Peringati HUT Pemkot ke-72, FX Hadi Rudyatmo ziarah ke makam para mantan wali kota
Merdeka.com - Hari jadi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ke-72 yang jatuh 16 Juni lalu diperingati dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah ziarah ke makam para mantan wali kota yang telah meninggal.
Sedikitnya ada empat makam yang dikunjungi oleh Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo dan rombongan. Keempat makam tersebut adalah, makam Wali Kota Solo pertama Sidoeredjo di TPU Kelurahan Sewu, Jebres. Sindoeredjo diangkat sebagai wali kota oleh Komite Nasional Indonesia Daerah Kota Surakarta. Dia menjabat hingga 15 Juli 1946.
Ziarah yang juga diikuti Wakil Wali Kota Ahmad Purnomo, Sekda Yulistianto dan pejabat lainnya tersebut kemudian dilanjutkan ke ke makam mantan Wali Kota Solo XII Soekamto Prawirohadisebroto, di TPU Bibis Kulon, Nusukan, Banjarsari. Rombongan juga berziarah ke makam Mantan Wali Kota Solo XV Slamet Suryanto, yang meninggal beberapa awal April lalu.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Dimana letak Keraton Surakarta Hadiningrat? Ini merupakan tempat bersejarah yang menyimpan beragam budaya kerajaan yang masih berjalan hingga detik ini.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Solo? Yup, banyak sekali tempat yang bersejarah peninggalan kerajaan zaman dulu di Solo yang kemudian dijadikan lokasi wisata sejarah yang ciamik dan wajib untuk dikunjungi.
-
Siapa yang jadi khatib di Solo? Pagi itu Muhammad Hanif Alimi bertindak sebagai imam dan khatib.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Siapa saja yang mendapat gelar dari Keraton Surakarta? Berikut Merdeka telah merangkum deretan artis yang juga mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Penyanyi solo Rossa mendapatkan gelar spesial dari Keraton Surakarta, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Sri Rossa Swaraloka. Gelar ini didapat Rossa lantaran dirinya dinilai sangat ahli dibidang bernyanyi. Judika menyandang gelar sebagai KRH Kencananingrat dari Keraton Surakarta. Gelar kehormatan ini didapat Judika lantaran dirinya disebut tak meninggalkan budaya Indonesia selama menjadi penyanyi. Nadine Chandrawinata, mantan Puteri Indonesia 2005 juga mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Ia diketahui menyandang status sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggun Diah Kusumaningrum. Kanjeng Mas Ayu Wartaningrum menjadi gelar spesial yang disandang oleh Najwa Shihab. Gelar ini didapat Najwa pada acara ulang tahun naik tahta ke-4 Paku Buwono XIII Sinuhun Tedjowulan, Sabtu, 3 Juli 2010. Selain Najwa Shihab, Soraya Haque juga menerima gelar kehormatan pada acara yang sama. Keduanya sama-sama mendapat gelar dari Keraton Surakarta pada 3 Juli 2010. Syahrini diketahui juga memiliki gelar spesial Keraton Solo, yaitu Kanjeng Mas Ayu. Pengageng Sasana Pustaka, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger jadi pemimpin upacara penobatannya kala itu.
Slamet dikebumikan di TPU Bonoloyo. Ziarah berakhir di makam mantan Sekda yang juga mantan Penjabat Wali Kota Budi Suharto di TPU Pracimaloyo, Makanhaji, Kartasura, Sukoharjo.
"Hari jadi Pemkot Solo sebenarnya jatuh pada Sabtu (16/6) lalu. Tetapi karena saat itu masih dalam masa libur, maka baru dilaksanakan hari ini," ujar Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo.
Rudy, demikian sapaan akrab wali kota, mengatakan, sebenarnya masih ada beberapa mantan wali kota yang belum dikunjungi. Dia mengaku kesulitan melacak keberadaan makam mereka. Untuk itu, dia meminta jajarannya, agar segera menemukan makam mantan Wali Kota Solo yang lainnya.
Sejumlah nama mantan wali kota yang belum diketahui makamnya di antaranya, R. Koesnandar dan Soemari Wongsopawiro. Sedangkan untuk makam mantan Wali Kota Solo lain seperti Hartomo berada di luar kota, yakni di Kabupaten Temanggung.
"Ziarah ini kita lakukan untuk mengingatkan kepada seluruh jajaran. Jasa-jasa para pemimpin terdahulu ini jangan dilupakan," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prosesi ziarah ini diawali dengan Upacara Peringatan Pahlawan kemudian dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga ke makam pahlawan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran langsung menuju ke ruang ruang utama rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan doa.
Baca SelengkapnyaHendi tak memungkiri jika topik pembicaraan keduanya tak jauh jauh dari politik. Termasuk pilkada, baik pilwalkot, pilbup maupun pilgub.
Baca SelengkapnyaZiarah yang dilakukan secara marathon dalam satu hari ini dibagi menjadi 3 kelompok.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan juga begitu antusias dan senang ketika banyak masyarkat yang menyelenggarakan majelis haul.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Hendi mencuat dalam bursa Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaAda beragam acara yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjelaskan, ia memilih berziarah ke makam Muhammad Husni (MH) Thamrin dan lainnya sebagai langkah awal kampanye.
Baca SelengkapnyaEddy Rumpoko meninggal dunia di RS dr. Kariyadi Semarang pada Kamis (30/11/2023) pagi.
Baca SelengkapnyaTry tiba sekita pukul 08.20 WIB dan nampak mengenakan pakaian adat Jawa dan blangkon.
Baca Selengkapnya