Permudah Akses Warga, Jembatan Darurat Dibangun di Lokasi Banjir Gowa
Merdeka.com - Aparat gabungan TNI dan Polri dibantu masyarakat membangun jembatan darurat di Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Jembatan tersebut putus usai pintu air Bendungan Bili-Bili dibuka, Selasa (22/1).
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi mengatakan, personel TNI yang diturunkan di Kabupaten Gowa untuk melakukan pencarian korban dan pengerjaan jembatan sebanyak 400 lebih.
"Standarnya jembatan putus dikerjakan itu selama enam hari, tapi diusahakan bisa cepat selesai karena kondisi darurat. Ini ada personel Zipur, Paskhas dan Brimob," kata Surawahadi saat ditemui di lokasi usai meninjau bersama Kapolda Sulsel Irjen Polisi Hamidin, Jumat (25/1).
-
Siapa yang membantu warga Wakatobi memperbaiki jembatan? Seorang Youtuber serta traveler motor asal Denmark, Kristian Hansen berkunjung ke Wakatobi.
-
Apa fungsi Jembatan Air Bululawang? Jembatan Air Bululawang berfungsi untuk mengalihkan air irigasi melalui lembah atau sungai Mantenimiento.
-
Bagaimana jembatan itu dibangun? Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.
-
Dimana letak Jembatan Air Bululawang? Jembatan Talang Bululawang (Waterbrug te Boeloelawang Malang) terletak di dua desa, yaitu Desa Bululawang dan Desa Krebet Senggrong, Kabupaten Malang.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Dimana jembatan Sungai Malango dibangun? Gubernur Andi didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong melihat langsung pembangunan jembatan yang sedang tahap penggalian bahan pondasi.
Sementara itu Komandan Batalyon Zipur 8/SMG, Mayor CZI Catur Witanto menjelaskan, ada 50 personel dari Batalyon Zipur 8/Sakti Mandra Guna diturunkan untuk membangun jembatan di Desa Pattalikang. Ditambah lagi personel Paskhas dan Brimob dibantu warga.
"Ini dikerjakan sejak Kamis kemarin, (24/1) jadi ini sudah hari kedua. Malam ini akan lembur biar besok pagi sudah bisa lancar, benar-benar bisa dilintasi warga," kata Witanto.
Sementara itu, Muhammad Imran (35), salah seorang warga yang rumahnya dekat jembatan menjelaskan, saat jembatan putus warga dalam kondisi panik saat air meluap sekitar lima meter di atas jembatan.
"Jadi kita semua berlarian mencari ketinggian di atas jalan. Untungnya saat itu tidak ada warga yang melintas sehingga tidak ada korban jiwa saat jembatan putus," kata Muhammad Imran.
Warga memberi apresiasi terhadap kesigapan personel TNI, Polri dan Pemda Kabupaten Gowa yang memperbaiki jembatan putus.
"Hari ini meski jembatan belum selesai dikerjakan tapi sudah bisa dilintasi sehingga warga desa yang ada di seberang tidak lama kelaparan karena kehabisan logistik," ujar Muhammad Imran.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaSebelum jembatan itu jadi, warga harus bertaruh nyawa seberangi sungai yang arusnya deras.
Baca SelengkapnyaRuntuhnya jembatan ini berdampak pada mobilitas masyarakat karena jembatan ini menghubungkan jalan antara Desa Hambalang menuju Babakanmadang.
Baca SelengkapnyaWarga dan Kapolsek Tebing Tinggi Barat bersama anggotanya lari berhamburan saat jembatan Sungai Perumbi di Kepulauan Meranti, Riau ambruk.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya"Ya. Jembatan putus total dan saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Sekretaris Desa Binafun, Oktovianus
Baca SelengkapnyaBantuan pembangunan jembatan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat.
Baca Selengkapnya