Permen bentuk dot susu diduga mengandung narkoba beredar di Surabaya
Merdeka.com - Diduga mengandung narkoba, Satpol PP Kota Surabaya, Jawa Timur menyita ratusan permen merek Keras yang dijual di toko dan asongan di sekitar sekolah-sekolah dasar yang ada di 14 kecamatan. Saat ini, permen warna-warni itu tengah diuji kandungannya di laboratorium.
Kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto, razia permen yang dijual Rp 1000 perbungkus ini dilakukan selama dua hari, sejak Senin kemarin (6/3) dan hari ini (7/3). Pada razia pertama, kata Irvan, pihaknya berhasil menyita sekitar 345 botol permen, yang diduga mengandung narkoba tersebut.
"Permen-permen yang sudah kami sita ini, belum tentu narkoba. Hanya patut diduga. Dikhawatirkan mengandung zat berbahaya untuk dikonsumsi anak-anak, terutama anak TK dan SD," kata Irvan di kantornya.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Kali pertama razia dilakukan, lanjut Irvan, berdasarkan pengakuan pelajar SD yang terjaring razia saat bolos di kawasan Surabaya timur minggu lalu. "Pelajar SD ini mengaku pusing setelah mengkonsumsi permen tersebut," ucap Irvan.
Sementara dirazia kali kedua ini, masih kata Irvan, petugas terus melakukan penyisiran di toko dan pedagang asongan di semua SD dan TK. Jika ditemukan ada permen tersebut dijual, akan dilakukan penyitaan. Tiga jenis permen yang beredar itu, salah satunya ada yang dikemas mirip dot susu. "Namanya Permen Keras," sambungnya.
"Dalam razia, Satpol PP bekerjasama dengan puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan yang ada di Surabaya. Permen itu akan diuji laboratorium oleh Dinkes, apakah mengandung zat berbahaya," tandas Irvan.
Terpisah, Kepala Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Surabaya, AKBP Suparti mengaku, telah menerjunkan tim untuk memastikan informasi beredarnya permen diduga mengandung narkotik atau zat berbahaya itu. "Kami juga punya sample permennya dan sedang diuji laboratorium," ucapnya dikonfirmasi wartawan.
Hasil uji laboratorium, lanjut Suparti, paling cepat bisa diketahui tiga hari ke depan. Dia meminta masyarakat tidak resah dan menunggu hasil uji laboratorium. "Karena belum pasti kandungan permen itu ada narkobanya," tandas mantan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya ini. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obat ini memiliki sejumlah dampak negatif jika dikonsumsi anak-anak.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.
Baca SelengkapnyaSaat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca SelengkapnyaApakah benar ada miras kemasan sachet yang menghebohkan publik?
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSebagian besar pengunjung yang menjadi korban adalah WNA asal Malaysia diperas hingga mencapai Rp32 miliar.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaSA diketahui pernah maju sebagai anggota legislatif dari Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaViral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Baca Selengkapnya