Perkuat TTCI, lintas sektoral bersih-bersih Sungai Arau
Merdeka.com - Penguatan standard Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) Indonesia terus dilakukan. Salah satunya dengan bersih-bersih yang melibatkan lintas sektoral. Objeknya adalah Sungai Batang Arau di Padang, Sumatera Barat.
"Sungai Batang Arau aset besar bersama. Ada banyak manfaat jika sungai bersih. Aktivitas pariwisata akan tumbuh di sekitar Sungai Batang Arau. Lalu, ujungnya perekonomian masyarakat naik," ungkap Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andrinof Chaniago, kemarin.
Aksi bersih-bersih Sungai Batang Arau di Kota Padang akan dilakukan, Minggu (29/7). Program ini akan dilakukan secara massif dengan melibatkan berbagai kalangan. Kegiatan ini akan dimotori oleh enam BUMN. Mereka adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, Telkom Indonesia, Pertamina, Angkasa Pura II, hingga Pelindo II.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Jawa Timur meningkatkan kualitas kepariwisataan nya? Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Apa saja objek wisata alam di Sumatera Utara? Berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), rasanya tak lengkap jika tak menjelajahi wisata yang ada di daerah ini. Bagaimana tidak, Sumut terkenal akan wisata alamnya yang beragam.
-
Apa yang menarik dari wisata di Sumatera Barat? Sumatera Barat adalah sebuah wilayah yang memukau dengan keindahan alamnya yang memikat hati. Dengan perpaduan antara pegunungan yang hijau, lembah yang subur, dan pantai yang indah, Sumatera Barat menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi para pelancong.
-
Bagaimana cara kota medan membersihkan sungai? Dengan berbagai peralatan di antaranya cangkul, garpu, parang, serta mesin pemotong rumput, para aparat Kodim 0201 dan pegawai perangkat daerah Pemkot Medan berbaur melakukan pembersihan.
-
Apa saja wisata alam yang ada di Tangerang? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami. Sebab, kami ingin mendorong kawasan ini menjadi destinasi wisata yang bebas sampah. Harapannya, jumlah kunjungan wisatawan akan semakin banyak," jelas Adrinof lagi.
Mendukung kebersihan lingkungan Sungai Batang Arau Padang, dana sebesar Rp75 juta disuntikkan. Jumlah tersebut untuk operasional teknis pelaksanaan kegiatan. Sebab, program ini mendapat respon besar dari masyarakat. Dari target keikutsertaan 150 orang, aktivitas sosial ini mampu menarik sekitar 1.000 peserta. Para relawan ini berasal dari berbagai latar belakang.
Rinciannya, 250 orang berasal dari TNI Angkatan Darat. Ada juga 45 relawan dari Komunitas Amphibi, termasuk 67 relawan Komunitas Sepeda. Bergabung juga Komunitas Pejalan Kaki yang berjumlah 80 orang hingga 40 relawan dari Komunitas Garis Pantai. Partisipasi aktif juga dilakukan akademisi Padang. Di antaranya, 80 pelajar SMP 35 Padang hingga 10 siswa SD Tirtonadi dan MIN.
"Kami gembira karena publik antusias menyambut program ini. Dana Rp75 juta memang dialokasikan untuk kegiatan pembersihan Sungai Batang Arau ini. Kelanjutannya adalah membangun kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai," tegas Adrinof.
Lebih spesial lagi, kegiatan ini juga mendapatkan perhatian publik mancanegara. Buktinya, sekitar 40 mahasiswa dan mahasiswi asing ikut dalam kegiatan ini. Mereka tertarik untuk ikut mengkampanyekan lingkungan bersih bebas sampah. Adrinof menambahkan, kehadiran akademisi asing ini akan menaikkan motivasi masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.
"Mahasiswa dan mahasiswi asing ini sudah memberikan konfirmasi. Dengan kehadiran mereka, kami berharap masyarakat di sini semakin termotivasi untuk menjaga Sungai Batang Arau ini bebas sampah. Dengan potensinya, Sungai Batang Arau ini menjadi destinasi wisata terbaik di sini," lanjutnya.
Sungai di beberapa wilayah lain memang jadi komoditi wisata menjanjikan. Sebut saja Sungai Barito di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang terkenal dengan Pasar Terapung. Adrinof mengatakan, banyak aktivitas yang bisa dikembangkan dari wisata sungai. Ada kuliner, persewaan perahu, berlayar, berfoto, juga lainnya. Lalu, ujungnya adalah aliran inkam dan perbaikan ekonomi masyarakat.
"Kalau dilihat, ada banyak muara sungai yang penuh dengan sampah. Kondisi ini tentu menghilangkan kesempatan tumbuh sehat anak-anak. Spesies ikan yang menjadi mata pencaharian juga berkurang, lalu peluang usaha ikut terganggu. Namun, sebaliknya bila bersih. Semua bagus dan peluang usaha lancar," tutur Adrinof lagi.
Aksi peduli lingkungan di Sungai Batang Arau mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar menerangkan, gerakan sungai bersih akan memberi pengaruh positif luas. Sebab, daya tarik wisata dan penggerak ekonomi masyarakat akan naik.
"Dua Jempol buat Gerakan Sungai Bersih yang didukung 6 BUMN di Sumatera Barat dan diinisiasi oleh Bapak Andrinof Chaniago di Sungai Batang Arau, Kota Padang," katanya.
Menurutnya, langkah ini pantas dicontoh semua daerah di tanah air. "Karena semua bergerak bersama, Indonesia Incorprated, Pentahelix Model, kolaborasi serempak ABCGM - Academician, Business, Community, Government dan Media," paparnya.
Dijelaskannya, sungai adalah beranda depan rumah kita. "Sungai juga potensi wisata alam yang tangible, tampak mata. Bersih-bersih sungai akan sempurna sekaligus mendongkrak indeks daya saing pariwisata indonesia pada TTCI WEF di elemen environmental sustainability serta health and hygiene," terangnya.
Menpar tak lupa mengajak anak-anak komunitas Genpi untuk turut berperan. "Viralkan Gerakan Sungai Bersih di Batang Arau kota Padang! Semakin dilestarikan, Semakin mensejahterakan. Salam Pesona Indonesia!" tutur Menpar Arief Yahya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI terus berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaBila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba
Baca SelengkapnyaAdaro juga memanfaatkan air dari danau pasca tambang Paringin untuk perikanan air tawar.
Baca SelengkapnyaUntuk membangun kembali memori kolektif masyarakat tentang hubungan manusia dengan alam yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut pun berlangsung selama enam hari, pada tiga hari pertama dengan dilakukan pembersihan.
Baca SelengkapnyaPembangunan jaringan IPAL bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaEkspedisi Batanghari merupakan bagian acara Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diinisiasi Kemendikbudristek bersama 13 pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaMelestarikan Alam Demi Menjaga Kemurnian Sumber Air dari Hulu ke Hilir
Baca SelengkapnyaGaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengecek program Citarum Harum bersama Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih sungai ini akan dikelola oleh komunitas.
Baca Selengkapnya