Peringati Hari Santri, ribuan warga NU Kota Kediri jalan sehat pakai sarung
Merdeka.com - Minggu pagi (5/11) alun-alun Kota Kediri yang berada di Jalan Panglima Sudirman dipadati ribuan warga NU. Ada yang lain dari berkumpulnya ribuan warga NU ini, yakni mereka jalan bareng dengan menggunakan sarung, sebagai ciri kaum santri.
Kegiatan berkumpulnya warga NU ini dalam rangka puncak Hari Santri Nasional ini dimotori oleh PCNU Kota Kediri. Selain dihadiri oleh ribuan warga NU terutama laki-laki kegiatan ini juga dihadiri warga NU perempuan baik dari warga Fatayat, Muslimat dan IPPNU.
Pemberangkatan jalan santai bersarung ini dibuka langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan didampingi Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar dan salah satu kiai kharisamatik Kota Kediri Gus Lik, Jamsaren.
-
Dimana upacara Hari Santri di Pasuruan? Ratusan santri mengikuti Upacara Hari Santri di Lapangan Ponpes Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan dengan menggunakan sarung dan peci berwarna hitam, sedangkan santriwati menggunakan busana muslim, Minggu (22/10).
-
Bagaimana santri merayakan Hari Santri? Maka tak heran jika setiap tahunnya dari kalangan santri, ulama, hingga bangsa Indonesia merayakan Hari Santri Nasional dengan berbagai cara.
-
Kapan Hari Santri Nasional diperingati? Tanggal 22 Oktober setiap tahunnya di Indonesia diperingati sebagai Hari Santri.
-
Apa yang dirayakan di Hari Santri? Hari Santri Nasional diketahui jatuh pada tanggal 22 Oktober. Hari Santri Nasional sendiri merupakan wujud konkret dari pengakuan pemerintah terhadap perjuangan santri hingga kalangan agamis dalam memajukan negara Indonesia.
-
Siapa yang dirayakan di Hari Santri? Dengan bimbingan kiai dan ustaz, para santri bisa menjelma menjadi generasi pemersatu bangsa.
-
Siapa yang pimpin upacara Hari Santri? Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bertindak sebagai inspektur upacara, Minggu (22/10).
"Sangat bagus sekali karena ini mengajak masyarakat untuk mempertahankan tradisi menggunakan sarung. Apalagi Kota Kediri juga dikenal dengan Kota santri," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, usai memberangkatkan kegiatan jalan bareng bersarung.
Sampai hari ini, lanjut pria 37 tahun tersebut, di Kota Kediri masih banyak masyarakat yang menggunakan sarung. Terbukti dengan besarnya antusias masyarakat untuk mengikuti jalan sehat yang lain dari biasanya.
Jalan sehat sarungan di Kediri ©2017 Merdeka.com/Imam Mubarok
Selain itu Abdullah berharap kegiatan jalan santai sarungan ini menjadi salah satu kegiatan yang membudayakan memakai sarung sebagai syiar Islam.
Dalam jalan santai ribuan peserta melewati rute sejauh kurang lebih 4 kilometer. Peserta mengambil rute mulai dari Alun-alun Kota Kediri -
Jl.Pattimura - Jl. Kilisuci - Jl. Brigjend Katamso dan finish di Alun-alun Kota Kediri lagi.
Selain warga NU, kegiatan jalan santai ini juga diikuti santri pondok pesantren dan juga siswa madrasah. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak Hari Santri Nasional 2023 dilaksanakan di Jawa Timur. Begini momen seru ratusan ribu syekhermania berselawat hingga tebak-tebakan berhadian sepeda.
Baca SelengkapnyaAcara yang diadakan di Tugu Pahlawan ini merupakan agenda puncak peringatan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaTradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang diinisiasi Moeldoko Center ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun.
Baca SelengkapnyaTradisi mengarak perahu dan pembagian hasil bumi dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dilakukan sejak tahun 1939.
Baca SelengkapnyaHari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan penuh semarak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca Selengkapnya"Saya sangat bersyukur bisa ikut jalan santai ini bersama tetangga-tetangga."
Baca Selengkapnya