Peringati Hari Santri, Panglima TNI pamer pasukan khusus
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri acara Kirab Hari Santri Nasional pertama di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Pelbagai macam pasukan sengaja dipamerkan ke ratusan santri pada acara peringatan yang akan terus dilakukan tiap 22 Oktober ini.
"Saya datang dengan pasukan khusus, ada Kopasus, Marinir, ada Paskhas, ada Kostrad, ada Armed," kata Gatot dalam sambutannya di lokasi, Kamis (22/10).
Acara peringatan Hari Santri ini juga dilaksanakan di-18 lokasi, di antaranya Tugu Pahlawan Surabaya dan Tugu Proklamasi Jakarta.
-
Kapan Hari Santri Nasional diperingati? Tanggal 22 Oktober setiap tahunnya di Indonesia diperingati sebagai Hari Santri.
-
Kapan Hari Santri Nasional dirayakan? Setiap 22 Oktober, umat Muslim di Indonesia merayakan Hari Santri.
-
Mengapa Hari Santri Nasional dirayakan? Peringatan ini bertujuan untuk meneladani perjuangan santri zaman dulu dan mengaplikasikan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Dimana upacara Hari Santri di Pasuruan? Ratusan santri mengikuti Upacara Hari Santri di Lapangan Ponpes Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan dengan menggunakan sarung dan peci berwarna hitam, sedangkan santriwati menggunakan busana muslim, Minggu (22/10).
-
Kenapa Hari Santri Nasional dirayakan? Hari Santri Nasional digelar untuk memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Hari Santri diperingati? Terpilihnya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional bukan tanpa alasan. Tepat pada 22 Oktober 1945 lalu, peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia terbukti dalam Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy’ari.
Menurut Gatot, pihaknya sengaja menghadirkan para pasukan ini kepada santri. Ini untuk menunjukkan betapa pentingnya menghargai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Hadirnya Hari Santri ini berbarengan dengan peringatan 70 tahun Resolusi Jihad NU. Di samping itu banyak lagi rangkaian perjuangan terbentuk usai kemerdekaan Indonesia. Salah satunya hari lahir TNI.
Gatot menuturkan, ada empat peristiwa saling menguatkan dalam pembentukan kedaulatan bangsa, yaitu tanggal 17 agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya, 5 Oktober 1945 sebagai Hari Pembentukan TKR yang saat ini jadi TNI.
Tanggal 22 Oktober 1945 sebagai hari yang dicetuskan sebagai Resolusi Jihad NU. Terakhir, 10 November 1945 pecahnya perang di Surabaya atau Peringatan hari Pahlawan.
"Yang dalam hitungan 4 bulan di tahun 1945, tetapi sangat berarti dan penting bagi perjalanan bangsa Indonesia selanjutnya," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Besar TNI mempersilakan masyarakat melihat langsung rangkaian acara perayaan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Baca SelengkapnyaHUT ke-78 TNI digelar secara meriah di Lapangan Silang Monas.
Baca SelengkapnyaUpacara parade dan defile HUT ke-78 TNI 2023 ini akan mengerahkan 4.630 personel pasukan dan 130 alutsista.
Baca SelengkapnyaHUT TNI akan digelar atau dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Baca SelengkapnyaTNI menggelar perayaan HUT Ke-79 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (5/10) besok.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini langsung diikuti oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan adanya beberapa aparat keamanan lainnya dari negara lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak 100 ribu personel serta 1.059 alutsista ditampilkan saat defile pasukan
Baca SelengkapnyaTidak akan ada penutupan jalan pada saat pelaksanaan pembagian sembako dan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Baca SelengkapnyaAcara yang diadakan di Tugu Pahlawan ini merupakan agenda puncak peringatan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.
Baca SelengkapnyaHUT ke-79 TNI dimeriahkan dengan pertunjukan dan atraksi dari tiga matra
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono resmi membuka pameran alusista di Monas. Puluhan kendaraan tempur TNI dipamerkan untuk memperingati HUT Ke-78.
Baca SelengkapnyaTerlihat, sejumlah para petinggi TNI tiga matra tersebut turut mendoakan para pahlawan di TMP Kalibata.
Baca Selengkapnya