Perkuat sekolah kedinasan, pemerintah akan ubah kurikulum lebih modern
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, perbaikan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dibentuk dari pendidikan awal.
Untuk itu, pemerintah akan memperkuat dan memperbaiki kurikulum pendidikan di sekolah kedinasan guna menciptakan ASN yang berkualitas.
Salah satunya cara untuk memperbaiki kualitas sekolah ikatan dinas adalah dengan memperbaiki kurikulum yang harus menjadi lebih modern.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Bagaimana sekolah bisa meningkatkan kualitas? 'Jalinlah kerja sama yang erat dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan.'
-
Bagaimana cara Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik. Kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah. 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Kenapa Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan. 'Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi,' kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
"Kita tidak mau kurikulum tahun 70-an. Kita mau kurikulum zaman now," ujar Menteri Asman saat menjadi pembicara pada seminar Reformasi Manajemen PNS di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Selasa (28/11) kemarin.
Selain kurikulum, Menteri Asman ingin agar para dosen di sekolah kedinasan juga diisi oleh CEO perusahaan ternama.
"Widyaiswara kalau mengajar, itu cerita masa lalu terus. Saya ingin CEO perusahaan terkemuka juga mengajar," imbuhnya.
Mantan Wakil Walikota Batam itu juga berharap agar generasi muda Indonesia yang mengenyam pendidikan di luar negeri agar diberikan peluang menjadi PNS. Dengan demikian ilmu yang diperoleh para diaspora dari kampus-kampus ternama di luar negeri itu tidak diberdayakan untuk kemajuan tanah air Indonesia.
"Banyak anak-anak kita sekolah di luar negeri, yang sekolahnya termasuk 100 besar dunia, yang diaspora itu. Begitu dia tamat dia tidak kerja di Indonesia. Kita buat peluang mereka untuk jadi PNS," jelasnya.
Menteri Asman kembali menegaskan, jabatan ASN tidak boleh lagi diisi oleh sembarang orang. Sebagai contoh, Kepala Dinas Perhubungan tidak boleh lagi diisi pejabat yang berlatar belakang sarjana sosial.
"Harus orang yang sesuai bidangnya. Saya tidak mau sarjana sosial menjadi Kepala Dinas PU. Kita ingin rekrutmen seperti ini menjadi bahan untuk memperbaiki sumber ASN kita," tegasnya.
Dalam seminar itu, hadir juga Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Nasirun, serta Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Soni Sumarsono. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaKurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Baca SelengkapnyaKurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan pentingnya penguatan Kurikulum Pendidikan Olahraga di sekolah.
Baca SelengkapnyaPendidikan vokasi bisa menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Baca SelengkapnyaJK lantas membandingkan pendidikan zaman dulu dimana guru lebih tegas dalam menegakkan kedisiplinan
Baca Selengkapnya