Perkuat Toleransi, Pramuka Lintas Agama di Banyuwangi Kemah Bareng
Merdeka.com - Pramuka lintas agama di Banyuwangi kemah bareng di Bumi Perkemahan Wana Jeongmara Campuhan, Songgon, Banyuwangi, Jum'at (19/5/2023). Acara bertajuk Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan itu dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pada kesempatan tersebut, Ipuk menegaskan, bahwa Pramuka harus bisa menjadi garda terdepan menjaga toleransi antar sesama anak bangsa. Baik yang berbeda suku-bangsa, ataupun berbeda agama.
"Pramuka harus bisa menjadi rebound center. Terutama dalam merajut harmoni di tengah masyarakat," tegas Ipuk.
-
Bagaimana Hari Bhakti Pemasyarakatan dirayakan? Pada Hari Bhakti Pemasyarakatan, berbagai kegiatan dilakukan untuk merayakan dan memperkuat nilai-nilai pemasyarakatan.
-
Apa yang menjadi fokus acara Diklat Sapta Darma di Temanggung? Acara tersebut merupakan bentuk implementasi dari pemberdayaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat adat.
-
Siapa yang berpartisipasi di Festival Kemendikbudristek? Melibatkan berbagai pegiat budaya, komunitas lingkungan, pelaku seni dan budaya, peneliti, jurnalis serta ribuan masyarakat.
-
Bagaimana Kemendikbudristek selenggarakan Festival ini? Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup, Rabu (27/12). Mengangkat tema 'Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya', Kenduri Swarnabhumi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai, dan juga sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
-
Kapan acara peringatan Hari Kebaya Kowani? Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bakal menggelar acara peringatan Hari Kebaya Nasional (HKNl pada tanggal 24 Juli 2024.
Pengembangan karakter dalam pramuka yang menekankan gotong royong dan kebersamaan tersebut, lanjut Ipuk, adalah modal dasar dalam menjadi rebound center. Dimana anak-anak muda yang tergabung di dalamnya ikut serta mewujudkan tiga pilar Banyuwangi Rebound.
"Pasca pandemi ini, kita mencanangkan Banyuwangi Rebound yang terdiri dari tiga pilar. Tangani pandemi, pulihkan ekonomi dan merajut harmoni. Pada pilar terakhir ini, insan pramuka harus hadir dengan segenap gotong royong dan kebersamaannya," papar Ipuk.
Dengan semangat demikian, Pramuka akan tetap relevan dalam dinamika zaman. Laju globalisasi dan digitalisasi yang semakin canggih, tetap membutuhkan manusia-manusia yang berkarakter unggul.
Pramuka Lintas Agama di Banyuwangi Kemah Bareng©2023 Merdeka.com"Kita harus menguasai berbagai kemampuan mutakhir, teknologi yang canggih, dan lain sebagainya. Tapi, itu semua membutuhkan karakter manusia yang unggul. Karakter toleran, gotong royong, humanis dan lain sebagainya," ujar Ipuk.
Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan sendiri digelar selama tiga hari. Para peserta akan digembleng tentang materi nasionalisme hingga moderasi beragama.
"Kami bertujuan memperkuat kepribadian peserta agar menjadi pribadi yang toleran, jujur, menjauhi narkoba, serta meningkatkan rasa kebangsaan," ungkap Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang sekaligus Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah.
Sedangkan pesertanya sendiri berjumlah 721 yang terdiri dari pramuka penggalang dan penegak. Selain itu juga didampingi oleh para pembina masing-masing. "Dari perwakilan gugus depan se Kabupaten Banyuwangi," pungkas Sugirah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raimuna Tingkat Daerah Kaltim Tahun 2023 dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Bebaya.
Baca SelengkapnyaKenduri ini merupakan bagian dari Prosesi Agung Paroki HKTY yang tahun ini genap berusia ke 100 tahun.
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaKwarnas Gerakan Pramuka menggelar berbagai kegiatan bakti sosial untuk menyambut HUT ke-63 Pramuka.
Baca Selengkapnya50 siswa jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Baca SelengkapnyaKebaya telah didaftarkan ke Unesco sebagai warisan takbenda
Baca SelengkapnyaSaking harmonisnya hubungan antarwarga beda agama, kampung ini dijuluki Desa Pancasila.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan dalam sambutannya pada peringatan Hari Pramuka Ke-63 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8).
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaTrisatya dan Dasa Darma Pramuka memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan sikap anggota Pramuka.
Baca SelengkapnyaModerasi beragama menjadi solusi untuk bagi anak muda agar tidak terjerumus radikal-terorisme
Baca Selengkapnya