Permukiman Korban Semeru Diusulkan Berkonsep Smart Village dengan Kandang Terpadu
Merdeka.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengusulkan konsep smart village untuk permukiman korban erupsi Gunung Semeru. Desain tata ruangnya akan terintegrasi dengan dilengkapi aneka fasilitas termasuk CCTV.
"Desain tata ruang betul-betul terintegrasi, konsep kami menjadi smart village ada CCTV yang memberikan jaminan keamanan, lahan komersial akan kami buat kandang terpadu," kata Thoriq kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin melalui video conference di Posko Tanggap Darurat Pasirian, Lumajang, Kamis (16/12).
Pembangunan kandang terpadu dimaksudkan agar pengelolaan peternakan lebih optimal dan efisien. Selain juga akan diusulkan agar di permukiman baru tersebut dapat diterapkan konsep perhutanan sosial.
-
Bagaimana Dusun Tempel menghadapi erupsi Gunung Merapi? Pada tahun 2010, Dusun Tempel termasuk kampung yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Pada waktu itu, aliran listrik mati selama satu bulan. Walau begitu tak ada seorangpun warga yang mengungsi. 'Jadi setiap malam, tidak ada warga yang di dalam rumah. Mereka semua tinggal di luar rumah sambil melihat kondisi Gunung Merapi,' kata salah seorang penduduk di sana dikutip dari kanal YouTube Kacong Explorer.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
"Kami usul konsep perhutanan sosial yang ada di Lumajang kami harap dikembangkan di permukiman baru, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses ekonomi," harapnya.
Thoriq berharap kandang terpadu tersebut dapat terisi sapi perah. Sehingga masyarakat mendapatkan pekerjaan dan penghasilan harian dari aktivitas peternakan tersebut.
Thoriq melaporkan progres relokasi pengungsi kepada Ma'ruf Amin secara virtual di Command Center Posko Darurat, Kantor Kecamatan Pasirian, Lumajang, Kamis (16/12).
Dua lokasi akan digunakan sebagai tempat relokasi permukiman warga terdampak Erupsi Gunung Semeru, yaitu Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Kedua lokasi tersebut dipilih dengan berbagai macam pertimbangan yaitu kondisi keamanan, sarana pendukung kebutuhan dasar dan luasan lahan.
"Kita sudah beberapa kali survei, dari sekian data lokasi, di Sumbermujur adalah paling aman dan tersedia dengan luasan yang cukup. Lokasi di Oro-oro Ombo, di tepi jalan nasional dan perbukitannya aman, tinggal perataan tanah di beberapa titik, sumber mata air juga cukup," ungkapnya.
Sementara saat ini pemerintah masih melakukan penghitungan terkait kebutuhan untuk relokasi.
Ma'ruf Amin menilai konsep perhutanan sosial yang diusulkan Bupati Lumajang, cukup baik demi pulihnya perekonomian masyarakat terdampak.
"Usulan bupati untuk perhutanan sosial saya sudah bicara dengan Bu Menteri, katanya itu dimungkinkan. Menurut saya itu ide bagus untuk pengembangan ekonomi masyarakat pasca bencana," ungkap Ma'ruf yang didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Ma'ruf Amin yang semula berencana mengunjungi warga terdampak bencana Gunung Semeru terpaksa menyapa warga Lumajang secara virtual. Kunjungan dibatalkan menyusul kembali terjadinya awan panas guguran (AGP) Gunung Semeru, Kamis (16/12).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMuseum Kenangan Semeru menyimpan barang-barang yang bentuknya tak sempurna lagi karena erupsi
Baca SelengkapnyaSetiap usulan RTLH dari kelurahan ataupun desa wajib dilakukan melalui aplikasi ini.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Dusun Butuh menjadi desa wisata tak lepas dari kekompakan warganya
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN
Baca Selengkapnya