Perjuangan Aminah hendak lahirkan bayi berakhir tragis tewas bersama
Merdeka.com - Mimpi Naim menimang anak bersama istrinya Aminah (36) pupus sudah. Dua orang terkasih yang sangat mereka cintai ternyata meninggal dunia dalam proses kelahiran sang istri.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis pagi (21/7) kemarin. Usai azan subuh, Aminah merasa kesakitan yang teramat pada perutnya dan ingin diantarkan ke Puskesmas. Memang, Aminah yang saat itu sedang hamil tua sedang menunggu proses kelahiran buah hatinya.
Namun dia berpikir, sebelum ke puskesmas ingin memberi Aminah makan. Naim memang sempat meninggalkan Aminah karena harus membelikan sarapan. Dikarenakan masih sangat pagi, sehingga dia harus berjalan agak jauh untuk mendapatkan makanan.
-
Kenapa ibu hamil itu marah? 'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Kenapa Baby Adzam dilarikan ke rumah sakit? Pasalnya anak semata wayangnya, Baby Adzam dilarikan ke rumah sakit. Anak Nathalie ini mengalami step.
-
Bagaimana kronologi kejadian ibu hamil marah di KRL? 'Dia orang Cikande. Aku cerita ya tentang awalnya. Temannya duduk sebelahku, ngobrol sama ibu-ibu. Dia ada persis di depan ku kursi prioritas, dia dengan pakaian agamis sekali,' Hana tak segaja melihat WhatsApp orang yang duduk disebelahnya, di mana foto dirinya beredar di grup wa orang tersebut. 'Sedang asik WA mereka, aku liat wanita yg depanku kirim WA ke temannya dan aku lihat dia mencemooh aku dengan fotoku. Itu WA grup bukan pribadi yang notabennya teman dia yang di dalam grup juga bisa liat rupaku, pakaian ku. Tanpa pikir panjang aku marah,' jelasnya menceritakan asal kronologi kejadian tersebut.
-
Mengapa punggung ibu hamil sering sakit? Nyeri punggung selama kehamilan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan fisik yang terjadi pada tubuh wanita. Peningkatan berat badan, perubahan pusat gravitasi, dan perubahan hormonal adalah beberapa faktor yang dapat memicu munculnya masalah punggung ini.
-
Kenapa ada wanita yang merasa tertekan saat ASI keluar? Hormon yang terlibat dalam menyusui tidak selalu menghasilkan perasaan positif. Terkadang, beberapa ibu mengalami emosi negatif ketika ASI mereka keluar hingga merasa sangat tertekan, merasa malapetaka, atau bahkan mual.
"Saya cari makan sebentar karena memang kan kondisi pagi belum ada yang buka jadi saya cari makan rada jauh," ungkap Naim ketika ditemui merdeka.com di jalan Innerbang RT11/5 No 12 kel. Batu Ampar Kec. Kramatjati, Jumat (22/7) kemarin.
Seketika pulang ke rumah, dia sudah tak melihat Aminah. Rupanya Aminah sudah dilarikan tetangga menggunakan angkot ke puskesmas Ciracas.
Rupanya, pihak puskesmas tak bisa menangani. Hingga dirujuklah ke RSUD Pasarrebo menggunakan ambulans. Dia menyusul ke sana.
"Ketika di sudah sampai RSUD, tangan Aminah sudah diikat lantaran sudah kejang-kejang dan berontak di ranjang sampai ketika itu nyawanya tidak tertolong lagi," cerita dia.
"Di RSUD juga masih sempat manggil emaknya (ibunya). Dia teriak-teriak 'emak-emak'," tambahnya.
Dalam keadaan bingung, dia harus mengurus sejumlah urusan administrasi. Sampai akhirnya dia mendapat kabar nyawan Aminah dan bayi dikandungannya tak bisa tertolong karena pembuluh darah pecah.
"Saya dapat kabar kalau istri saya sudah meninggal jam 1 siang dan itu ada mertua saya," kata dia.
Tetangga Aminah sempat menambahkan, inisiatif mereka membawa dengan angkot karena korban sudah pecah ketuban saat ditinggal Naim membeli sarapan. Warga mendobrak pintu agar dapat membawa Aminah keluar rumah. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaWanita itu juga menyebut suaminya kasar dan kerap mencaci maki dirinya dengan sebutan pembawa musibah.
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaMemburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza karena serangan brutal Israel membuat ibu ini kesulitan memenuhi kebutuhan bayinya.
Baca SelengkapnyaMomen ayah adzanin kelahiran anaknya dengan panggilan video curi perhatian. Sang ayah tengah kerja jarak jauh.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kesaksian seorang wanita Palestina melihat kekejaman pasukan Israel sebelum dirinya wafat.
Baca Selengkapnya