Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernah Jabat DirNarkoba, Alasan Menkum HAM Pilih Jenderal Polisi Jabat Dirjen PAS

Pernah Jabat DirNarkoba, Alasan Menkum HAM Pilih Jenderal Polisi Jabat Dirjen PAS Yasonna Laoly diperiksa KPK. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menkum HAM (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Yasonna H Laoly memastikan jabatan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) akan diemban oleh Brigjen Reinhard Silitonga. Pertimbangannya, karena Reinhard pernah menjabat direktur narkoba sebanyak 2 kali.

"Beliau itu dua kali (menjabat) Direktur Narkoba, satu kali di Sumut dan Jateng," ujar Yasonna kepada Liputan6.com, Senin (4/5).

Yasonna tak sembarangan dalam memilih seseorang untuk sebuah jabatan. Yasonna berharap Brigjen Reinhard Silitonga mampu menjadikan Ditjen Pas Kemenkumham menjadi lebih baik.

Orang lain juga bertanya?

"Menjadi direktur narkoba dua kali memudahkan (Reinhard) koordinasi dengan Polri dan BNN. Seperti diketahui, sekarang sudah lebih 50 persen penghuni lapas, adalah kejahatan narkoba," kata Yasonna.

Selain itu, keputusan mengangkat jenderal polisi bintang satu ini sudah sejalan dengan tujuan dibentuknya lembaga pemasyarakatan. Menurutnya, Brigjen Reinhard Silitonga koordinasi dengan jajaran Ditjen Pas lainnya.

"Kita terus laksanakan (tujuan pembentukan pemasyarakatan) itu. Dia harus koordinasikan dengan para Direktur, Kadivpas, Kalapas untuk terus melaksanakan program itu," kata Yasonna.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly memastikan pihaknya memilih Brigadir Jenderal Polisi Reinhard Silitonga sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Yasonna dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com membenarkan hal tersebut. "Yes," kata Yasonna saat dikonfirmasi mengenai nama tersebut yang akan menjabat Dirjen Pemasyarakatan, Senin (4/5).

Diketahui, Menteri Yasonna memutasi Dirjen Pas Sri Puguh Utami dan dipromosikan sebagai Kepala Badiklat Kemenkum HAM.

Yasonna lalu mendapuk Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho menjadi pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pemasyarakatan (Dirjen Pas), Nugroho.

Nugroho menjadi Plt Dirjen Pas setelah Sri Puguh Budi Utami dimutasi menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Kemenkumham.

"Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi bapak Nugroho kini menjabat Pelaksana Tugas Dirjen PAS," ujar Kabag Humas Ditjen PAS Rika Aprianti saat serah terima jabatan di Graha Bakti Pemasyarakatan, Kamis (5/3).

Reporter: Fachrur RozieSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kena Reshuffle Jokowi, Yasonna Titip Tahanan ke Dirjen PAS: Mereka Adalah Manusia
Kena Reshuffle Jokowi, Yasonna Titip Tahanan ke Dirjen PAS: Mereka Adalah Manusia

Hal itu diungkap Yasonna saat menjadi inspektur di Upacara Hari Pengayoman pada Senin (19/8).

Baca Selengkapnya
Yasonna Ngaku Telepon Supratman Andi Agtas Sebelum Dilantik jadi Menkumham, Ini Isi Pembicaraannya
Yasonna Ngaku Telepon Supratman Andi Agtas Sebelum Dilantik jadi Menkumham, Ini Isi Pembicaraannya

Supratman ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Baca Selengkapnya
Pesan Terakhir Yasonna Laoly ke Jajaran di Kemenkumham Usai 'Kena' Reshuffle Jokowi, Singgung Supratman Andi Atgas
Pesan Terakhir Yasonna Laoly ke Jajaran di Kemenkumham Usai 'Kena' Reshuffle Jokowi, Singgung Supratman Andi Atgas

Salah satunya Menkumkam Yasonna Laoly yang digantikan oleh Supratman Andi Atgas, politisi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP

Yasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.

Baca Selengkapnya
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi

Yasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'

Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Rapor Merah Ganjar Soal Penegakan Hukum dan HAM, Menteri Yasonna: Kami Melakukan Yang Terbaik
Rapor Merah Ganjar Soal Penegakan Hukum dan HAM, Menteri Yasonna: Kami Melakukan Yang Terbaik

Hal itu dikatakan Yasonna menanggapi rapor merah yang diberikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum dan HAM di era Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jika Masuk Kabinet Prabowo, Yusril Ingin Dapat Posisi yang Berkaitan dengan Hukum
Jika Masuk Kabinet Prabowo, Yusril Ingin Dapat Posisi yang Berkaitan dengan Hukum

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra bersiap menjalankan tugas, apabila masuk dalam kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya
Bertambah Lagi Jebolan Akpol Angkatan Kapolri Sandang Bintang Tiga, Sosoknya Pernah Gantikan Sambo
Bertambah Lagi Jebolan Akpol Angkatan Kapolri Sandang Bintang Tiga, Sosoknya Pernah Gantikan Sambo

Berikut sosok Jenderal Bintang 3 jebolan Akpol angkatan Polri yang pernah gantikan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Masalah Yasonna Dicopot jadi Menteri: Lebih Baik Beliau Diberhentikan
PDIP Tak Masalah Yasonna Dicopot jadi Menteri: Lebih Baik Beliau Diberhentikan

Yasonna memang lebih baik diberhentikan atau diganti secepatnya

Baca Selengkapnya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya

Apakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.

Baca Selengkapnya
Komjen Rycko Amelza Lulusan Terbaik Dimutasi ke Densus 88
Komjen Rycko Amelza Lulusan Terbaik Dimutasi ke Densus 88

Komjen Rycko Amelza Lulusan Terbaik Dimutasi ke Densus 88

Baca Selengkapnya