Perkosaan siswi SMP, bocah 7 tahun ngaku ikut peras dada korban
Merdeka.com - Miris melihat ulah anak-anak di Palembang ini. Betapa tidak, meski usianya baru tujuh tahun, BC alias KI, dilaporkan turut terlibat dalam perkosaan secara bergilir bersama sebelas pelaku lain terhadap NB (13), siswi kelas VII SMP di Palembang. Dia ditangkap polisi bersama tiga pelaku lain, Minggu (11/1).
KI yang masih duduk di bangku kelas I SD di Palembang itu mengaku tidak sampai memerkosa korban. Dia hanya memeras payudara korban. "Aku tidak perkosa, cuma megang-megang dadanya (payudara) saja," ungkap KI di Mapolresta Palembang, Senin (12/1).
Dikatakannya, dia terpaksa melakukan kejahatan itu lantaran dipaksa oleh pelaku berinisial BB (buron). Saat itu, dia sedang nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba BB datang dan mengajaknya ke lokasi untuk menggerayangi korban. "Aku dipaksa pak, kalo tidak mau, aku ditampar. Jadi, ngikut saja," ujarnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Diketahui, peristiwa perkosaan itu terjadi pada Selasa, 30 Desember 2014 pukul 11.00 WIB di sebuah rumah kosong. NB baru melapor ke polisi, Jumat (9/1), setelah orangtua NB mendapat aduan dari teman NB yang mengetahui perkosaan tersebut.
NB sengaja menutupi peristiwa yang dialaminya dua pekan lalu itu karena takut dimarahi orangtuanya. Dia juga merasa kasihan jika keluarganya sedih mendengar pengakuannya. Saat ini polisi sudah menangkap empat dari 12 pelaku. Mereka adalah SR (13), KK (14), BC alias KI (7) dan GH alias SN (12). (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca Selengkapnya