Pernah ada gesekan KPK-Polri, kini Abraham dan Sutarman kompak
Merdeka.com - Dua lembaga, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia, beberapa tahun terakhir kerap kisruh. Mulai dari kasus cicak vs buaya, hingga terakhir kedua lembaga ini sempat memanas lantaran kasus simulator SIM Polri.
Terkait dengan kasus simulator SIM Polri ini, mantan Presiden SBY memberi kewenangan kepada KPK untuk manangani kasus yang melibatkan Irjen Djoko Susilo. Akhirnya, pada Senin (3/12/2013) Djoko ditahan oleh KPK di Rutan Guntur, Jakarta, dan saat ini sudah diputus bersalah oleh pengadilan Tipikor dan dipenjara selama 18 tahun.
Namun ketegangan di dua lembaga tersebut belakangan mereda. Terlebih, saat Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status tersangka kepada Komjen Budi Gunawan, yang notabene dipilih sebagai calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Ketua KPK dan Kapolri Jenderal Sutarman justru tampak kompak.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa yang terjadi saat kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jawa Barat? Sebelumnya, pada pemeriksaan di Polresta Cirebon di mana kedelapan tersangka awalnya mengakui keterlibatan Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22) yang saat ini masih buron. Namun setelah kasus ditarik ke Polda Jawa Barat, delapan tersangka Rivaldi Aditya Wardana (21), Eko Ramadhani (27), Hadi Saputra (23), Jaya (23), Eka Sandi (24), Sudirman (21), Supriyanto (20), dan Saka Tatal yang masih dibawah umur mencabut keterangan BAPnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Bahkan, Abraham Samad diam-diam menyambangi Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Selasa (13/1), tak lama setelah mengumumkan status tersangka Komjen Budi Gunawan.
Abraham datang ditemani Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Keduanya tiba tak diketahui banyak para awak media, namun dari informasi yang dihimpun mereka datang sebelum Maghrib.
Dari informasi yang dihimpun, usai tiba dilokasi keduanya langsung menuju ruangan Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Dari para kalangan Mabes Polri, ada Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Irwasum Polri Komjen Pol Dwi Prayitno, Kabaharkam Polri Komjen Eko Putut Bayuseno, Kabareskrim Polri Komjen Pol Suhardi Alius.
Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji pada saat menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier SSDM Polri pada 2004-2006. Jabatan itu diemban Budi selepas menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri 2001-2004.
"Oleh kerena itu berdasarkan penyelidikan cukup lama, KPK pada akhirnya menemukan peristiwa pidana dan lebih dari dua alat bukti untuk meningkatkan kasus ini dari tahap penyelidikan ke penyidikan," kata Ketua KPK Abraham Samad dalam keterangan persnya di Kantor KPK Jakarta, Selasa (13/1).
Namun, meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Budi Gunawan malah direstui secara aklamasi oleh DPR. Langkahnya sebagai orang nomor satu di kepolisian pun kian mulus.
Sementara, Presiden Jokowi tetap mencalonkan Budi Gunawan, dan menghormati proses politik yang berlangsung di DPR. Artinya, selangkah lagi Budi Gunawan akan jadi Kapolri.
Hari ini, DPR pun menggelar sidang paripurna untuk menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud memimpin sidang uji materi UU KPK, pasal mengatur pimpinan harus mundur tetap jika berstatus tersangka.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi bagikan foto lawas dirinya saat masih jadi taruna Akabri.
Baca SelengkapnyaMomen eks Kabareskrim Polri Susno Duadji beri sambutan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaKPK pada Jumat, 13 Oktober 2023, resmi menahan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo melaporkan pimpinan KPK ke Kepolisian atas dugaan tindakan pemerasan.
Baca SelengkapnyaBeredarnya foto Ketua KPK Firli Bahuri bersama mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di sebuah sarana olahraga Jakarta, membuat heboh.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaFebri mengakui sejak Juni 2023 dirinya memang memiliki surat kuasa sebagai tim penasihat hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengklaim hubungan KPK dengan Kejagung RI berlangsung dengan sangat baik
Baca SelengkapnyaTim penyidik lembaga antirasuah terus mengembangkan kasus dugaan korupsi di Kementan.
Baca SelengkapnyaSistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.
Baca Selengkapnya