Perluas Akses Pendidikan Bagi Warga Miskin untuk Kurangi Pengangguran
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa mengatakan, akses untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas harus dibuka selebar-lebarnya bagi seluruh pelajar termasuk pelajar dari kalangan yang kurang mampu. Dengan pendidikan yang baik, pengangguran diharapkan dapat semakin berkurang.
"Pelajar miskin selayaknya diprioritaskan memperoleh program beasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi negeri di berbagai wilayah di Indonesia," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/3).
Untuk menjawab permasalahan itu, Saan Mustopa yang menjadi caleg Jabar VII meliputi wilayah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta ini membuat program bagi pelajar yang kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi yang berkualitas.
-
Siapa yang memerlukan dukungan pendidikan? Kurang Dukungan dalam Pendidikan Ketidakterlibatan orangtua dalam pendidikan anak, baik secara langsung maupun tidak, dapat mengganggu kemajuan intelektual mereka. Anak-anak memerlukan dukungan, seperti bimbingan belajar, perhatian terhadap prestasi akademik, serta akses terhadap fasilitas pendidikan yang baik.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Bagaimana PUSA memajukan pendidikan? Tak hanya itu, organisasi ini juga mengembangkan lembaga pendidikan yang sudah lebih dulu berdiri, seperti Lembaga pendidikan Al-Muslim, Normal Islam Institut, Madrasah Diniyah Idi, dan sebagainya.
-
Siapa yang mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda dalam RAPBN 2025.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Bagaimana cara meningkatkan pendidikan di Bantul? Baginya pendidikan harus melibatkan tiga komponen utama yaitu sekolah, orang tua, dan masyarakat.
"Saya ingin bagaimana masyarakat miskin dan kurang mampu dalam biaya bisa mendapatkan asas pendidikan yang baik dan tinggi," tukasnya.
Saan mengungkapkan, program yang dilakukan dia melalui Saan Mustopa Center itu telah mengantarkan ratusan pelajar mendapatkan gelar sarjana dari berbagai universitas. "Ada juga yang baru masuk kuliah," ujarnya.
Semua ini dilakukan sebagai rasa tanggung jawab dan pengabdian diri kepada masyarakat Jawa Barat untuk memajukan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas di wilayah Jawa Barat.
"Ini program pribadi saya di Saan Mustopa Center. Program ini juga sebagai bentuk pengabdian dan bantuan dari saya untuk warga Jabar. Saya mencoba dengan apa yang saya miliki dengan cara memberikan kesempatan bagi orang tua yang secara ekonominya lemah bisa memasukkan anaknya ke perguruan tinggi negeri," imbuhnya.
Selain beasiswa, Saan juga sering melakukan pelatihan-pelatihan pendidikan dan kepemimpinan kepada anak muda dan pelajar untuk mengembangkan diri.
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan program pendidikan adalah fokus pemerintah. Dipaparkan, dari tahun 2017 sampai sekarang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah direvitalisasi mencapai lebih dari 2.000 sekolah.
"Sekarang ini sudah sekitar 2.000an dari SMK yang mengalami revitalisasi secara nasional," kata Muhadjir di Cirebon, Senin.
Dia mengatakan hasil dari revitalisasi SMK itu bisa diketahui hasilnya antara empat sampai lima tahun ke depan, karena program revitalisasi baru dijalankan pada awal tahun 2017. "Paling tidak empat lima tahun ke depan baru bisa dilihat hasilnya, karena revitalisasi SMK itu program pemerintah sekarang ini, baru dimulai tahun 2017 akhir, setelah ada inpres nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK," ujarnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendidikan anak-anak dan generasi muda saat ini akan menentukan tercapai atau tidaknya generasi emas 2045 tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku senang Ganjar mengakui dalam pemerintahan Jokowi mendorong menciptakan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan pendidikan menjadi kunci dalam pemberantasan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaBacapres 2024 Ganjar Pranowo membeberkan gagasannya untuk mengatasi pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaProgram sekolah Ganjar dipuji Presiden Jokowi karena dianggap bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCouncil of Asian Liberal and Democrats (CALD Party) digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo sangat memahami pentingnya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Baca SelengkapnyaPendidikan mampu membuat seseorang menjadi mapan dan berkontribusi besar bagi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaSaid menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.
Baca SelengkapnyaBakal Capres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Demi menciptakan sumber daya manusia yang bersaing dengan negara lain.
Baca Selengkapnya