Pernah Jabat DirNarkoba, Alasan Menkum HAM Pilih Jenderal Polisi Jabat Dirjen PAS
Merdeka.com - Menkum HAM (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Yasonna H Laoly memastikan jabatan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) akan diemban oleh Brigjen Reinhard Silitonga. Pertimbangannya, karena Reinhard pernah menjabat direktur narkoba sebanyak 2 kali.
"Beliau itu dua kali (menjabat) Direktur Narkoba, satu kali di Sumut dan Jateng," ujar Yasonna kepada Liputan6.com, Senin (4/5).
Yasonna tak sembarangan dalam memilih seseorang untuk sebuah jabatan. Yasonna berharap Brigjen Reinhard Silitonga mampu menjadikan Ditjen Pas Kemenkumham menjadi lebih baik.
-
Bagaimana Syahar Diantono bisa jadi Kadiv Propam? Ia dilantik untuk menggantikan Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
-
Gimana caranya memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik pertama adalah dengan melakukan riset serta analisis pada calon pemimpin. Cari tahulah tentang latar belakang, pengalaman hingga visi misi calon pemimpin. Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan mengevaluasi kinerja dan rekam jejak calon pemimpin yang pernah dilakukan di masa lalu.
-
Bagaimana Listyo Sigit ingin wujudkan Polri yang dicintai? 'Kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik, saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi. sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,' kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Monas, Jakarta, Senin (1/7).
-
Kenapa Yuliot Tanjung dilantik? Pelantikannya ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
-
Apa cita-cita Kompol Syarif? 'Memang bukan mimpi saya jadi polisi. (Mimpinya) jadi tentara,' ungkapnya.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
"Menjadi direktur narkoba dua kali memudahkan (Reinhard) koordinasi dengan Polri dan BNN. Seperti diketahui, sekarang sudah lebih 50 persen penghuni lapas, adalah kejahatan narkoba," kata Yasonna.
Selain itu, keputusan mengangkat jenderal polisi bintang satu ini sudah sejalan dengan tujuan dibentuknya lembaga pemasyarakatan. Menurutnya, Brigjen Reinhard Silitonga koordinasi dengan jajaran Ditjen Pas lainnya.
"Kita terus laksanakan (tujuan pembentukan pemasyarakatan) itu. Dia harus koordinasikan dengan para Direktur, Kadivpas, Kalapas untuk terus melaksanakan program itu," kata Yasonna.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly memastikan pihaknya memilih Brigadir Jenderal Polisi Reinhard Silitonga sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Yasonna dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com membenarkan hal tersebut. "Yes," kata Yasonna saat dikonfirmasi mengenai nama tersebut yang akan menjabat Dirjen Pemasyarakatan, Senin (4/5).
Diketahui, Menteri Yasonna memutasi Dirjen Pas Sri Puguh Utami dan dipromosikan sebagai Kepala Badiklat Kemenkum HAM.
Yasonna lalu mendapuk Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho menjadi pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pemasyarakatan (Dirjen Pas), Nugroho.
Nugroho menjadi Plt Dirjen Pas setelah Sri Puguh Budi Utami dimutasi menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Kemenkumham.
"Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi bapak Nugroho kini menjabat Pelaksana Tugas Dirjen PAS," ujar Kabag Humas Ditjen PAS Rika Aprianti saat serah terima jabatan di Graha Bakti Pemasyarakatan, Kamis (5/3).
Reporter: Fachrur RozieSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkap Yasonna saat menjadi inspektur di Upacara Hari Pengayoman pada Senin (19/8).
Baca SelengkapnyaSupratman ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Baca SelengkapnyaSalah satunya Menkumkam Yasonna Laoly yang digantikan oleh Supratman Andi Atgas, politisi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaYasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.
Baca SelengkapnyaYasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaPesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Yasonna menanggapi rapor merah yang diberikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum dan HAM di era Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra bersiap menjalankan tugas, apabila masuk dalam kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Jenderal Bintang 3 jebolan Akpol angkatan Polri yang pernah gantikan Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaYasonna memang lebih baik diberhentikan atau diganti secepatnya
Baca SelengkapnyaApakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.
Baca SelengkapnyaKomjen Rycko Amelza Lulusan Terbaik Dimutasi ke Densus 88
Baca Selengkapnya