Perjalanan BEM Undip dan UNES untuk Demo di DPR Diduga 'Dijegal'
Merdeka.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro atau Undip dan BEM Universitas Negeri Semarang atau UNES mendapat intervensi saat hendak menuju Gedung DPR RI, Jakarta. Diketahui mereka ke Jakarta adalah untuk menyuarakan aksi tuntutan terhadap parlemen terkait penolakan terhadap sejumlah rancangan kontroversial seperti RUU KUHP, RUU Pertanahan dan UU KPK.
"Jadi bus kami kena razia ketika sampai di Brebes tepat di depan Polres Brebes kami diberhentikan, sampai akhirnya supir PO Bis dikenai tilang dari 5 bis yang kami tumpangi 2, alasannya tidak bawa SIM dan STNK," kata Ketua BEM Undip Anes Ilahi saat dihubungi, Selasa (24/9).
Menurut Anes, kejadian terjadi sekira pukul 3 dini hari. Awalnya ada lima bus yang terdiri dari 250 orang gabungan mahasiswa/i dua kampus negeri di Semarang tersebut. Mereka bertolak dari Semarang sekira pukul jam 12 malam menuju Jakarta. Larutnya perjalanan mereka diduga juga karena mendapat intervensi dari intel yang membuat kalut sopir bus. Karena Anes mengatakan harusnya bus bergerak dari jam 21.00 malam.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
Anes melanjutkan, usai dua sopir terkena tilang, tiga dari sopir lainnya memutuskan untuk enggan melanjutkan perjalanan. Mereka memilih pulang ke Semarang karena masalah ini.
"Kami langsung cari cara kumpulkan dana cari PO Bus baru, PO bus yang sebelumnya tak bertanggung jawab. Untungnya kami dapat bus baru dan melanjutkan perjalanan lagi ke Jakarta sekira pukul 9 pagi, jadi dari pukul 3 dini hari kami tidak mendapatkan kejelasan," keluh Anes.
Rintangan BEM Undip bersama BEM UNES belum berakhir. Sampai di kawasan Cipali, mereka kembali mendapat gangguan. Mendadak sopir ingin putar balik dan tidak mau meneruskan perjalanan.
Alasannya, mereka dihubungi pemilik bus bahwa diduga mendapat ancaman dari pihak tertentu yang akan membekukan izin operasi mereka jika berani melanjutkan perjalanan.
"Kami berdebat hebat, dan memutuskan berunding di rest area terdekat. Kami bilang kami sudah selesaikan administrasi dan seharusnya pihak PO Bus profesional," tegas Anes.
Untungnya lobi-lobi tersebut berhasil dan lima bus rombongan ini bisa kembali melanjutkan perjalanannya ke Jakarta.
Rencananya, mereka akan turun dan berkumpul di wilayah GBK Senayan sebelum berjalan ke Gedung DPR RI untuk unjuk rasa. Anes memperkirakan bus akan sampai sekira pukul 15.00 WIB sore hari.
"Doakan kami sampai dengan selamat," Anes menandasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaAnies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari enam jam lalu lintas di jalan arteri Kabupaten Bekasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar mengaku sulit mendapatkan sewa bus untuk membawa massa ke GBK.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaVideo seorang supir dan kernet bus yang dihukum push up oleh anggota TNI viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTransJakarta pun menyampaikan bahwa sementara waktu pihaknya juga tidak melayani Halte Danau Agung-JIS.
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca Selengkapnya