Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan Masita, ibu difabel ingin anaknya bersekolah tinggi

Perjuangan Masita, ibu difabel ingin anaknya bersekolah tinggi Masita dan anaknya. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Fisik Masita (41) memang tak sempurna. Tapi kasih sayangnya sebagai ibu tak kurang sedikitpun. Perempuan ini terlahir sebagai penyandang disabilitas. Dua kaki dan tangan kanannya jauh dari sempurna.

Namun, Masita tetap bisa menjadi seorang ibu. Setelah menikah dengan Djasman, pria yang juga penyandang cacat, mereka dikaruniai seorang putra normal yang diberi nama Fajar Ramadhan.

Saat Fajar berusia 3 tahun, ayahnya meninggal dunia. Sebenarnya, keluarga Djasman ingin merawat balita yatim itu, namun Masita tegas menolak.

Masita bertekad merawat sendiri Fajar dibantu ayahnya, Sopian (73). Mereka tinggal di rumah sederhana milik keluarga di Jalan Sempurna, Dusun Melati I, Sambirejo Timur, Tembung, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Masita dan ayahnya terus berjuang. Perempuan ini terkadang harus membantu tetangga membelikan sayur-mayur. Setiap pagi Masita pergi ke pasar.

Sepulangnya, setelah mengantarkan pesanan tetangga, dia diberi upah. Ada yang membayarnya dengan uang, ada pula yang memberikan beras.

Kehidupan terus berjalan. Fajar kecil harus sekolah. Masita bersikukuh anaknya harus berpendidikan tinggi. Dia tak ingin bocah itu seperti dirinya yang tidak pernah mengecap bangku sekolah.

Masita dan ayahnya kemudian medaftarkan Fajar ke SD Negeri 104204 Sambirejo Timur. "Sekarang SD kan masih gratis, nanti SMP pasti perlu uang. Tapi Fajar harus sekolah," ucap Masita dengan pengucapan yang juga tidak sempurna.

Sejak hari pertama Fajar masuk sekolah, Masita selalu setia mengantar-jemputnya dengan becak mini. Bocah itu diletakkannya di tengah kendaraan beroda tiga itu, sementara sang ibu mengayuh dengan tangan dan kaki kanannya yang kecil.

anaknya

Rutinitas ini dikerjakan Masita dengan ikhlas setiap hari, sampai Fajar duduk di kelas 4 SD. "Kelas 1 sampai kelas 3 saya antar-jemput terus. Sejak kelas 4 tidak lagi, dia kan sudah mulai besar," jelasnya.

Sekarang Fajar duduk di kelas 5. Tubuhnya bahkan sudah lebih tinggi dari Masita. Tapi, bocah ini mengaku tidak sedikit pun malu pada keberadaan ibunya. Dia justru mengaku sangat sayang pada orang yang mengasihinya itu.

"Sekarang ibu sering kugendong. Kemarin waktu banjir, kugendong," ucapnya sembari mempraktikkannya.

Dia pun berjanji tidak akan meninggalkan ibunya di masa depan. Termasuk jika cita-citanya, yang juga harapan Masita, tercapai nanti. "Aku mau jadi polisi," ucapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lahir dengan Fisik Tak Sempurna, Ini Kisah Perempuan Asal Trenggalek Habiskan Gaji PNS untuk Bantu Teman-teman Difabel
Lahir dengan Fisik Tak Sempurna, Ini Kisah Perempuan Asal Trenggalek Habiskan Gaji PNS untuk Bantu Teman-teman Difabel

Ia berpegang pada prinsip bahwa para difabel harus memiliki hak yang sama dengan manusia lainnya

Baca Selengkapnya
Viral Ibu Turuti Keinginan Anak Berkebutuhan Khusus untuk Lihat Mobil, Bikin Haru Warganet
Viral Ibu Turuti Keinginan Anak Berkebutuhan Khusus untuk Lihat Mobil, Bikin Haru Warganet

Ibu Sulistiawati sedang menuruti keinginan anaknya yang bernama Cinta untuk melihat mobil di jalanan.

Baca Selengkapnya
Keterbatasan Fisik Tak Jadi Alasan, Sosok Siswi Sepolwan Asal Bangka Belitung Ini Curi Perhatian
Keterbatasan Fisik Tak Jadi Alasan, Sosok Siswi Sepolwan Asal Bangka Belitung Ini Curi Perhatian

Keterbatasan fisik tak jadi alasan untuk tetap jadi polwan, siswi Sepolwan asal Bangka Belitung ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa

Seorang remaja di Garut, Jawa Barat, rela memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Yubita, Gadis Difabel dari Grobogan yang Bisa Kuliah Gratis di UGM
Kisah Haru Yubita, Gadis Difabel dari Grobogan yang Bisa Kuliah Gratis di UGM

Perjuangan keras harus ia lalui untuk bisa masuk di salah satu kampus terbaik di Indonesia itu.

Baca Selengkapnya
Kisah Nur Fatia Azzahra, Penyandang Disabilitas Berani Melawan Keterbatasan Demi Impian Masuk Polwan
Kisah Nur Fatia Azzahra, Penyandang Disabilitas Berani Melawan Keterbatasan Demi Impian Masuk Polwan

Nur Fatia tinggal melangkah satu tahapan lagi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi wanita (polwan).

Baca Selengkapnya
Ungkapan Hati Seorang Ibu untuk Anaknya, Penuh Makna Menyentuh Jiwa
Ungkapan Hati Seorang Ibu untuk Anaknya, Penuh Makna Menyentuh Jiwa

Ungkapan cinta ibu untuk anak adalah kata-kata yang menggambarkan perasaan sayang, kasih, dan harapan seorang ibu kepada anaknya.

Baca Selengkapnya
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri

Sri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.

Baca Selengkapnya
60 Ungkapan Hati Seorang Ibu untuk Anaknya, Penuh Doa dan Menyentuh Hati
60 Ungkapan Hati Seorang Ibu untuk Anaknya, Penuh Doa dan Menyentuh Hati

Kasih sayang seorang ibu pada anaknya sungguh besar luar biasa, bahkan tak bisa dibandingkan dengan apapun.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Slamet Riyadi Difabel Asal Trenggalek, Diremehkan Orang sejak Kecil Kini Buktikan Sukses Jadi Musisi dan Kreator Konten
Kisah Hidup Slamet Riyadi Difabel Asal Trenggalek, Diremehkan Orang sejak Kecil Kini Buktikan Sukses Jadi Musisi dan Kreator Konten

Pria asal Trenggalek ini pernah bekerja dengan gaji Rp10 ribu per hari

Baca Selengkapnya
Aksi Ibu Duduk di Lantai Kereta Demi Anaknya Ini Viral, Bikin Haru
Aksi Ibu Duduk di Lantai Kereta Demi Anaknya Ini Viral, Bikin Haru

Orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Kisah satu ini contohnya.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan

Sosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.

Baca Selengkapnya