedunia, yang diperingati setiap 11 Juli.

Ketiga belas orangutan ini terdiri dari 4 jantan dan 9 betina, dengan 4 di antaranya adalah 2 pasang ibu-anak, akan dibawa dalam dua pemberangkatan yang berbeda, hari ini dan 14 Juli 2018 mendatang.

"13 Orangutan ini dilepasliarkan setelah menjalani masa rehabilitasi yang panjang di pusat rehabilitasi orangutan yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) di Nyaru Menteng," kata CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite, dalam keterangan diterima merdeka.com, Kamis (12/7).

Orang lain juga bertanya?

orangutan dilepasliarkan ke hutan tnbbr

Hutan TNBBR yang masuk di wilayah kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah itu, merupakan hutan alami. Dari Nyaru Menteng, diperlukan waktu 10-12 jam perjalanan darat dan sungai.

"Di sepanjang tahun 2018 ini saja kami di Nyaru Menteng, telah menerima 4 bayi orangutan baru. Memang terdengar sedikit, tapi kami masih punya lebih dari 400 orangutan yang kami rawat," ujar Jamartin.

Jamartin menerangkan, deforestasi atau kegiatan penebangan hutan, dan berbagai tindakan manusia lainnya menjadi faktor utama mendorong satwa liar ke jurang kepunahan.

"Upaya konsumsi sumber daya alam yang berlebihan untuk memenuhi kebutuhan kitalah penyebab utamanya. Dengan menyelamatkan orangutan, kita menyelamatkan kemanusiaan," ungkap Jamartin.

orangutan dilepasliarkan ke hutan tnbbr

Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Adib Gunawan menambahkan, perlindungan orangutan liar di habitatnya, kerap diabaikan. "Banyak dari kita yang tidak paham bahwa perlindungan alam liar beserta isinya adalah tanggung jawab kita semua. Ada banyak satwa liar yang hidup dalam wilayah-wilayah hutan yang terfragmentasi dan terancam," ujarnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Kawasan Konservasi Orang Utan di Provinsi Riau
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Kawasan Konservasi Orang Utan di Provinsi Riau

Salah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.

Baca Selengkapnya
Kunker ke Kaltim, Menhut Raja Antoni Cek Konservasi Orang Utan dan Beruang Madu di BOSF
Kunker ke Kaltim, Menhut Raja Antoni Cek Konservasi Orang Utan dan Beruang Madu di BOSF

Menhut Raja Antoni mengatakan adanya BOSF menjadi langkah baik sebagai upaya menciptakan ekosistem yang baik bagi orang utan.

Baca Selengkapnya
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur

Sebuah kawasan yang menjadi tempat konservasi Orang utan ini terdapat beberapa kegiatan penelitian untuk ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Ini merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).

Baca Selengkapnya
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya

Pelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya
Miris, Video Dua Ekor Orangutan Kurus Kering Melintasi Area Tambang Kutai Timur
Miris, Video Dua Ekor Orangutan Kurus Kering Melintasi Area Tambang Kutai Timur

BKSDA belum bisa memastikannya apakah dua ekor orangutan itu betina dan anaknya.

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
Safari Solo Pamer Tiga Ekor Bayi Harimau Lucu pada Momen Libur Lebaran, Begini Penampakannya
Safari Solo Pamer Tiga Ekor Bayi Harimau Lucu pada Momen Libur Lebaran, Begini Penampakannya

Kehadiran ketiga ekor bayi harimau itu disambut dengan suka cita oleh pengelola Safari Solo dan juga masyarakat umum

Baca Selengkapnya
Potret Dimas Banteng Jantan yang Bakal Kawini Lima Betina Taman Nasional Baluran, Bingung saat Pertama Datang ke Situbondo
Potret Dimas Banteng Jantan yang Bakal Kawini Lima Betina Taman Nasional Baluran, Bingung saat Pertama Datang ke Situbondo

Lebih dekat dengan Dimas, banteng pejantan yang bakal kawini lima betina Taman Nasional Baluran.

Baca Selengkapnya
6 Ekor Komodo Hasil Perkawinan 'Rangga' dan 'Rinca' Dilepasliarkan di Habitat Aslinya
6 Ekor Komodo Hasil Perkawinan 'Rangga' dan 'Rinca' Dilepasliarkan di Habitat Aslinya

Komodo-komodo itu hasil breeding di Lembaga Konservasi TSI I Cisarua.

Baca Selengkapnya
Platform Kitabisa Punya Program Konservasi Orangutan
Platform Kitabisa Punya Program Konservasi Orangutan

Banyak yang bisa dilakukan bagi konservasi Orangutan pada program ini.

Baca Selengkapnya