Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjalanan panjang Din Minimi menebar teror hingga akhirnya menyerah

Perjalanan panjang Din Minimi menebar teror hingga akhirnya menyerah penjemputan kelompok bersenjata Din Minimi. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Nurdin bin Ismail Amat Alias Nurdin Abu Minimi atau dikenal Din Minimi merupakan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pimpinan kelompok bersenjata yang paling dicari di Aceh. Mereka menyatakan kecewa pada pemerintahan Gubernur Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Muzakir Manaf yang dinilai telah lalai melaksanakan amanah MoU Helsinki, khususnya dalam memenuhi hak- hak para mantan kombatan GAM dan korban konflik.

Perburuan Din Minimi dimulai pada 10 Oktober 2014. Kapolres Aceh Timur saat itu, AKBP Muhajir menyatakan akan membentuk tim khusus untuk menangkap Din Minimi baik hidup atau mati.

Din Minimi disebut merupakan kelompok yang telah melakukan teror di beberapa tempat di Aceh Timur. "Di antaranya kasus penculikan warga Skotlandia Juni 2013 lalu, perampokan mobil PT CPM pelaksana pemasangan pipa gas di Aceh Timur dan sejumlah aksi pemerasan lainnya, serta pengrusakan TPS di daerah Julok," ungkap Muhajir saat itu.

Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menuding Direktur YARA Safaruddin-red yang membuat kelompok Din Minimi terekspos dan dapat dikenali oleh aparat keamanan karena fotonya tersebar kemana-mana. Jakarta pun menjadi heboh dan dinilai Aceh masih marak kelompok bersenjata.

Dalam mencari Din Minimi, aparat keamanan mulai melakukan pemggeledahan rumah warga di pedalaman Aceh Timur untuk menangkap. Namun, Din Minimi menilai tindakan polisi dengan menggeledah sejumlah rumah warga di Buket Panyang hanya mengusik ketenangan masyarakat.

Din Minimi menyatakan kelompok mereka tak bermusuhan dengan polisi. Sehingga, polisi tak perlu mengejar mereka. Namun selang beberapa hari, polisi membekuk tiga orang anggota Din Minimi di Gampong Alue Bu Jalan, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.

Di penghujung tahun 2014, Dini Minimi lolos dari sergapan polisi di rumahnya di Gampong Ladang Baroe, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Minggu (28/12) malam. Baku tembak sempat terjadi dalam insiden itu. Din Minimi lolos setelah loncat melalui jendela. Polisi berhasil menyita barang-barang yang diyakini milik Din Minimi seperti satu pasang pakaian loreng, tiga HT, satu sepatu boot plastik, 14 butir aminusi, dua unit HP, dan satu korek api model pistol mainan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala

Tim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Jenderal Dudung saat Bertugas di Aceh Lawan GAM, Pangkatnya Masih Mayor
Potret Lawas Jenderal Dudung saat Bertugas di Aceh Lawan GAM, Pangkatnya Masih Mayor

Momen saat Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman masih berpangkat mayor dan bertugas berantas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca Selengkapnya
Kisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma
Kisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma

Dalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca Selengkapnya
Pasukan Elite Baret Merah Buru & Tumpas Gerombolan PKI Kolonel Sahirman di Gunung Merapi-Merbabu
Pasukan Elite Baret Merah Buru & Tumpas Gerombolan PKI Kolonel Sahirman di Gunung Merapi-Merbabu

Kolonel Sahirman dan sejumlah pimpinan PKI Jawa Tengah melarikan diri setelah G30S/PKI gagal.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Tewasnya Pimpinan PKI DN Aidit Usai Gerakan 30 September
Detik-Detik Tewasnya Pimpinan PKI DN Aidit Usai Gerakan 30 September

Aidit dicap orang paling bertanggung jawab dalam G30S/PKI. Umurnya tak panjang.

Baca Selengkapnya
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang

Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.

Baca Selengkapnya
Aceh Jadi Salah Satu Daerah yang Sulit Ditaklukkan Belanda saat Penjajahan, Apa Alasannya?
Aceh Jadi Salah Satu Daerah yang Sulit Ditaklukkan Belanda saat Penjajahan, Apa Alasannya?

Aceh disebut jadi daerah yang sangat sulit ditaklukkan oleh penjajah, ternyata ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Ibnu Hadjar, Mantan Prajurit TNI yang Balik Badan Jadi Pembelot
Ibnu Hadjar, Mantan Prajurit TNI yang Balik Badan Jadi Pembelot

Ibnu Hadjar merupakan mantan Letnan Dua TNI yang berujung menjadi pemberontak pemerintah dalam pasukan DI/TII.

Baca Selengkapnya
Pertempuran Sengit Pasukan Elite TNI Serbu Markas Provokator Ambon
Pertempuran Sengit Pasukan Elite TNI Serbu Markas Provokator Ambon

Situasi ini makin memanas saat para desertir dari TNI/Polri yang bergabung dengan kelompok-kelompok yang bertikai.

Baca Selengkapnya
Dua Senjata Sisa Konflik Aceh Disimpan Warga Belasan Tahun, Begini Ceritanya
Dua Senjata Sisa Konflik Aceh Disimpan Warga Belasan Tahun, Begini Ceritanya

Saat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.

Baca Selengkapnya
Misteri Letnan Satu Doel Arif, Komandan Penculik Para Jenderal Saat G30S/PKI
Misteri Letnan Satu Doel Arif, Komandan Penculik Para Jenderal Saat G30S/PKI

Doel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya