Perjuangan Petani di Manggarai Timur Demi Sembuhkan Anak dari Kelumpuhan
Merdeka.com - Air mata sedih pasangan suami istri, Stefanus Jebarut dan Regina Mumut tidak terbendung, saat menceritakan kondisi buah hati mereka yang saat ini hanya terbaring lesu di tempat tidur.
Putri keempat warga Desa Compang Wedang, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur itu, Karolina Kriss Niken yang kini berusia sembilan tahun mengalami kelumpuhan sejak lahir 2012.
Sudah sembilan tahun lamanya, gadis kecil ini menghabiskan hari-harinya hanya dengan berbaring di tempat tidur dan sesekali bersandar di dinding. Kendati demikian, pasutri yang berprofesi sebagai petani ini tetap tegar merawat buah hati mereka.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Bagaimana istri mengekspresikan kesedihan? “Aku menyesal tak bisa selalu ada bersamamu, aku tak tahu kau akan mudah berubah seperti itu.”
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Kenapa wajah mumi terlihat menjerit? Ilmuwan kini memiliki penjelasan mengapa perempuan itu tampak menjerit setelah menggunakan pemindaian CT untuk melakukan 'bedah virtual'. Ternyata dia mungkin meninggal dalam penderitaan dan mengalami bentuk kekakuan otot yang langka, yang disebut kejang kadaver, yang terjadi pada saat kematian.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
Di tengah perjuangan hidup yang dihimpit persoalan ekonomi, mereka memiliki sebuah harapan besar. Harapan itu hanya satu, bisa menyembuhkan sakit Karolina Kriss Niken.
Pengobatan medis di puskesmas hingga pengobatan tradisional sudah ditempuh, namun belum membuahkan hasil.
"Kami punya niat untuk membawa ke dokter untuk terapi dan perawatan medis lain, tapi tidak punya biaya sama sekali sehingga kami pasrah," ungkap Stefanus, Jumat (12/2).
Walau sebagai petani biasa, Stefanus berusaha akan mampu menyembuhkan anaknya. Dia mencari ikan dan belut di sawah untuk dijual ke tetangga. Hasil jualannya sebagian sebagai disipkan untuk kebutuhan mereka sehari-hari, sebagian dia tabung untuk perawatan putrinya.
"Setiap hari harus kasi keluar uang Rp20.000 untuk beli popok. Kadang tidak ada biaya beli popok dan terpaksa putrinya buang hajat di tempat tidur," tutur Stefanus.
Uang yang dikumpulkan Stefanus dan sang istri belum cukup untuk membawa Karolina melakukan terapi, atau perawatan medis. Mereka berharap, ada bantuan dan perhatian dari orang-orang baik yang peduli akan kesembuhan anak mereka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaHarus berpisah dari anaknya yang masih kecil, pria ini mengaku hal inilah yang menjadi patah hati terbesar seorang ayah.
Baca SelengkapnyaMeski harus kehilangan dua orang tercintanya sekaligus, pria ini tampak mencoba tegar.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga di Lebak, Banten mengalami kebutaan total dan penyebabnya masih belum diketahui
Baca SelengkapnyaDua kakak beradik itu pun bertahan hidup dengan memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaKisah haru pasutri Tanah Air yang berjuang melawan penyakit. Disebut mirip Drakor Queen of Tears.
Baca SelengkapnyaDi tengah kelumpuhan yang dialami, pria malang itu rela berjuang demi bertahan hidup dan mencari rezeki.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca Selengkapnya