Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perintah Kartosoewirjo: Bunuh Soekarno!

Perintah Kartosoewirjo: Bunuh Soekarno! soekarno. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Imam Sekarmadji Maridjan Kartosoewirdjo memimpin Negara Islam Indonesia. Dia memberontak dan tak mau mengakui pemerintahan Republik Indonesia yang dipimpin Soekarno mulai tanggal 7 Agustus 1949. Tepat 65 tahun lalu.

Sejatinya, Kartosoewirjo pernah jadi sahabat karib Soekarno . Dulu Soekarno , Muso dan Kartosoewirjo sama-sama ngekos di rumah Tjokroaminoto di Surabaya. Walau sering saling ejek, Soekarno cocok berdiskusi dengan Kartosoewirdjo.

Tapi tiga sekawan itu akhirnya memilih ideologi dan jalan yang berbeda. Musso memimpin pemberontakan PKI Madiun melawan Soekarno . Sementara Kartosoewirdjo berideologi kanan, berseberangan dengan Soekarno yang nasionalis.

Dikutip dari buku karya Holk H Dengel, Darul Islam NII dan Kartosoewirjo, inilah alasan sang Imam tega membunuh Soekarno .

"Di Indonesia ada RI dan NII. Dengan begitu ada dua presiden. Maka dari itu, Soekarno harus dibunuh," kata Kartosoewirdjo saat memberikan perintah pada anak buahnya.

Seperti terungkap dalam surat tuntutan sidang Kartosoewirjo, upaya pembunuhan terhadap Bung Karno salah satunya terjadi Juni 1961, di daerah Galunggung. Saat itu Kartosoewirdjo memerintahkan kepada Mardjuk seorang bawahannya untuk membunuh Bung Karno.

Perintah sama diberikan kepada Agus Abdullah disertai 11 peluru. Tetapi Agus Abdullah tidak melaksanakan perintah itu.

Oleh Mardjuk, perintah pembunuhan dilaporkan kepada Taruna dan Budi, dua sekretaris pribadi Kartosoewirjo. Kepada Mardjuk diberikan gigi Kartosoewirjo sebagai sejenis surat kuasa.

Pada April 1962 Mardjuk memerintahkan kepada Sanusi, Abudin, Djaja, Napdi, dan Kamil untuk membunuh Presiden Soekarno . Pada 14 Mei 1962, pada Hari raya Idul Adha, Sanusi menembakkan pistolnya ke arah Presiden Soekarno selagi salat di halaman Istana.

Pengawal Polisi Presiden Mangil Martowidjojo mengisahkan peristiwa Senin pagi itu. Saat itu, Mangil mengaku sengaja tidak ikut salat. Dia duduk enam langkah di depan Bung Karno.

Dia bersama Inspektur Polisi Soedio duduk menghadap umat. Sementara tiga anak buah Amoen Soedarjat, Abdul Karim dan Soesilo, pakai pakaian sipil duduk di sekeliling Bung Karno. Peristiwa itu cepat sekali.

"Sewaktu umat sedang dalam posisi rukuk, terdengar teriakan keras, seseorang menyerukan takbir. Dari sudut mata saya, nampak dengan sekelebatan, tangan kanan seseorang mengacungkan pistol. Saya langsung lari ke depan, meloncat untuk bisa melindungi Bapak," kisah Mangil.

Refleks, semua pengawal berlarian menubruk Soekarno . Amoen melindungi Soekarno dengan tubuhnya.

Dor! Sebutir peluru menembus dadanya. Amoen terjatuh berlumuran darah.

Dor! Pistol menyalak lagi. Kali ini mengenai menyerempet kepala Susilo. Tapi tanpa menghiraukan luka-lukanya, Susilo menerjang penembak gelap itu. Dua anggota DKP membantu Susilo menyergap penambak yang belakangan diketahui bernama Bachrum.

Soekarno bisa diselamatkan, walau dua pengawal presiden dilarikan ke RS.

Dalam sidang, Sanusi Firkat alias Usfik, Kamil alias Harun, Djajapermana alias Hidajat, Napdi alias Hamdan, Abudin alias Hambali dan Mardjuk bin Ahmad dihukum mati.

Percobaan pembunuhan itu bukan yang pertama. Sebelumnya Soekarno juga digaranat di Cikini dan coba dihadang di beberapa tempat. Namun selalu gagal.

Kartosoewirjo ditangkap tentara Siliwangi saat bersembunyi dalam gubuk di Gunung Rakutak, Jawa Barat tanggal 4 Juni 1962.

Pengadilan memvonis mati Kartosoewirjo. Soekarno menolak grasi mantan sahabat yang sudah mencoba berkali-kali membunuhnya.

Imam besar ini menerima takdirnya di depan regu tembak tentara bulan September tahun yang sama.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nyaris Dibunuh 26 Kali tapi Gagal Semua, Ini Kisah Bung Karno yang Jarang Diketahui Orang
Nyaris Dibunuh 26 Kali tapi Gagal Semua, Ini Kisah Bung Karno yang Jarang Diketahui Orang

Ancaman hingga percobaan pembunuhan datang dari kawan dekatnya semasa indekos di Surabaya

Baca Selengkapnya
Kebencian Soeharto Dibawa Sampai Mati
Kebencian Soeharto Dibawa Sampai Mati

Meski tidak pernah mengungkapkannya ke publik, Soeharto menyimpan nama orang-orang yang dianggap pernah mengkhianatinya.

Baca Selengkapnya
Megawati Geram kepada Soeharto: Bung Karno Dituduh Kerja Sama dengan PKI
Megawati Geram kepada Soeharto: Bung Karno Dituduh Kerja Sama dengan PKI

Megawati sempat membahas tentang TAP MPR Nomor XXXIII/MPRS/1967.

Baca Selengkapnya
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat

Di masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.

Baca Selengkapnya
Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus
Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus

Di tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.

Baca Selengkapnya
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI

Brigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.

Baca Selengkapnya
7 Januari Lahirnya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, Tokoh Pemberontakan DI/TII
7 Januari Lahirnya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, Tokoh Pemberontakan DI/TII

Pemberontakan DI/TII terjadi pada tahun 1948 hingga 1949.

Baca Selengkapnya
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta

Orba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden

Siapa sangka anak yang lahir saat fajar menyingsing ini menjadi sosok yang berjasa dan dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya
Menilik Kehidupan Tokoh Islam Indonesia Kartosoewirjo di Bojonegoro, Bertemu Guru Rohani yang Berpengaruh Sepanjang Hidupnya
Menilik Kehidupan Tokoh Islam Indonesia Kartosoewirjo di Bojonegoro, Bertemu Guru Rohani yang Berpengaruh Sepanjang Hidupnya

Sosoknya dikenal sebagai tokoh islam sekaligus tokoh politik yang cerdas.

Baca Selengkapnya
Kisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan
Kisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan

Bung Karno mengaku menikahi Oetari karena menghormati gurunya

Baca Selengkapnya
Menteri Soebandrio, Batal Dieksekusi Mati Usai G30S/PKI Karena Ditolong Ratu Elizabeth dan Presiden AS
Menteri Soebandrio, Batal Dieksekusi Mati Usai G30S/PKI Karena Ditolong Ratu Elizabeth dan Presiden AS

Soebandrio akan ditembak mati empat hari setelah Letkol Untung, pimpinan G30S/PKI dieksekusi.

Baca Selengkapnya