Perkosa Tunangan Hingga Pingsan, Mahasiswa Asal Musi Rawas Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Dalam hitungan bulan, MW (21) akan melangsungkan pernikahan dengan tunangannya MK (20). Namun dia justru memperkosa tunangannya hingga pingsan. MW pun ditangkap polisi setelah dilaporkan korban.
Peristiwa itu bermula saat pelaku meminta izin kepada orang tua korban untuk mengajak sang tunangan jalan-jalan di desa sekitar kampungnya, Kecamatan Jayaloka, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Rabu (14/10) sore. Dalam perjalanan, pelaku mengajak korban mampir ke rumah kosong.
Tak ingin terjadi yang membahayakan dirinya, korban menolak ajakan pelaku. Pelaku pun berbuat kasar. Dia menarik paksa tangan tunangannya dan menggendong tubuh korban dan dijatuhkan ke lantai.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
Kemudian pelaku membekap mulut korban dan tangannya dipelintir ke belakang. Dalam keadaan tak berdaya, mahasiswi itu diperkosa oleh tunangannya. Korban sempat melawan dan melarikan diri tetapi dicegat pelaku. Baju dan rambutnya ditarik yang menyebabkan korban terjatuh dan tak sadarkan diri. Pelaku pun memperkosanya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengungkapkan, tersangka diamankan saat memenuhi panggilan polisi sebagai saksi, Selasa (27/10). Dia mengakui semua perbuatannya dan akhirnya ditetapkan tersangka lalu dilakukan penahanan.
"Tersangka mengakui telah memperkosa korban atau tunangannya pada pertengahan bulan ini," ungkap Efrannedy, Rabu (28/10).
Tersangka berdalih khilaf karena tak tahan menahan nafsunya meski tak lama lagi akan menikah dengan korban. Dia dikenakan Pasal 285 KUHP yang diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara dengan barang bukti beberapa lembar pakaian korban saat perkosaan terjadi.
"Perkosaan itu dilaporkan langsung oleh korban, dia tak terima sudah diperkosa oleh tunangannya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca SelengkapnyaKonten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring ke Kantor
Baca Selengkapnya"Terlapor MBA sudah diamankan oleh rekan-rekan Polsek Cengkareng," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade
Baca SelengkapnyaMN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya identitas korban kemudian mengarah kepada terduga pelaku pembunuhan, yaitu pacar korban yang berinisial HP.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui semua perbuatannya, dia telah masuk ke dalam kamar indekos korban.
Baca Selengkapnya