Perizinan sudah online, Emil heran masih ada OTT di Bandung
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyesalkan ada salah satu pejabat di lingkungan Pemkot Bandung yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh pihak kepolisian pada Jumat kemarin.
Dia mengaku tak habis pikir dengan adanya kasus ini, padahal di sisi lain Pemkot Bandung telah membangun sistem online yang dibuat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam proses birokrasi.
Menurut Emil, sapaan akrabnya, dalam proses perizinan, pihaknya telah menggratiskan perizinan untuk pelaku bisnis di bawah Rp 500 juta, dan cukup mendaftarkan usahanya lewat aplikasi. Begitu juga untuk perizinan di atas Rp 500 juta, pihaknya telah memberlakukan sistem online. Sehingga tidak ada pertemuan antara birokrat dengan masyarakat.
-
Siapa yang memimpin proyek RDMP Balikpapan? Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Apa yang diserahkan kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
"Ya saya juga harus tau kami sudah gratiskan izin untuk yang bisnis Rp 500 juta ke bawah. Kalau bisnis diatas 500 kan skala besar dan sudah online. Pertanyaan itu saya akan titip ke tim pemeriksa. Yang harusnya tidak bertemu kenapa masih ada bocor. Apakah masih ada trik? sehingga orang harusnya tidak perlu hadir tapi hadir. Poinnya ada di proses pemeriksaan," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Sabtu (28/1).
Emil mengatakan, sejak dirinya melantik tim saber pungli pada Desember 2016 lalu, pihaknya sudah mengarahkan untuk berkordinasi. Salah satunya sasarannya yakni membersihkan praktik pungli yang masih ada di tataran birokrasi Kota Bandung.
"Jadi saya tidak spesifik dinas mana, itu diskresi kepolisian. Arahan Saya ini kota Bandung demgan tim saber pungli harus naik kualitas integritas dan penegakan hukumnya. Mau kecil parkiran sampai yang besar itu mohon diungkap agar secara multifimensi orang kapok tidak lakukan pungutan pada masyarakat," katanya.
Arahan ini lanjut Emil, salah satu hasilnya adalah OTT terhadap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Dandan Riza Wardana.
"Ada yg nanya apa sih kerjanya tim saber pungli dan polisi terkait birokrasi Bandung. Ya mungkin ini jawabannya. Karena tidak sesederhana itu," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nawawi menyinggung soal digitalisasi yang belum mampu menjawab semua tantangan.
Baca SelengkapnyaDua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap KPK dalam operasi senyap di Bondowoso tersebut.
Baca SelengkapnyaLuhut turut buka suara soal tudingan mengecilkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, ia mengklaim KPK turut serta dalam pembentukan e-catalog.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, petugas KPK melakukan OTT di Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menanggapi keluhan Arteria terkait OTT yang dilakukan Kejati Bali
Baca SelengkapnyaMantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap berharap operasi tangkap tangan tidak dihapus.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa baru menjabat sekitar enam bulan di sana.
Baca SelengkapnyaTessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca SelengkapnyaSemula dari OTT itu penyidik KPK sempat mengamankan delapan orang termasuk Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar.
Baca Selengkapnya