Permadi: Ada serangan gaib, bola api & awan hitam masuk ke KPK

Merdeka.com - Serangan balik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata dilakukan juga secara gaib. Paranormal Permadi mengaku dapat melihat KPK 'dikerjai' oleh para koruptor yang memakai jasa dukun.

"KPK kalau malam ada bola api masuk, ada awan hitam masuk," kata Permadi di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).

Politikus Gerindra itu berpesan agar nyali lembaga antikorupsi tak ciut menghadapi serangan seperti itu. Pria yang dikenal gemar berpakaian hitam-hitam tersebut mengaku sudah membentengi KPK.

"Saya akan bantu KPK dengan Eyang Subur, enggak perlu takut. Saya sudah membersihkan KPK," kata mantan anggota DPR itu.

Ditanya apakah hal itu terkait dengan kasus Ratu Atut, Permadi enggan membeberkannya. Dia memastikan saat ini KPK mulai bersih dari serangan ilmu hitam setelah dirinya melakukan sejumlah ritual.

"Saya dan Eyang Subur membersihkan dan sekarang sudah mulai berkurang. Kami bekerja datang kemari (KPK) ternyata para penjaga ucapkan terima kasih," tuturnya.

Permadi juga mendorong KPK agar membongkar kasus korupsi di Banten. Pasalnya, selama ini dinasti keluarga Atut dikenal tidak tersentuh oleh hukum. "Kalau Atut sudah disidik oleh penyidik KPK, bukti sudah ada. Jadi kalau dinyatakan tersangka itu wajar," katanya.

Melihat ini, mantan politikus PDIP mengaku prihatin karena jumlah kepala daerah yang korupsi semakin bertambah. "Dari 33 gubernur, 20 sudah ada masuk dalam penjara dan sudah berstatus tersangka. Itu sangat memalukan, lebih dari setengah gubernur di Indonesia korupsi," tandasnya.