Pernah alami sakit jiwa, warga Kediri nekat gantung diri
Merdeka.com - Diduga mengalami depresi, Sugeng Yunianto, warga Lingkungan Tirtoudan, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (8/12). Kejadian itu bermula, saat anak korban Dimas Tri Lestari mengetahui bapaknya telah menggantung dengan menggunakan ikat pinggang di lantai dua rumahnya.
Mengetahui ayahnya gantung diri, dan tidak tega melihat kondisinya kemudian Dimas berusaha menurunkan Sugeng, dan langsung menghubungi polisi. Informasi yang diperoleh merdeka.com, Sugeng selama ini memang mengalami tekanan jiwa berat dan pernah masuk rumah sakit jiwa selama enam bulan.
Mendapat laporan, petugas yang mendatangi tempat kejadian perkara, dan langsung melakukan evakuasi. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Budi Naryanto mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah dikembalikan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Korban memang mengalami depresi berat hingga pernah masuk rumah sakit jiwa, namun penyebabnya apa kita yang belum dapat informasi," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaKisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaSelama satu tahun terakhir, pemuda 22 tahun itu didapati mengalami depresi hingga nekat memakan paku dan jarum.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut pelaku bakar diri mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya