Permintaan Rizieq Syihab uang baru ditarik tak beralasan
Merdeka.com - Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab meminta pemerintah menarik kembali uang rupiah baru karena berisi logo palu arit. Permintaan itu disampaikan usai Rizieq diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait penyebaran isu logo palu arit di mata uang baru.
Anggota Komisi XI fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menegaskan uang rupiah baru itu tidak mengindikasikan lambang terlarang palu arit. Misbakhun menilai tidak ada alasan bagi Rizieq meminta uang rupiah yang telah beredar ditarik.
"Saya katakan bahwa uang tersebut tidak mengindikasikan lambang apapun selain lambang Bank Indonesia. Sehingga tidak punya alasan apapun untuk mencabut kembali uang yang sudah beredar tersebut," kata Misbakhun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Kenapa Achsanul Qosasi mengembalikan uang? Menurut Ketut, uang tersebut merupakan hasil dari upaya pengkondisian audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kominfo.
-
Kenapa SR mengganti uang korban dengan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
-
Kenapa Zahwa tidak mempersoalkan uang pelangkah? Zahwa mengaku tidak mempersoalkan tradisi uang pelangkah, melainkan ia justru menyadari hal itu karena omongan kerabat.
Penjelasan Bank Indonesia terkait logo mirip palu arit dinilai sudah benar. Sebab, logo yang dipersepsikan sebagai lambang palu arit itu adalah gambar saling isi (rectoverso), yang menjadi bagian dari unsur pengaman uang rupiah. Dia memastikan BI tidak terafiliasi dengan ideologi lain dan hanya patuh pada UUD 1945.
"BI sudah benar dan simbol, hologram pengamanan itu sudah sesuai dengan UU mata uang. BI lembaga independen dijamin UU, dan dia tidak berafiliasi dengan ideologi lain, selain UUD 45 dan konstitusi Indonesia," tegasnya.
Untuk itu, politisi partai Golkar ini meminta Rizieq menghilangkan kecurigaan kepada BI karena memasukkan lambang PKI ke dalam uang rupiah. Sebab, penggunaan lambang itu hanya bertujuan untuk pengamanan agar uang rupiah tidak dipalsukan.
"Sehingga tolong dihilangkan kecurigaan bahwa itu adalah lambang palu arit, itu adalah lambang yang menggambarkan dan mendeskripsikan BI. Itu adalah untuk tujuan pengamanan dan sekuritisasi agar uang tidak dipalsukan," tandas dia.
Menurutnya, Rizieq hanya berupaya membangun opini soal isu palu arit di uang rupiah itu. Misbakhun mengimbau pemerintah tidak menanggapi serius permintaan penarikan uang rupiah karena penjelasan BI sudah jelas.
"Tidak perlu ditanggapi terlalu. Ini dinamika yang biasa dalam negara demokrasi. Dijawab melalui prosedur yang ada dan melalui jalur komunikasi BI yang sudah benar sudah," pungkasnya.
Sebelumnya, Rizieq meminta kepada penyidik agar Pemerintah dapat menjelaskan bentuk rectoverso logo BI mirip logo PKI. Menurutnya, ada ribuan alternatif kombinasi rectoverso yang bisa digunakan oleh Bank Indonesia selain yang saat ini digunakan.
"Kami minta dengan hormat kepada Pemerintah untuk memberikan penjelasan kenapa ada ribuan jutaan alternatif bentuk dari teknologi rectoverso kok yang dipilih adalah gambar yang memberikan persepsi mirip logo palu arit nah yang membahayakan," terang Rizieq.
Untuk itu dia meminta Pemerintah untuk segera menarik uang kertas baru mulai dari pecahan 1000 sampai 100.000.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaNamun, para kiai tetap bergerak untuk membantu pemenangan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar kembali sidang prapredilan Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaViral Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ganjar Minta Bawaslu Mengecek
Baca SelengkapnyaBawaslu menanyakan sumber uang dan terkait acara apa membagikan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengatakan, pemakzulan tidak tertulis dalam konstitusi UUD 1945.
Baca SelengkapnyaTidak terdapat urgensi, Habiburokhman menyebut pembentukan Panja Netralitas Polri ini tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaMK: Kegiatan Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pemekasan Bukan Kampanye
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya