Perkaya tradisi lokal, Menteri Marwan perkuat SDM masyarakat adat
Merdeka.com - Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi lokal. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, untuk memperkaya tradisi lokal dan mempertahankan eksistensi desa adat, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat adat.
Pihaknya saat ini tengah giat memberikan berbagai pelatihan terhadap masyarakat adat. Hal itu demi penguatan tradisi dan budaya lokal, berikut pengembangan agar selaras dengan perkembangan zaman.
"Desa adat membutuhkan perhatian khusus untuk memperkecil kemungkinan terkikisnya budaya lokal. Masyarakat di desa adat juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman, agar adat budaya Indonesia tetap terjaga eksistensinya," katanya, Kamis (21/7).
-
Apa yang diajarkan di pelatihan ini? Pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang 'hakikat cinta' dan mempelajari teknik mencapai orgasme. Hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan permainan merobek kaus kaki. Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajarkan mereka cara menunjukkan pesona mereka dalam situasi intim.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Dimana para menteri dilatih? Di sana, mereka akan mendapatkan pembekalan sebelum bertugas penuh.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Kenapa Kemnaker gelar pelatihan di Medan? Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor meyakini peserta yang mengikuti pelatihan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, bakal memiliki kesuksesan dalam karir dan kehidupan. Keyakinan tersebut didasari BBPVP Medan, bukan hanya sekedar menggelar pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta, melainkan juga untuk membangun karakter, kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
-
Siapa yang memberikan diklat kepada Karang Taruna? Didikan Bapak Tua ke Pemuda 'Diklat dari orang tua untuk karangtaruna akan hal ini sangat diperlukan,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @ilove_ponorogo.
Marwan mencontohkan, pelatihan dan pembinaan masyarakat adat pernah digelar di Bali pada Juni 2016 lalu. Tema yang diambil adalah Mejejahitan, yakni keterampilan dari dari dedaunan yang erat kaitannya dengan upacara keagamaan di Bali.
"Mejejaitan ini khas sekali di Bali. Jangan sampai ini terlupakan, karena ini adalah salah satu dari identitas bangsa kita," katanya.
Menurutnya, pelatihan dan pembinaan terhadap masyarakat adat tidak serta merta hanya berkaitan dengan tradisi dan budaya saja. Namun pelatihan juga digelar agar masyarakat adat dapat memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi desa.
"Misalnya di Kalimantan Selatan kemarin, kita latih masyarakat adat di sana dalam hal ini suku dayak, untuk bagaimana dapat mengelola dan memasarkan hasil pertanian dengan baik. Karena bicara soal tradisi, mereka sudah sangat menguasai. Tinggal bagaimana masyarakat adat di sana bisa bertahan hidup dan taraf ekonominya meningkat," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN telah menunjukkan kepedulian signifikan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah proses pembangunan IKN itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, ia berpesan agar aparat desa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.
Baca SelengkapnyaDesa Wukirsari Kecamatan Imogiri merupakan salah satu desa dengan potensi usaha wayang kulit.
Baca SelengkapnyaMereka diajari langsung oleh Suliono pengrajin batik dan pemilik Rumah Batik Tunjung Langit khas Paser.
Baca SelengkapnyaBerdirinya Satpel BLK Karimun, sebagai perwujudan dari implementasi transformasi BLK.
Baca Selengkapnyapelatihan ini dihadiri oleh pegawai desa dari empat kabupaten yang mencakup Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Barat, dan Halmahera Timur.
Baca SelengkapnyaMenaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaSaat memberikan sambutan, Muhadjir mengungkapkan, dirinya merasa terhormat dapat menerima gelar yang diberikan oleh Kasepuhan Majan.
Baca SelengkapnyaDengan pelatihan ini, Kemendagri berharap setiap desa dapat menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, wilayah Sumatra Barat memiliki potensi bencana yang tinggi.
Baca Selengkapnyamendukung langkah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan kompetensi SDM.
Baca SelengkapnyaKampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan.
Baca Selengkapnya