Pernah Jadi Relawan, Ridwan Kamil Tak Disuntik Vaksin Covid-19 Diimpor Pemerintah
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan tidak akan disuntik vaksin Covid-19 yang dibeli oleh pemerintah pusat. Alasannya, dia menjadi relawan dari uji vaksin yang masih berproses.
Ridwan Kamil menjelaskan, vaksin yang akan hadir di Indonesia terbagi dua. Yang pertama adalah vaksin yang dibeli oleh pemerintah pusat. Yang kedua, adalah vaksin yang masih berproses diuji klinis oleh tenaga kesehatan dan Biofarma, di mana ia menjadi relawan.
"Saya tidak diizinkan untuk divaksin lagi, karena nanti akan tercampur dengan vaksin yang sedang diuji. Jadi tokoh-tokoh Jabar yang mengikuti teladan pak presiden kemungkinan dimulai oleh Pak wakil Gubernur (Uu Ruzhanul Ulum) dan yang lain-lain mengikuti," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (28/12).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
Dia menyebut, kebutuhan vaksin untuk Jawa Barat minimal 67 juta dosis. Kesiapan vaksinasi terus dilakukan, termasuk menyiagakan lebih dari seribu puskesmas dan 90 rumah sakit yang tenaga kesehatannya sudah dilatih.
"Persiapan vaksin (yang dibeli oleh pemerintah pusat) yang kemungkinan akan dilaksanakan di minggu ketiga Januari 2021," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa Kementerian Kesehatan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 637,3 miliar untuk membeli vaksin anti Covid-19 pada tahun 2020. Terdiri dari 3 juta dosis vaksin dari Sinovac vaksin dan 100 ribu dosis vaksin dari Cansino.
Vaksin tersebut akan didatangkan secara bertahap sesuai yang dijadwalkan pemerintah. Untuk tahap awal, ada 1,2 juta vaksin Sinovac yang telah tiba di tanah air yang akan digunakan pada awal tahun 2021.
"Sementara sebanyak 1,8 juta vaksin Sinovac direncanakan datang pada Januari 2021. Adapun sasaran vaksinasi juga mengikuti ketentuan oleh Kementerian Kesehatan," ujar dia.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah membelanjakan anggaran senilai Rp277,45 miliar untuk pembelian jarum atau alat suntuk, alcohol swab, dan safety box untuk program vaksinasi. Terakhir, Kemenkes juga kembali merogoh kocek sebesar Rp 190 miliar untuk fasilitas penyimpanan vaksin di suhu dingin. Rinciannnya, 249 unit lemari pendingin untuk vaksin, 249 unit kotak dingin, 249 unit alat pemantau suhu vaksin, 498 vaccine carrier, dan alat pelindung diri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata pemasangan baliho Ridwan Kamil tersebut tidak ada kaitannya dengan politik.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat ini juga mengungkapkan, majunya ia di Jakarta bukan karena melamar.
Baca SelengkapnyaDana itu dipakai guna menambah alat peraga kampanye.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tidak mempermasalahkan lawan yang akan dia hadapi.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Ridwan Kamil diendorse Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 02 Dharma Pongrekun bertanya soal nasib pedagang sepatu Cihampeas di Bandung kepada Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono akan menjalani tes kesehatan selama sekitar 11 jam sebagai tahapan proses Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil pamer sebagai Cagub Jakarta yang satu koalisi dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRK bertemu JK selama kurang lebih 1 jam sejak pukul 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaArief Rosyid Hasan menegaskan, Prabowo seratus persen tetap memberikan untuk pasangan yang biasa disingkat RIDO.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, dirinya akan membuktikan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDHO) sangat mencintai The Jakmania dan Persija.
Baca Selengkapnya