Perkembangan Kasus Covid di Indonesia dan Vaksinasi Per 31 Mei 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan data kasus positif Covid-19 di Indonesia. Pada hari ini, Senin (31/5) kasus positif bertambah 5.662. Sehingga totalnya, kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 1.821.703 kasus hari ini. Penambahan kasus hari ini berkurang dibandingkan hari Minggu (30/5) lalu bertambah 6.115 kasus.
Sementara itu, kasus meninggal hari ini bertambah 174 kasus. Sehingga totalnya 50.578 orang meninggal dunia di Indonesia akibat Covid-19.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 hari ini bertambah 5.121. Sehingga totalnya, 1.669.119 orang Indonesia sudah sembuh dari Covid-19.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Pada hari ini masih ada 102.006 kasus aktif yang masih menjalani perawatan. Bertambah 367 kasus aktif dari hari Minggu kemarin.
Pemerintah juga mencatat masih ada 56.125 kasus suspek Covid-19. Sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Provinsi DKI Jakarta menyumbang kasus harian terbanyak hari ini yaitu 1.064 kasus, disusul Jawa Tengah 1.007 kasus, dan Riau 726 kasus.
Kabar baik hari ini, ada 9 provinsi melaporkan jumlah kasus di bawah 10. Termasuk 2 provinsi melaporkan nol kasus, tidak ada penambahan kasus sama sekali. Ketiganya yaitu Sulawesi Barat dan Papua.
Jumlah kasus hari ini didapatkan dari 67.861 spesimen. Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Sedangkan hari Minggu kemarin, ada 71.017 spesimen yang dites.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya