Peringati HUT OPM, mahasiswa Papua bawa bendera bintang kejora
Merdeka.com - Aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Papua memperingati hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Bunderan Hotel Indonesia (HI) berakhir ricuh. Mahasiswa terlibat bentrok dengan polisi. Sedikitnya 135 mahasiswa digelandang ke Polda Metro Jaya. Beberapa di antaranya diperiksa intensif aparat kepolisian.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menuturkan, polisi mendapati mahasiswa membawa atribut Papua merdeka.
"Ada kelompok lain yang bawa atribut bintang kejora. Ini Indonesia, NKRI. Di beda tempat, mereka yang lempar-lempar dibubarkan, diperiksa, dipulangkan," ujar Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Selasa (1/12).
-
Kenapa anak muda Papua bikin partai? Salah satu pengurus partai, M Yunus Kudiai mengatakan, salah satu alasan mendirikan partai ini, selain bagian hak berpolitik, juga diklaim belum ada partai nasional yang berwajah Indonesia bagian timur. 'Kami juga menilai bahwa partai politik selama ini hanya ada di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah saja. Sementara di Indonesia bagian Timur, belum ada partai politik nasional,' kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (24/6).
-
Apa tujuan partai anak muda Papua? 'Visi Partai Kasih, 'melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera',' tutur dia.
-
Kenapa honorer Jayapura protes? Mereka melakukan aksi pemalangan atau blokade jalan umum. Fakhiri, menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak curang dalam proses seleksi penerimaan pegawai PPPK dan CPNS di Papua, sebagaimana yang menjadi polemik di Pemerintahan Kota Jayapura.
-
Bagaimana cara menunjukkan semangat kemerdekaan? Dalam setiap langkah kita, semangat kemerdekaan harus terpatri. Mari wujudkan cita-cita bangsa untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat HUT RI!
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
Dia menambahkan, aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa Papua ini tidak mengantongi izin. "Di HI dengar sendiri Kapolres Pusat bilang tidak ada izin melakukan demo. Diberi toleransi sampai jam 12, setelah itu mereka membubarkan diri," ucapnya.
Pantauan merdeka.com di Polda, ada salah satu mahasiswa yang terluka di bagian kepala karena terkena lemparan batu. Ratusan mahasiswa Papua yang diamankan ke Polda Metro Jaya tidak akan ditahan. Mereka hanya difasilitasi kendaraan dari Bunderan HI menuju Polda, untuk kemudian dipulangkan.
"Diberikan fasilias transportasi di polda kemudian mereka akan pulang sama-sama hanya ditampung sementara," bebernya.
Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Nandang Jumantara menjelaskan, bentrokan antara polisi dan mahasiswa dipicu aksi massa yang ingin melakukan orasi di tengah Bunderan Hotel Indonesia. Aksi ini langsung dihadang pihak kepolisian. Aksi saling dorong membuat situasi memanas. Bentrokan pun tak terhindarkan.
"Mereka mau di tengah-tengah air mancur bunderan. Tapi kita (kepolisian) menghalang, mereka dorong-dorong ditambah lempar batu. Kita akhirnya tembakan gas air mata," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa menolak kehadiran Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut stop praktik-praktik KKN dan Pemilu Curang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaDua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaAksi Mimbar Demokrasi melawan Politik Dinasti dan Menolak Pelanggaran HAM meluas hingga Jambi.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca Selengkapnya