Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkuat Toleransi dan Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19

Perkuat Toleransi dan Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19 Nakes dan Pasien Bermain Angklung. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Menghadapi pandemi Covid-19 solidaritas serta toleransi harus terus diperkuat. Untuk itu masyarakat diminta menghidupkan dan menggali tradisi baik untuk dikembangkan dan dijalankan.

"Kesehatan maupun ekonomi kita ini akan bisa tumbuh kalau solidaritas dan juga toleransi itu terbangun di kalangan masyarakat," ujar Budayawan Ngatawi Al Zastrouw dalam keterangannya, Jumat (8/6).

Menurutnya, selama pandemi ini sudah banyak contoh-contoh dilakukan dari berbagai komunitas di Tanah Air. Seperti komunitas Taring Babi yang berisi anak-anak jalanan binaan dirinya. Mereka hampir setiap minggu melakukan konser amal.

Lalu komunitas di Yogyakarta dimotori seorang dosen menggerakkan guru besar hingga rakyat jelata untuk menghadapi Covid-19 ini. Masyarakat yang ekonominya kuat diajak guyub diajak patungan untuk mendukung mereka yang kesusahan.

"Itu dilakukan lintas agama, lintas iman, lintas etnis. Lalu ada juga komunitas Gusdurian yang juga telah memberikan bantuan mulai dari Aceh sampai beberapa tempat di Maluku. Nah contoh-contoh toleransi seperti ini yang harus diperkuat," katanya.

Ia menyebut, apabila masyarakat bisa bersikap toleran dan mau berempati maka tidak akan mau digerakkan untuk menimbulkan konflik-konflik perdebatan. Dirinya menyampaikan sejak dulu memang ada perbedaan pendapat menjelang berdirinya NKRI.

"Tetapi yang harus diingat mereka ini diikat oleh kesadaran untuk bertoleransi dan bertenggang rasa antara satu dan lainnya. Sehingga perbedaan bisa direkatkan dengan kemampuan toleransi," ungkap mantan asisten pribadi mendiang Gus Dur ini.

Intinya, tegas Ngatawi, dalam suasana pandemi ini faktor terpenting yang harus diupayakan adalah membangun kebersamaan bisa menumbuhkan sikap empati kepada sesama. Pemerintah harus bisa menjadi panutan masyarakat dengan memberikan contoh yang baik.

"Untuk para tokoh masyarakat harus bisa memberikan contoh bagaimana bertoleransi yang baik. Seperti tidak menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat yang bisa menimbulkan kontraproduktif," pungkasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya
Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya
Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya

Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini

Polisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu

Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.

Baca Selengkapnya