Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan anak tukang batu di Makassar jadi anggota polisi

Perjuangan anak tukang batu di Makassar jadi anggota polisi Bripda Asrul. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Bripda Asrul (20), adalah salah satu dari 600 bintara muda yang Selasa lalu dilantik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Makassar. Perjuangan anak tukang batu menjadi bagian keluarga korps Bhayangkara ini tidak mudah. Belajar dan berlatih keras sejak masih duduk di bangku SMP untuk mencapai cita-citanya, lalu juga berkali-kali mengalami kegagalan.

Asrul bersama Awalul, sahabatnya sejak kecil mendaftar polisi setamat SMAN 18 Makassar tahun 2016. Tetapi mereka sama-sama gagal. Karena kecewa, Asrul dan Awalul melirik TNI, dua kali mereka mendaftar namun gagal.

"Pas keluar dari pintu markas Kodam usai tahu kami tidak lulus, kami lihat gerbang tribrata SPN Batua yang berhadapan dengan markas Kodam. Kami langsung sepakat untuk coba mendaftar Polri lagi pas dua minggu sebelum batas waktu pendaftaran ditutup. Ternyata baru rezeki, kami sama-sama lulus. Saking bahagianya saya dan Awalul lama berpelukan setelah melihat daftar kelulusan itu," ujar Asrul.

Bersama Awalul, Asrul belajar dan berlatih keras. Mengasah kemampuan akademiknya dan kekuatan fisik dengan olahraga bersama seperti lari mengitari kampus Universitas Hasanuddin dan renang di kolam markas Kodam dan markas Kostrad.

Kini, Asrul berhak mengenakan seragam korps Bhayangkara yang diidam-idamkannya sejak kecil. Padahal sebelumnya, orang-orang sekitarnya tidak ada yang menyangka jika dia yang berasal dari keluarga berekonomi pas-pasan bisa lulus tes di SPN tanpa sogok.

"Kata orang, tidak bisa lulus jadi polisi kalau tidak menyogok dan kalau menyogok mau ambil uang dari mana karena kami orang miskin. Tapi saya bertahan, tetap mendaftar karena yakin dan percaya dengan doa ibu dan kiriman 1.000 Al Fatihah dari ibu. Alhamdulillah betul-betul saya lulus murni tanpa sogok," tutur Asrul didampingi ayahnya, Syamsuar, saat ditemui di SPN Batua, Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (8/3).

Bukan hanya Rusnah, ibunya yang mengiringi doa dan melantunkan Al Fatihah saat Asrul berangkat untuk ikuti tes, nenek dan keluarganya yang lain juga ikut lakukan hal sama. Dan saat terima kabar kelulusan, dirasa rezeki benar-benar turun dari langit dan ucapan alhamdulillah tidak pernah putus.

Asrul adalah anak sulung dari dua bersaudara. Putra dari pasangan Syamsuar (46) dan Rusnah (44), warga BTN Batara Ugi Blok A1 No 9 Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Syamsuar ayah Asrul bekerja seorang tukang batu. Jika orderan sepi, dia ngojek atau pungut sampah, besi tua atau tembaga di jalan untuk dijual.

Hingga saat ini, rasa tidak percaya ternyata bisa lulus jadi polisi masih melingkupi keluarga Asrul. Membuat Syamsuar tidak bisa menahan haru saat bercerita mengenai nasib baik anak sulungnya ini.

"Selalu saya bilang ke Asrul, belajar dan berusaha. Ikuti saja tes, semuanya tergantung Yang di atas. Ibunya juga selalu bilang begitu ke anaknya dan ternyata benar-benar lulus. Harapan saya ke Asrul, tetap perbaiki akhlak karena kalau akhlak tidak baik, bisa rusak semua," tutur Syamsuar di tengah isak tangisnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.

Baca Selengkapnya
Anak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi
Anak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi

Lulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya
Peluk Haru Anak Tukang Parkir di Jatim Diterima Masuk Polisi
Peluk Haru Anak Tukang Parkir di Jatim Diterima Masuk Polisi

Agung Teddy pun tercatat berada di peringkat 31 dari 47 peserta calon siswa Bintara lainnya.

Baca Selengkapnya
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi

Semasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Pemulung ini Bangga dan Haru Anaknya Bisa jadi Polisi 'Kamu Calon Kesatria Mental Harus Kuat'
Pemulung ini Bangga dan Haru Anaknya Bisa jadi Polisi 'Kamu Calon Kesatria Mental Harus Kuat'

Rasa bangga tak mampu ditutupo oleh seorang pemulung usai anaknya mampu diterima menjadi calon siswa Bintara Polri di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Penuh Air Mata Ayah Satrio Casis Korban Begal, Minta Anaknya Harus Jadi Polisi Jujur
VIDEO: Pesan Penuh Air Mata Ayah Satrio Casis Korban Begal, Minta Anaknya Harus Jadi Polisi Jujur

Dia meminta anak sulungnya harus menjadi polisi jujur di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ikuti Jejak Ayah dan Abang jadi Polisi, Perwira Muda Anak Jenderal Kini Tugas Bareng di Bareskrim
Ikuti Jejak Ayah dan Abang jadi Polisi, Perwira Muda Anak Jenderal Kini Tugas Bareng di Bareskrim

Arjuna merupakan putra dari Brigjen Mukti Juharsa.

Baca Selengkapnya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya
Hidupnya Prihatin Sejak Kecil, saat Dewasa Sukses Jadi Jenderal Polri yang Kini Bertugas Berantas Korupsi
Hidupnya Prihatin Sejak Kecil, saat Dewasa Sukses Jadi Jenderal Polri yang Kini Bertugas Berantas Korupsi

Putra bungsu dari enam bersaudara itu harus menjalani kehidupan pahit manakala sang ayah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan
Bikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan

Potret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca Selengkapnya
Dua Anak Buruh Tani jadi Bintara Polisi, Mukanya Tegang saat Ditanya Sang Komandan Polwan Cantik
Dua Anak Buruh Tani jadi Bintara Polisi, Mukanya Tegang saat Ditanya Sang Komandan Polwan Cantik

Momen komandan polwan cantik Iptu Warti Prakoso memberikan arahan pada para Bintara Remaja Polri. Dua anak buruh tani jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Berapi-api Kepalkan Tangan, Sopir Bangga Sang Anak Berulang Kali Gagal Kini Lolos Seleksi Anggota Polri
Berapi-api Kepalkan Tangan, Sopir Bangga Sang Anak Berulang Kali Gagal Kini Lolos Seleksi Anggota Polri

Berikut momen seorang sopir bangga sang anak lolos seleksi anggota Polri setelah berkali-kali gagal.

Baca Selengkapnya