Permintaan maaf tak surutkan jeratan hukum buat Ahok
Merdeka.com - Tak ingin pernyataannya terkait surah Al Maidah ayat 51 terus berlarut, calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk meminta maaf. Dia mengaku tidak berniat melecehkan satu pun ayat suci Alquran, apalagi sampai hati menghinanya.
Polemik itu dimulai ketika Basuki menggelar acara diskusi dengan warga Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Pramuka. Saat memberikan sambutan, dia sempat menyinggung soal Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang.
Dalam pidatonya, Ahok menjelaskan agar warga tak perlu takut soal kelanjutan program bantuan bibit iklan yang digagasnya. Sebab, walaupun tak terpilih, program itu diklaimnya akan tetap berjalan, dan dia pun baru mengakhiri masa jabatannya Oktober 2017 mendatang.
-
Kenapa Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Apa yang Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Apa yang membuat permintaan maaf tulus? Terlebih lagi, meminta maaf kepada pacar bukan hanya tentang mengungkapkan kata-kata, tetapi juga tentang menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
-
Apa makna memaafkan yang ikhlas? Memaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.
-
Gimana Atta Halilintar ngomong soal gelar haji? 'Doain yang terbaik, jangan dipanggil pak haji mulu saya. Di mana aja dipanggil pak haji, pak haji,' ujarnya dikutip dari KapanLagi.com.
Setelahnya, terseliplah pernyataan soal surah Al Maidah ayat 51.
"Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu enggak pilih saya. Dibohongin pakai surat Al Maidah ayat 51, macam-macam itu. Itu hak bapak ibu," katanya seperti yang dikutip dari akun Youtube Humas Pemprov DKI Jakarta.
Sontak, kata-kata yang keluar dari mulut mantan Bupati Belitung Timur itu menuai banyak kontroversi, sampai mengundang kemarahan umat Islam. Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) berbondong-bondong melaporkannya ke Polda setempat, bahkan Bareskrim Polri.
Melihat reaksi itu, Ahok langsung merespons. Dia memilih meminta maaf.
"Saya sampaikan kepada semua umat Islam atau kepada yang merasa tersinggung saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam atau apa," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/10).
Apakah permintaan itu bisa menghentikan langkah hukum buat Ahok? (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca Selengkapnya