Permintaan melonjak, harga daging sapi naik Rp 160 ribu per kilo
Merdeka.com - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai Rp 160.000 per kilogram sehari sebelum Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Harga daging sapi naik Rp 40.000 dari sebelumnya Rp 120.000 karena permintaan naik tajam menjelang Lebaran," ujar Ujang, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, dikutip dari Antara, Sabtu (24/6).
Menurut dia, pada hari biasa dirinya hanya bisa menjual sekitar 10-15 kilogram daging per hari, sementara menjelang Lebaran mencapai 30-45 kilogram.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
"Penjualan meningkat hingga dua tiga kali lipat. Ini pun dari tadi pagi sudah habis diserbu pembeli," kata Ujang.
Salah seorang pembeli, Nasra mengatakan, daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang harus dibeli menjelang Lebaran. Makanan dengan bahan daging sapi, menurutnya, merupakan menu utama saat perayaan Idul Fitri.
"Sudah biasa masak daging pas Lebaran ditambah anak-anak saya mau makan daging Lebaran nanti," katanya.
Namun harga daging yang cukup tinggi membuatnya harus mengurangi jumlah pembelian.
"Biasanya saya beli tiga kilogram tapi sekarang hanya dua kilogram saja karena harganya mahal," ujarnya.
Dia berharap, menjelang hari raya pemerintah bisa mengatasi lonjakan harga terutama harga daging sapi sehingga tidak memberatkan masyarakat. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya