Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permintaan khusus terpidana bom Bali ke Menko Luhut

Permintaan khusus terpidana bom Bali ke Menko Luhut luhut dan ali imron. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan terpidana Ali Imron yang dihukum seumur hidup karena terlibat Bom Bali 2002. Ali mengajukan permintaan khusus kepada Luhut di sisa umurnya.

"Pada kesempatan itu Ali Imron meminta untuk dapat dilibatkan dalam program pemerintah untuk deradikalisasi," kata Luhut dalam akun facebooknya, Jumat (1/7).

Apakah Luhut menyanggupi? "Saya akan memfasilitasi, meskipun saya tentu tidak bisa menjamin 100 persen bahwa dia tidak akan melakukan aksi teror lagi," kata Luhut.

"Terhadap yang mempertanyakan niat saya ini, saya hanya bisa menjelaskan bahwa kita harus menghormati dia sebagai manusia yang sedang berupaya untuk kembali menjadi dirinya sendiri," tambahnya.

Pensiunan jenderal bintang empat itu hadir dalam acara kajian Ramadan 'Peran Islam untuk Perdamaian Indonesia' di Wahid Institut Jakarta, kemarin. Saat itu, Ali mengimbau kaum muda untuk tidak terlibat pada kegiatan-kegiatan yang mengarah pada ekstrimisme.

Luhut ingat betul isi ceramah yang disampaikan Ali. "Yang saya lakukan dulu itu bukan jihad. Itu jihad yang lebih banyak mudaratnya. Saya minta untuk tidak diulangi lagi bom seperti itu," ungkap Luhut menirukan ucapan Ali.

Dalam acara Luhut juga bertemu dengan Jumu Tuani, mantan narapidana terorisme yang pernah menjadi Eks Panglima Operasi Pusat Komando Jihad Maluku, yang juga aktif berdakwah mencegah radikalisme.

Dia yakin setiap warga negara tidak ingin Indonesia menjadi negara konflik seperti di Suriah. "Kita mau kedamaian di Indonesia. Maka dari itu, kita harus saling membangun kepercayaan," tuturnya.

"Kalau kita tidak mau saling percaya dan terus menaruh curiga satu sama lain, maka tidak akan pernah terciptakan kedamaian itu," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

Puan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Dikecam Berbagai Pihak, Wali Kota Medan Tetap Dukung Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Sadis
Dikecam Berbagai Pihak, Wali Kota Medan Tetap Dukung Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Sadis

Meski dikecam berbagai pihak, Bobby Nasution tetap berkomitmen mendukung aparat kepolisian untuk menembak mati para pelaku begal sadis di Kota Medan

Baca Selengkapnya
Dikritik LBH, Bobby Nasution Kukuh Dukung Tembak Mati Begal
Dikritik LBH, Bobby Nasution Kukuh Dukung Tembak Mati Begal

Wali Kota Medan Bobby Nasution dikritik LBH seusai menyatakan dukungannya untuk menembak mati begal, namun dia bergeming dan tetap mendukung tindakan tegas itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Setuju Pesan Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
VIDEO: Jokowi Setuju Pesan Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet

Presiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bela Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
Prabowo Bela Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Menhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Prabowo Tak Masukkan Orang Toxic ke Kabinet, JK: Yang Melanggar UU Lebih Tidak Boleh
Luhut Minta Prabowo Tak Masukkan Orang Toxic ke Kabinet, JK: Yang Melanggar UU Lebih Tidak Boleh

Menurut JK orang yang lebih tidak boleh masuk jajaran kabinet adalah yang tidak mentaati Undang-undang

Baca Selengkapnya
Bripka Joko Polisi Penggali Kubur Tolak Tawaran Kapolri untuk Sekolah Perwira, Tapi Lebih Pilih Hal Ini
Bripka Joko Polisi Penggali Kubur Tolak Tawaran Kapolri untuk Sekolah Perwira, Tapi Lebih Pilih Hal Ini

Jenderal Listyo sempat menawarkan sekolah perwira kepada Bripka Joko.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Pahami Emosi Bobby Nasution soal Begal: Tidak Bisa Asal Tembak
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Pahami Emosi Bobby Nasution soal Begal: Tidak Bisa Asal Tembak

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan penembakan terhadap begal tidak bisa dilakukan asal-asalan.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Luhut Bongkar Orang 'Toxic' Bisa Ganggu Kabinet Prabowo: Ya Siapa?
Gibran Minta Luhut Bongkar Orang 'Toxic' Bisa Ganggu Kabinet Prabowo: Ya Siapa?

Gibran meminta Luhut mengungkapkan siapa orang toxic yang bisa ganggu kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan

Pada Jumat (3/5), Luhut meminta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal Bintang Dua Geram Sukolilo Pati Dicap Kampung Penadah
Saat Jenderal Bintang Dua Geram Sukolilo Pati Dicap Kampung Penadah

wilayah Sukolilo sempat mendapat stigma dari masyarakat sebagai ‘kampung penadah’

Baca Selengkapnya