Perkuliahan Tatap Muka di DIY Dijadwalkan Mulai Bulan Ini
Merdeka.com - Pemda DIY berencana akan memberi izin perkuliahan tatap muka pada Oktober 2021. Perkuliahan tatap muka ini diperlukan sejumlah syarat.
Di antaranya adalah 80 persen mahasiswa sudah divaksinasi. Untuk itu, Pemda DIY pun mengajukan tambahan 300 ribu dosis vaksin ke pemerintah pusat.
Ketua Tim Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi, mengatakan bahwa perkuliahan tatap muka akan digelar pertengahan Oktober mendatang. Untuk masalah vaksinasi mahasiswa, Sumadi menyebut nantinya akan ada sentra vaksinasi yang dibuat di universitas-universitas.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa janji Pramono Anung untuk siswa di Jakarta? Pramono menjanjikan memberikan sarapan gratis untuk siswa di Jakarta.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang memerlukan dukungan pendidikan? Kurang Dukungan dalam Pendidikan Ketidakterlibatan orangtua dalam pendidikan anak, baik secara langsung maupun tidak, dapat mengganggu kemajuan intelektual mereka. Anak-anak memerlukan dukungan, seperti bimbingan belajar, perhatian terhadap prestasi akademik, serta akses terhadap fasilitas pendidikan yang baik.
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
Sumadi menjabarkan digelarnya perkuliahan tatap muka akan berdampak pada stok vaksinasi di DIY. Sumadi merinci jika banyak mahasiswa yang berkuliahan di DIY bukanlah warga dengan NIK DIY.
Mengatasi hal ini, sambung Sumadi, dalam rapat dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta tambahan kurang lebih 300 ribu vaksin Covid-19.
"Pada rapat koordinasi dengan Pak Menko Marves Pak Luhut, minta tambahan vaksinasi. Karena tidak hanya masyarakat yang ber-NIK DIY, tapi masyarakat yang tinggal (mahasiswa). Estimasi sekitar 300 ribu dari jumlah mahasiswa yang ada di DIY setiap tahunnya," kata Sumadi, Jumat (1/10).
Sumadi menjabarkan bahwa saat ini vaksinasi bagi mahasiswa telah diselenggarakan di beberapa universitas. Mesjki demikian, Sumadi berharap agar mahasiswa yang akan datang ke DIY sudah mendapatkan vaksinasi dari daerah asalnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca Selengkapnya