Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permadi: Kivlan Zein Pidato Ajak People Power Kepung KPU & Bawaslu

Permadi: Kivlan Zein Pidato Ajak People Power Kepung KPU & Bawaslu permadi. ©2013 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Politisi Partai Gerindra Permadi Satrio Wiwoho menjadi saksi atas pelaporan Jalaludin terhadap Mantan kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen (Purn) Kivlan Zein. Laporan itu terkait dugaan penyebaran berita palsu dan makar.

"Kivlan Zein berpidato intinya mengajak people power di Lapangan Banteng, mengepung KPU dan Bawaslu," kata Permadi usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).

Permadi menceritakan awal mula kejadian dalam video tersebut sesuai yang ditanyakan penyidik.

"Pertanyaannya adalah, apa yang menyebabkan saya datang pada pertemuan pada Mei di rumah rakyat jalan Tebet Timur Raya. Saya mengatakan saya diundang oleh yang punya rumah, saya baru tahu bahwa kita akan melakukan suatu petisi di depan para wartawan, untuk itu saya tentu minta petisinya seperti apa, saya diberikan petisi ternyata, di petisi itu ada 14 pendahuluan dan 4 petisi," bebernya.

Kemudian, kata Permadi, ia menolak 14 pendahuluan sebab terlalu panjang. "Rakyat tidak akan mau baca dan agak kurang sesuai dengan keinginan saya," katanya.

"4 Petisi saya bersedia, dan keputusan rapat memutuskan saya dianggap paling tua, saya dianggap sesepuh, saya diminta membacakan petisi itu dan saya bersedia."

Ia menggambarkan, sejumlah tokoh menghadiri pertemuan tersebut. "Yang datang adalah para jenderal antara lain, pak Kivlan datang belakangan, pak Sarwan Hamid, Samsu Jalal dan lain sebagainya lalu ada Eggi Sudjana, ada Habib Mukhsin, ada Habib Umar dan Kivlan Zein datang belakangan."

Permadi Belum Setujui Pidato Kivlan Zein

Polisi bertanya apakah Permadi menyetujui langkah yang diambil Kivlan Zein seperti dalam pidatonya. Yakni, mengajak people power dengan mengepung KPU dan Bawaslu.

Permadi klaim belum menjawab setuju atau tidak. Lantaran baru bertemu dengan Kivlan Zein pada hari itu.

"Pertanyaan selanjutnya apakah saya setuju dengan pendapat Kivlan Zein? saya mengatakan saya dan pak kivlan Zen adalah sesama aktivis tapi saya baru ketemu hari itu, jadi saya tidak bisa bilang setuju atau tidak karena saya tidak tahu sebelumnya, rapat-rapat sebelumnya saya tidak tahu," katanya.

"Tapi yang pasti karena saya stroke saya tidak bisa hadir di Lapangan Banteng maupun waktu pengepungan Bawaslu maupun KPU, tapi saya senang masyarakat sekalipun tidak sebanyak yang saya inginkan telah melakukan people power itu," lanjutnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanyekan Gibran, Kaesang Curhat Nestapa Jadi Anak Bungsu
Kampanyekan Gibran, Kaesang Curhat Nestapa Jadi Anak Bungsu

Kaesang meminta warga untuk mencoblos Gibran pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kaesang ke Warga Sumut: Mas Gibran Sangat Rela Kalau Mukanya Dicoblos di Kertas Suara
Kaesang ke Warga Sumut: Mas Gibran Sangat Rela Kalau Mukanya Dicoblos di Kertas Suara

Dalam kampanye akbar PSI, Kaesang mengajarkan cara mencoblos Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kaesang Minta Dukungan ke Pendeta di Jatim: Mohon Restu Agar PSI Masuk Parlemen
Kaesang Minta Dukungan ke Pendeta di Jatim: Mohon Restu Agar PSI Masuk Parlemen

Kaesang Minta Dukungan ke Pendeta di Jatim: Mohon Restu Agar PSI Masuk Parlemen

Baca Selengkapnya
Soal Ketegasan Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Wes Cetho Welo-Welo!
Soal Ketegasan Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Wes Cetho Welo-Welo!

PKB dipastikan bakal bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Cawapres Ditentukan Cak Imin
Prabowo: Cawapres Ditentukan Cak Imin

Prabowo menegaskan persoalan cawapres nantinya akan ditentukan oleh Cak Imin bersama PKB. Dengan catatan, terlebih dahulu didiskusikan bersama.

Baca Selengkapnya
Jokowi Purnatugas, Kaesang Pastikan PSI Tegak Lurus ke Prabowo-Gibran
Jokowi Purnatugas, Kaesang Pastikan PSI Tegak Lurus ke Prabowo-Gibran

PSI sudah memantapkan arah pilihan pencalonan presiden di Pemilu 2024 kepada Prabowo

Baca Selengkapnya
Kaesang Ajak Warga Riau Coblos Prabowo-Gibran dan PSI
Kaesang Ajak Warga Riau Coblos Prabowo-Gibran dan PSI

Masyarakat yang kesal dengan Gibran bisa mencoblos mukanya di 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Harlah PKB 25, Kader Dukung Cak Imin Jadi Capres
Harlah PKB 25, Kader Dukung Cak Imin Jadi Capres

Kader PKB di seluruh Indonesia menginginkan Cak Imin maju sebagai capres.

Baca Selengkapnya
Canda Kaesang: Kalau Kesal dengan Mas Gibran, Coblos Wajahnya di Kertas Suara Pilpres
Canda Kaesang: Kalau Kesal dengan Mas Gibran, Coblos Wajahnya di Kertas Suara Pilpres

Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan masyarakat dalam mencoblos atau menusuk wajah atau badan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dukung Amendemen UUD 1945, Ini Alasannya
Cak Imin Dukung Amendemen UUD 1945, Ini Alasannya

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan mendukung wacana amendemen UUD 1945 yang belakang ramai digaungkan MPR.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya