Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa ini dikaitkan dengan penembakan Tito Kei

Peristiwa ini dikaitkan dengan penembakan Tito Kei tito refra kei. ©courtesy youtube

Merdeka.com - Jumat malam pekan kemarin, (31/5), Fransiskus Refra Kei alias Tito Kei tewas ditembak orang tak dikenal saat bermain domino di warung kelontong, di Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 03/11, Kelurahan Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Adik kandung John Kei itu meninggal dengan luka tembak di kepala.

Bukan hanya Tito, pemilik warung bernama Ratim juga turut menjadi korban. Pria 70 tahun itu tewas akibat luka tembak di bagian dada kiri. Sementara ini, polisi menyebut pelaku berjumlah satu orang menutup wajah dengan helm dan jalan kaki.

Hingga kini, pelaku penembakan masih gelap, berikut dengan motif dan aktor yang terlibat. Namun demikian, beberapa peristiwa sebelum penembakan dikait-kaitkan dengan insiden itu. Misalnya kericuhan yang terjadi di Cafe Liquid, Semarang, Jawa Tengah, sehari sebelum penembakan.

Di Cafe itu sempat terjadi kericuhan antara warga Ambon dengan oknum TNI. Peristiwa itu berawal saat perkelahian sekelompok pria yang diduga preman dengan aparat keamanan di cafe di Gedung Thamrin Square lantai dua, di Jalan Thamprin. Perkelahian itu sempat terekam kamera CCTV.

Saat itu, kedua pria yang diketahui berasal dari Indonesia Timur datang ke cafe dan memaksa tidak membayar. Karena tidak diizinkan masuk, keduanya lantas memukuli petugas keamanan cafe. Saat kejadian, rupanya datang empat pria lain untuk membantu kedua pria, salah satunya bernama Rido Hehanusa (31).

Di saat bersamaan, seorang aparat keamanan yang kebetulan berada di lokasi langsung melerai aksi baku hantam tersebut. Mereka juga mengumpat dan mencaci maki. "Kami tidak takut tentara atau polisi. Di Jogja dan Jakarta, mereka kami gorok," ucap salah satu pelaku seperti terekam CCTV cafe.

Saat itu, Rido bersama temannya, Very pindah tempat nongkrong di E Plaza. Sesampai di E Plaza, Rido didatangi orang yang diduga oknum TNI. Kemudian, Rido dibawa pergi menggunakan taksi. Namun Kasubdit Reserse Mobil (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriyawan di Mapolda membantah."Tidak, itu tidak ada kaitannya," kata dia.

Peristiwa lain adalah bentrok antar preman di Jakarta. Terakhir kelompok Tito Kei sempat bentrok dengan kelompok Hercules Rozario Marshall. Dua kelompok ini sempat berseteru beberapa waktu lalu. Bentrok terakhir pecah di Jalan Raya Kamal, Cengkareng, Jakarta Barat, akhir Agustus 2012.

Bentrok itu menewaskan dua orang ditembak polisi. Keduanya anak buah Hercules. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menegaskan bila bentrokan tersebut antara kelompok Hercules dengan kelompok John Kei. Bentrokan dipicu perebutan lahan sengketa.

"Pengambilalihan penguasaan tanah di Lahan Tanah Sabar Ganda Jl Cengkareng Kamal dari kelompok Hercules oleh kelompok John Kei," ujar Rikwanto kepada wartawan, Kamis (30/8).

Namun apakah peristiwa itu ada kaitanya dengan kematian Tito Kei. Hercules menegaskan tidak memiliki kaitan dengan kematian Tito Refra Kei. Pernyataan tersebut diungkapkan Hercules usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dengan agenda pemanggilan saksi.

"Saya tidak ada urusan dengan itu, saya tidak akan menjawab itu," kata Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (3/6).

Lebih lanjut, pria yang didakwa dengan pasal berlapis itu mengaku saat ini tengah fokus menjalani persidangan kasus yang membelitnya. "Saat ini saya hanya mengurus urusan saya saja," ujar dia. Hercules didakwa pasal penghasutan dan pengeroyokan.

Peristiwa lain adalah serangkaian bentrok antar preman di Jakarta yang kerap memicu aksi koboi. Beberapa preman jalanan menenteng senjata masih merajalela di jalanan. Hal itu dikatakan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Edi Saputra Hasibuan kepada merdeka.com, Minggu kemarin.

Edi minta agar Polda Metro Jaya bertindak cepat mengungkap siapa aktor intelektual pembunuh adik John Kei itu. Menurutnya, tak ada alasan bagi Polri untuk lambat mengungkap kasus ini. "Ini sangat meresahkan masyarakat. Jangan biarkan koboi-koboi bebas beraksi di kota ini," tegasnya.

Baca juga:

'Sipil biasa belum tentu bisa tembak Tito Kei tepat sasaran'

Polisi duga Tito Kei ditembak pembunuh bayaran

5 Kesulitan polisi ungkap penembakan Tito Kei

Lokasi penembakan Tito Kei dijaga ketat polisi

Kronologi penembakan Tito Refra Kei (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penembakan di Bekasi Ternyata Bentrok Kelompok Nus Kei Lawan John Kei
Penembakan di Bekasi Ternyata Bentrok Kelompok Nus Kei Lawan John Kei

Titus belum membeberkan lebih detail soal keterkaitan antara dua kelompok John Kei dan Nus Kei. Dengan insiden penembakan EO yang berujung tewasnya GR.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dendam dari Kampung Halaman, Motif Kelompok John Kei dan Nus Kei Bentrok Berujung Penembakan di Bekasi
Dendam dari Kampung Halaman, Motif Kelompok John Kei dan Nus Kei Bentrok Berujung Penembakan di Bekasi

Perseteruan John Kei dan Nus Kei menyebabkan satu orang tewas karena luka tembak.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Danpomdam Jaya Buka Suara Motif Paspampres Minta Rp50 Juta saat Culik & Aniaya Warga Aceh hingga Tewas
VIDEO: Danpomdam Jaya Buka Suara Motif Paspampres Minta Rp50 Juta saat Culik & Aniaya Warga Aceh hingga Tewas

Motif para pelaku sejauh ini dikarenakan faktor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Digotong Ramai-Ramai, Begini Drama Penangkapan Suami yang Mutilasi Istri dan Tawarkan Dagingnya ke Warga
Digotong Ramai-Ramai, Begini Drama Penangkapan Suami yang Mutilasi Istri dan Tawarkan Dagingnya ke Warga

Meski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Barat Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Bekasi
Warga Jakarta Barat Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Bekasi

Belum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Segera Periksa Nus Kei Terkait Kasus Penyerangan di Bekasi Tewaskan Satu Orang
Polisi Segera Periksa Nus Kei Terkait Kasus Penyerangan di Bekasi Tewaskan Satu Orang

Polisi akan menggali keterangan Jhon Kei yang saat ini ditahan di lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
11 Orang dari Kelompok John Kei dan Nus Kei jadi Tersangka Bentrok Maut di Bekasi
11 Orang dari Kelompok John Kei dan Nus Kei jadi Tersangka Bentrok Maut di Bekasi

Dari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya