Pernah disodomi waktu kecil, Andre jadi homo & kerap sodomi bocah
Merdeka.com - Andre (21), kernet bus kota jurusan Kertapati-KM 12 Palembang, mengaku nekat menyodomi bocah SD berinisial KP (10) di kawasan Kambang Iwak Palembang, lantaran memiliki penyakit kelainan seksual. Penyakit itu merupakan dampak perilaku yang dialaminya saat masih anak-anak.
Di hadapan petugas, warga Jalan Ki Marogan, Lorong Aman, Kelurahan Kemas Rindu, Kecamatan Kertapati, Palembang, itu mengatakan, saat berusia sepuluh tahun, dia pernah disodomi tetangganya sendiri saat tinggal di Lampung. Sejak saat itu, Andre menjadi penyuka sesama jenis.
Di Lampung, Andre mengaku kerap menyodomi anak-anak laki-laki. Namun, dia enggan menyebutkan berapa banyak korbannya. Karena ketahuan, dia akhirnya pindah ke Palembang mencari nafkah. Di kota Pempek ini, Andre kembali melakukannya dan dipergoki warga.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
"Di Lampung dulu sering (sodomi), habis itu pindah ke sini (Palembang). Memang ada kelainan karena pernah jadi korban, makanya suka sama laki-laki," ungkap Andre saat diamankan di Mapolresta Palembang, Senin (2/2).
Tak hanya menyodomi bocah, dia juga menjalin hubungan asmara dengan waria di Palembang. Namun, hubungan itu kandas karena suatu masalah.
"Saya tidak suka wanita, cuma laki-laki atau waria saja. Sekarang sudah putus, makanya nekat melakukan itu (sodomi korban)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Andre (21) dipergoki warga saat menyodomi bocah SD berinisial KP (10) di kawasan Kambang Iwak Palembang, Senin (2/2) pagi. Warga yang geram, menghajar Andre hingga babak belur. Andre digiring ke Mapolresta Palembang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Begitu juga dengan korban dibawa serta untuk dimintai keterangan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPria bernama Jeaco Aminoto (29) diringkus polisi karena diduga mencabuli 6 remaja laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Sultra masih memeriksa personel Polresta Kendari berinisial Bripda AN di Kendari.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaAP membuat banyak sekali akun medsos yang ditujukan hanya untuk sekedar "meneror" korban.
Baca SelengkapnyaNamun, ketika tidur korban disodomi oleh pelaku MAR
Baca SelengkapnyaModusnya, menggunakan identitas palsu untuk memperdaya lawan jenis atau dikenal dengan Love Scamming.
Baca Selengkapnya